Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Abstrak :
Background: the use of statin to lower blood cholesterol is often associated with bothersome adverse effects such as myopathy and liver dysfunction. NC120 is herbal lipid lowering drug containing red yeast rice (RYR) extract, guggulipid, and chromium picolinate, and expected to have better safety profile. The aim of this study was to evaluate the efficacy and safety profiles of NC120 in lowering blood lipid. Methods: this was a double blind randomized clinical trial comparing NC120 with placebo in subjects with hypercholesterolemia. Two capsules of NC120 or placebo were administered twice a day for 28 days. Blood total-cholesterol, LDL-cholesterol, and triglyceride were measured on day-0, day-7, and day-28. Unpaired t-test was used to compare study parameter between groups, and one-way ANOVA was used to compare within group. Results: 25 subjects received NC120 and 24 subjects received placebo. Significant decrease of total cholesterol and LDL-cholesterol were observed since day-7 in NC120 group, while the changes in placebo group were not significant at all time of observation. No significant decrease of triglyceride was observed in NC120 group and in placebo group. Side effects were minor and comparable between the two groups. Conclusion: NC120 is effective in reducing total cholesterol and LDL-cholesterol, but not triglyceride. This drug shows a good safety profile, and thus can be considered for patients who can not tolerate statin drugs.
Jakarta: Faculty of Medicine University of Indonesia, 2019
610 UI-IJIM 51:1 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Felia Amelita
Abstrak :
Pendahuluan: Penanganan nonunion dan delayed union bukanlah penanganan yang murah dan mudah. Berbagai metode telah dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut. Beras angkak terbukti memiliki peranan dalam penyembuhan fraktur. Beras angkak, mengandung monakolin, suatu senyawa dengan aktivitas sebanding lovastatin. Pemberian statin secara lokal dan oral terbukti meningkatkan penyembuhan tulang dengan menginduksi diferensiasi osteoblas melalui peningkatan ekspresi BMP-2. Penelitian ini dilakukan untuk membuktikan efektivitas monakolin pada beras angkak dalam meningkatkan ekspresi BMP-2 dan penyembuhan fraktur pada model delayed union tikus sprague- dawley. Material dan Metode: Studi eksperimental pada 24 hewan coba tikus putih Sprague-Dawley (SD) yang telah mengalami patah tulang femur disertasi dengan gangguan vaskularisasi (model delayed-union). Hewan coba dibagi menjadi empat kelompok (n=6) terdiri dari; kelompok pemberian ekstrak monakolin selama empat minggu (PM4), kelompok pemberian ekstrak monakolin selama dua minggu (PM2), kelompok kontrol empat minggu (KM4) dan kelompok kontrol dua minggu (KM2). Setelah dilakukan sacrifice pada minggu kedua dan keempat, dilakukan penilaian ekspresi BMP-2 secara semikuantitatif dengan pewarnaan imunohistokimia melalui skor imunoreaktif (IRS). Analisis histomorfometri untuk menilai penyembuhan fraktur dengan mengukur persentase area fibrosa, tulang rawan dan tulang imatur. Hasil: Pada evaluasi parameter IRS dan histomorfometri didapatkan ekspresi BMP-2 lebih tinggi (p=0.03), persentase area fibrosa lebih sedikit (p=0.005) dan area tulang rawan lebih besar (p=0.04) pada kelompok PM2 dibandingkan dengan kelompok KM2. Selain itu didapatkan pula secara ekspresi BMP-2 lebih tinggi (p=0.011), presentase area tulang imatur lebih besar (p=0.01), dan presentase area fibrosa lebih kecil (p=0.03) pada kelompok PM4 dibandingkan dengan kelompok KM4. Di sisi lain, didapatkan presentase area fibrosa lebih kecil (p=0.02), area tulang rawan lebih sedikit (p=0.05), dan peningkatan area tulang imatur lebih besar (p=0.04) pada kelompok PM4 dibandingkan dengan kelompok PM2. Ekspresi BMP-2 sama-sama meningkat pada kelompok PM2 dan PM4. Kesimpulan: Pemberian monakolin pada beras angkak pada model delayed-union tikus Sprague Dawley terbukti meningkatkan ekspresi BMP-2 dan meningkatkan penyembuhan fraktur. ......Introduction: Management of nonunion and delayed union could be difficult and expensive. Various methods have been studied to overcome this problem. Red-yeast-rice has a role in fracture healing. Red-yeast-rice contains monacolin, which has similar activity to lovastatin. Local application and oral administration of statins have been shown to improve bone healing by inducing osteoblast differentiation and matrix production via increasing BMP-2 expression. This study was conducted to prove the effectiveness of monacolins inside red-yeast-rice in increasing the expression of BMP-2 and fracture healing. Methods: This experimental animal study was conducted using 24 delayed union models Sprague-Dawley (SD) Rats. There were 4 groups (n=6), consist of; 4-weeks-given-monacolin group (PM4), 2-weeks-given-monacolin group (PM2), 4-weeks-control group (PM2) and 2-weeks control group (KM2). After they were sacrificed in the second and fourth weeks, immunohistochemical staining was conducted to evaluate BMP-2 expression by Immunoreactive Score (IRS). The histomorphometric evaluation was also conducted to evaluate fracture healing by measuring fibrous area, cartilage area, and woven bone area percentage. Results: There was significantly higher BMP-2 expression (p=0.03), less fibrous area (p=0.05), and larger cartilage area (p= 0.04) in the PM2 group compared to the KM2 group. There was significantly higher expression of BMP-2 (p=0.011), larger woven bone area (p=0.01), and less fibrous area (p = 0.03) in the PM4 group compared to the KM4 group. It was also presented, there was a significantly less fibrous area (p=0,02), larger cartilage area (p=0.05), and larger woven bone area (p=0.04) in the PM4 group compared to the PM2 group. The expression of BMP-2 in the PM2 group was as high as the PM4 group. Conclusion: Monacolin in red-yeast-rice effectively increased BMP-2 expression and fracture healing in the delayed union model of SD rats.
Depok: Fakultas Kedokteran Univesitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Galih Parassanti
Abstrak :
Telah dilakukan penelitian di Laboratorium Biologi Reproduksi dan Perkembangan, Departemen Biologi FMIPA UI pada bulan Januari--April 2004 untuk mengetahui pengaruh pencekokan senyawa statin hasil fermentasi Monascus purpureus Went TISTR 3090 pada medium tempe kedelai terhadap spermatogenesis mencit (Mus musculus L.) galur DDY. Pencekokan dilakukan setiap hari selama 36 hari berturut-turut terhadap 30 ekor mencit yang dibagi dalam 3 kelompok perlakuan, yaitu satu kelompok kontrol negatif (KK 1) yang hanya dicekok dengan larutan CMC 1%, satu kelompok kontrol positif (KK 2) yang dicekok dengan tepung tempe dosis 14 mg/kg bb/hari dan satu kelompok eksperimen (KE) yang dicekok dengan filtrat kering statin dosis 14 mg/kg bb/hari. Pada hari ke-37, semua mencit percobaan dikorbankan dengan cara dislokasi vertebrae servikalis, kemudian pembedahan untuk diambil organ testisnya dan ditimbang. Selanjutnya pembuatan sediaan histologi dengan metode parafin dilakukan untuk diamati secara mikroskopik. Parameter yang diukur adalah berat organ testis, diameter tubulus seminiferus, dan struktur histologi sel-sel spermatogenik dengan skor metode Johnsen. Hasil uji statistik Kruskal Wallis menunjukkan bahwa diameter tubulus seminiferus dan skor metode Johnsen pada kelompok mencit yang dicekok filtrat kering statin dosis 14 mg/kg bb/hari (KE) tidak mengalami penurunan yang bermakna. Demikian pula hasil uji ANAVA menunjukkan bahwa berat testis kelompok mencit yang dicekok dengan filtrat kering statin dosis 14 mg/kg bb/hari (KE) tidak mengalami penurunan yang bermakna. Dengan demikian proses spermatogenesis tidak mengalami hambatan.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2005
S31292
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library