Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Farrel Ferdian
"Mikroplastik yang mencemari perairan tawar dapat mengganggu keberlangsungan hidup biota di dalamnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bentuk, warna, dan kelimpahan mikroplastik yang terkandung pada air, sedimen, insang, dan saluran pencernaan ikan red devil Amphilophus labiatus di Situ Kenanga dan Situ Mahoni, Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat. Sampel air dan sedimen di ambil pada 3 stasiun pengambilan sampel dari kedua situ. Sampel ikan red devil diperoleh 15 ekor pada masing – masing situ. Sampel insang dan saluran pencernaan dihancurkan menggunakan larutan asam nitrat (HNO3) 65%. Sampel air diambil 20 L dan disaring menggunakan plankton net. Sampel sedimen dikeringkan dalam oven sebanyak 25 gram. Larutan NaCl jenuh digunakan untuk memisahkan mikroplastik dengan pengotor. Sebanyak 1 mL sample diteteskan pada Sedgwick Rafter Chamber kemudian diamati dan dihitung berdasarkan bentuk mikroplastik di bawah mikroskop. Hasil penelitian menunjukkan kelimpahan mikroplastik bentuk fiber, fragmen, film, granula terdapat pada seluruh sampel dengan warna yang beragam. Hasil penelitian menunjukkan total kelimpahan rata – rata mikroplastik di Situ Kenanga sebanyak 434,33 ± 23,51 partikel L-1 pada air, 45.837,04 ± 36.305,97 partikel kg-1 pada sedimen, 268,33 ± 119,18 partikel gr-1 dan 1266,2 ± 349,72 partikel ind-1 pada insang, 287,79 ± 185,22 partikel gr-1 dan 978,22 ± 336,38 partikel ind-1 pada saluran pencernaan. Pada Situ Mahoni sebesar 437,67 ± 30,21 partikel L-1 pada air, 36.237,04 ± 16.702,59 partikel kg-1 pada sedimen, 429,18 ± 187,50 partikel gr-1 dan 1233,8 ± 253,60 partikel ind-1 pada insang, 318,04 ± 114,94 partikel gr-1 dan 1053,78 ± 328,44 partikel ind-1 pada saluran pencernaan.
......Microplastics that contaminate freshwater can disrupt the survival of the biota in it. This study aims to analyze the shape, color, and abundance of microplastics contained in water, sediment, gills, and digestive tract of red devil fish Amphilophus labiatus in Situ Kenanga and Situ Mahoni, University of Indonesia, Depok, West Java. Water and sediment samples were taken at 3 sampling stations from the two Situ. Samples of red devil fish were obtained 15 tails in each Situ. Samples of gills and digestive tract were destroyed using 65% nitric acid (HNO3) solution. Water samples were taken 20 L and filtered using a plankton net. Sediment samples were dried in an oven as much as 25 grams. Saturated NaCl solution was used to separate microplastics with impurities. A total of 1 mL of the sample was dropped into the Sedgwick Rafter Chamber and then observed and calculated based on the shape of the microplastic under a microscope. The results showed an abundance of microplastics in the form of fibers, fragments, films, and granules in all samples with various colors. The results showed the total average abundance of microplastics in Situ Kenanga was 434,33 ± 23,51 L-1 particles in water, 45.837,04 ± 36.305,97 particles kg-1 in sediments, 268.33 ± 119.18 particles gr-1 and 1266.2 ± 349.72 particles ind-1 in the gills, 287.79 ± 185.22 particles gr-1 and 978.22 ± 336.38 particles ind-1 in the digestive tract. At Situ Mahoni there are 437,67 ± 30,21 particles L-1 in water, 36.237,04 ± 16.702,59 particles kg-1 in sediments, 429.18 ± 187.50 particles gr-1 and 1233.8 ± 253.60 particles ind-1 on the gills, 318.04 ± 114.94 particles gr-1 and 1053.78 ± 328.44 particles ind-1 in the digestive tract.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Audriella Ruth Jim
"Biofilm merupakan dugaan faktor penyebab hubungan korelasi positif antara makroplastik dan ikan red devil yang ditemukan di Situ Mahoni dan Situ Salam, Universitas Indonesia. Situ Rawa Besar merupakan salah satu situ yang tercemar sampah plastik akibat aktivitas manusia yang tinggi. Penelitian ini bertujuan mengetahui komponen dan struktur komunitas biofilm pada makroplastik jenis kresek dan kemasan di Situ Rawa Besar serta mengetahui parameter fisika-kimia yang memengaruhi kepadatan komponen biofilm pada makroplastik jenis kresek dan kemasan di Situ Rawa Besar pada bulan Februari 2023. Penelitian berlangsung pada bulan Februari—Juni 2023. Pengambilan sampel terbagi menjadi 9 substasiun untuk 3 stasiun Situ Rawa Besar. Parameter fisika-kimia yang diukur mencakup intensitas cahaya, kecerahan, suhu, DO, fosfat, nitrat, dan pH. Hubungan faktor lingkungan dan kepadatan komponen biofilm dianalisis menggunakan PCA. Secara keseluruhan, komponen biofilm yang ditemukan terdiri atas 27 marga dari 7 kelas. Planktothrix merupakan marga dengan tingkat kepadatan paling tinggi pada kedua jenis makroplastik, yaitu 79.244 ind/cm2 pada makroplastik jenis kresek dan 92.142 ind/cm2 pada makroplastik jenis kemasan. Parameter fisika-kimia yang berkorelasi positif paling kuat dengan kepadatan komponen biofilm pada jenis kresek adalah pH, sedangkan pada jenis kemasan adalah intensitas cahaya.
......Biofilm is the suspected factor for the positive correlation between macroplastics and red devil fish found in Situ Mahoni and Situ Salam, University of Indonesia. Situ Rawa Besar is polluted with plastic waste due to high human activity. This research aims to determine the components and structure of the biofilm community on macroplastics type crackle and packaging in Situ Rawa Besar and to determine the physico-chemical parameters that affect the density of biofilm components on macroplastics type crackle and packaging in Situ Rawa Besar on February 2023. The research took place in February—June 2023. Sampling was conducted in 9 substations for each 3 stations of Situ Rawa Besar. The physico-chemical parameters measured included light intensity, water clarity, temperature, DO, phosphate, nitrate, and pH. The relationship between environmental factors and biofil component density was analyzed using PCA. Overall, the biofilm components found consisted of 27 genera from 7 classes. Planktothrix was the genus with the highest density in both types of macroplastics, with 79.244 ind/cm2 on cracke type and 92.142 ind/cm2 on packaging type. The physico-chemical parameter that had the strongest positive-correlation with biofilm component density in the crackle type was pH, while in in the packaging type was light intensity."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amanda Zahra Djuanda
"Ikan red devil (Amphilophus labiatus) merupakan spesies invasif yang adaptif dan memiliki preferensi makanan yang luas. Keberadaannya telah mendominasi di perairan tawar Indonesia dan mengancam populasi spesies lainnya. Makroplastik merupakan pencemar di situ, dan keberadaannya dapat menjadi tempat bagi biofilm untuk tumbuh sehingga mampu menjadi pemikat bagi ikan red devil untuk berkembang lebih banyak. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui ada atau tidaknya asosiasi, serta tingkat korelasi antara makroplastik dengan ikan red devil di Situ Puspa. Penelitian dilakukan dengan metode yaitu water-surface-based visual observation. Uji asosiasi dan korelasi yang digunakan dalam analisis statistik yakni uji asosiasi Chi-Square dan uji korelasi Pearson. Jenis makroplastik yang paling sering ditemukan di Situ Puspa adalah kresek dan kemasan. Hasil asosiasi menunjukkan bahwa adanya asosiasi terhadap keseluruhan total sampah makroplastik di seluruh stasiun, namun pada penghitungan yang dipisahkan per jenis makroplastik dan per stasiun tidak ditemukan asosiasi. Perbedaan nilai tersebut disebabkan oleh limitasi uji Chi-Square. Hasil korelasi menunjukkan bahwa keseluruhan jenis makroplastik, baik yang diperhitungkan keseluruhan maupun yang dipisahkan per jenis makroplastik dan per stasiun seluruhnya korelasi negatif lemah dengan p-value > 0,05. Hasil analisis menunjukkan bahwa antara seluruh jenis makroplastik dan ikan red devil di seluruh stasiun tidak berasosiasi serta korelasi bersifat negatif lemah.
......Red devil fish (Amphilophus labiatus) is an adaptive invasive species and has wide food preferences. Its presence has dominated in Indonesia's freshwater and threatening populations of other species. Macroplastic is a pollutant in lakes, which can be a place for biofilm to grow, hence red devil fish can be attracted and grow rapidly. This research is conducted to determine whether or not there is an association, as well as the correlation between macroplastics and red devil fish in Situ Puspa. The research is conducted using water-surface-based visual observation method. The tests used in statistical analysis are Chi-Square association and Pearson correlation test. Most common types of macroplastic found in Situ Puspa are plastic bags and packaging. Results shows that there is an association with the total macroplastic in all stations, but in separate calculations per macroplastic type and per station, no association is found. Difference in value is caused by limitation of Chi-Square test. Correlation shows that all types of macroplastics, whether calculated as a whole or separately, all have a weak negative correlation with p-value > 0.05. Therefore, between all types of macroplastic and red devil fish in all stations there is no association and the correlation is weak negative."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library