Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Zahedi
"Program pemagangan adalah suatu proses pendidikan dan latihan secara sistematis, terorganisir yang dilakukan secara terpadu dan berjenjang di lembaga latihan dengan bekerja secara lansung dalam proses produksi atau jasa di perusahaan, agar peserta memiiiki keterampilan dan kompetensi bagi suatu profesi tertentu sesuai dengan kebutuhan dunia usaha, dimana peserta pemagangan dan dunia usaha terikat dalam kontrak pemagangan. Salah satu faktor penting bagi keberhasilan pelaksanaan program pemagangan tersebut adalah melalui kebijakan rekruitmen peserta latihan program pemagangan berjenjang. Kebijakan memuat pemberlakuan persyaratan atau aturan yang melekat di dalamnya. Mustahil suatu kebijakanakan mencapai tujuan dan sasaran kebijakan, kalau tidak diikuti dengan implementasi kebijakan. Oleh sebab itu kebijakan merupakan hal yang sangat penting dari landasan kegiatan, begitu pula tentang kebijakan rekruitmen yang diberlakukan untuk peserta program pemagangan berjenjang ini.
Dengan demikian untuk mengetahui sejauh mana kebijakan telah diberlakukan dan bagaimana kebijakan dibuat dan diimplementasikan. Faktor-faktor yang mempengaruhi serta sejauh mana relevansi kebijakan rekruitmen terhadap kelanjutan program, digunakan proses evaluasi implementasi kebijakan dengan metode Meter dan Horn, serta proses dampak kebijakan dengan metode Analisa Dampak Sosial (ASD).
Temuan penelitian mengungkapkan bahwa : Sistem penyebaran informasi belum merata keseluruh lapisan masyarakat peminat, dari penelitian menunjukan dari 23 personil petugas rekruitmen hanya 4 orang (17,39 %) yang mengerti dan paham, serta 6 orang (26,08 %) cukup tentang pengelolaan program pemagangan. Dari etos kerja 11 orang (100 %) petugas TAS / JPL, 2 orang (18,18 %) dinyatakan baik, 3 orang ( 27,27 %) cukup dan 6 orang (54,55 %) kurang. Jadi terlihat masih lemah dan kurangnya penyebaran informasi, atau memasyarakatkan program pemagangan, sehingga terdapat ratio yang diterima 80 orang peserta, dengan pendaftar 150 orang atau 1 : 1,875. Sedangkan besarnya persentase drop out peserta 45 orang (56,25 %) dari 80 orang (100 %) sebelum berakhirnya program sehingga mengancam kelanjutan program. Berikut belum terlibatannya dunia usaha dalam proses rekruitmen calon peserta program pemagangan berjenjang."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marcha Fairuz Izdihar
"Melalui Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 107 Tahun 2014 Tentang Kesamaan Kesamaan Kesempatan Kerja Bagi Penyandang Disabilitas diatur mengenai kebijakan penerimaan tenaga kerja penyandang disabilitas yang mewajibkan perusahaan dan instansi daerah untuk menyediakan kuota 1 bagi penyandang disabilitas. Meskipun sudah terdapat aturan tersebut, penyandang disabilitas masih kesulitan mendapatkan pekerjaan.
Berdasarkan masalah tersebut penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi kebijakan penerimaan tenaga kerja penyandang disabilitas. Penelitian ini menggunakan pendekatan post-positivist dan pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan studi kepustakaan.
Hasil dari penelitian ini adalah terdapat empat faktor yang mempengaruhi implementasi kebijakan penerimaan tenaga kerja penyandang disabilitas yaitu communication, resource, dispositions, dan bureacratic structure. Dari keempat faktor tersebut, terdapat tiga faktor yang dominan mempengaruhi implementasi kebijakan penerimaan tenaga kerja penyandang disabilitas yaitu faktor communication, resource, dan bureaucratic structure.
......Through DKI Jakarta governor regulation number 107 of 2014 about Equality Of Employment Opportunities For Person With Disabilities, the local government regulated a policy about person with disabilities recruitment that oblige every company and local government agencies to provide a 1 quota of job for person with disabilities. Although the regulation exist, however many person with disabilities having a hard time to get a decent job.
Based on those problems, this research aim to analyze factors that influencing implementation of person with disabilities recruitment policy. This research uses post positivist approaches and data collection method are through in depth interview and literature study.
The result shows that there are four factor which is communication, resource, dispositions, and bureaucratic structure that influencing the implementation of person with disabilities recruitment policy. Of the four factors, communication, resource, and bureaucratic structure are the most dominant factor that influencing the implementation of person with disabilities recruitment policy. "
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
S67415
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library