Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nadia Yunita
"ABSTRACT
Penelitian ini membahas mengenai konteks elite capture dan persepsi perwakilan masyarakat terhadap hasil dan implementasi Musyawarah Perencanaan dan Pembangunan Desa Musrenbangdes tahun 2016 di dua Desa: studi komparatif Desa Sempor Lor dan Desa Cilapar Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui di antara faktor latar belakang budaya, pengalaman masa lalu, nilai-nilai yang dianut, dan pendapat-pendapat yang berkembang yang berhubungan dengan hasil dan implementasi Musrenbangdes tahun 2016 di dua desa yang berbeda dengan konteks hadir dan tidaknya elite capture. Penelitian ini menggunakan teori implementasi kebijakan dari Grindle, konsep latar belakang budaya, pengalaman masa lalu, nilai-nilai yang dianut, pendapat-pendapat yang berkembang, persepsi, dan konsep hasil Musrenbangdes. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, metode perbandingan dan menggunakan analisis korelasi Pearson dan regresi linear sederhana. Hasil dari temuan ini memperlihatkan bahwa di Desa Sempor Lor faktor latar belakang budaya yang memiliki hubungan dengan hasil dan implementasi Musrenbangdes 2016. Sementara itu, di Desa Cilapar faktor pengalaman masa lalu yang memiliki hubungan dengan hasil dan implementasi Musrenbangdes tahun 2016.

ABSTRACT
This study discusses the context of elite capture and perceptions of community representatives on the results of the 2016 Village Planning and Development Musrenbangdes in comparative study between two villages Sempor Lor village and Cilapar village in Purbalingga Regency, Central Java. The purpose of this study is to learnt between cultural background, past experience, shared values, and emerging opinions, related and influence to the results and implementation of Musrenbangdes in 2016 between two diffeferent villages in the context of presence and absence of elite capture. This paper uses Grindle rsquo s policy implementation theory, cultural background concept, past experience, shared values, developing opinions, perceptions and concept of Musrenbangdes rsquo s result. In addition, the researcher wanted to find out among the four independent variables cultural background, past experience, shared values, and developing opinions, which variables similarly affect the perceptions of community representatives in Sempor Lor Village and Desa Cilapar. This research uses Grindle 39 s policy implementation theory with cultural background concept, past experience, shared values, developing opinions, perceptions, and results concept of Musrenbangdes. This research used a quantitative approach, comparasion method and also Pearson correlation analysis and simple linear regression. The result of key finding pointed out in Sempor Lor Village the cultural background factor is related to the result and implementation of Musrenbangdes 2016. In other hand, in Cilapar Village, past experience factor has a relationship with the result and implementation of Musrenbangdes 2016. "
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ryan Bari Lazuardi
"Sungai Ciliwung merupakan sungai yang membentang dari Kabupaten Bogor sebagai daerah hulu dan Kota Jakarta sebagai hilir sungai dengan panjang kurang lebih 117 km dengan luas daerah aliran sungai (DAS) sebesar 347 km2 . Air Sungai Ciliwung dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar sebagai pemasok air utama sebagai sumber air baku dan irigasi. Akan tetapi, DAS Ciliwung termasuk daerah aliran sungai yang kritis karena perubahan tata guna lahan yang semula daerah resapan air menjadi daerah permukiman. Alih fungsi lahan di DAS Ciliwung akan menurunkan fungsi hidrologis dan membuat timbulan sampah meningkat. Timbulan sampah tersebut jika tidak terkelola akan berpotensi masuk Sungai Ciliwung akibat adanya limpasan hujan yang tinggi. Air limpasan hujan yang tinggi akan membawa sampah yang tidak terkelola menuju sungai melalui saluran – saluran yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi timbulan sampah yang tidak terkelola di DAS Ciliwung bagian tengah dan mencari korelasi atau hubungan hujan yang diwakilkan debit terhadap potensi timbulan sampah di Sungai Ciliwung menggunakan metode regresi linear sederhana. Pada penelitian ini, dalam mencari hubungan tersebut ,dilakukan pengambilan sampel berat sampah dan tinggi muka air di Sungai Ciliwung. Dalam memperkuat hasil lapangan, melalui data sekunder, hubungan hujan-limpasan dimodelkan dengan permodelan hidrologi menggunakan WinTR-20 untuk mengulang kejadian hujan di hari penelitian di Sungai Ciliwung dan mengestimasi timbulan sampah tidak terkelola di DAS Ciliwung bagian tengah. Dari hasil pengolahan data lapangan dan data sekunder, akan dibuat persamaan regresi dan dianalisis hubungan antara debit dengan berat sampah. Berdasarkan analisis regresi dari hasil pengolahan data lapangan dan data sekunder, didapatkan nilai R2 berturut - turut adalah 0,0025 dan 0,049. Nilai tersebut menandakan bahwa pengaruh antara hujan yang diwakilkan debit dengan potensi timbulan sampah tidak terkelola di Sungai Ciliwung sangat kecil

The Ciliwung River is a river that stretches from Bogor Regency as the upstream area and Jakarta City as the downstream river with a length of approximately 117 km and a watershed area (DAS) of 347 km2 . The water of Ciliwung River is used by the surrounding community as the main water supplier as a source of raw water and irrigation. However, the Ciliwung watershed is a critical watershed due to changes in land use from a water catchment area to a residential area. Land conversion in the Ciliwung watershed will reduce the hydrological function and increase waste generation. If this waste is not well managed, it will potentially enter the Ciliwung River due to high runoff. High runoff will carry unmanaged waste to the river through existing channels. This study aims to analyze the potential for unmanaged waste generation in the middle part of the Ciliwung watershed and to find a correlation or relationship between rainfall represented by discharge and the waste generation potential in the Ciliwung River using a simple linear regression method. In this study, in order to find the relationship, samples were taken from the weight of the waste and the water level in the Ciliwung River. In strengthening the field results, through secondary data, the rainfall-runoff relationship was modeled using a hydrological model using WinTR-20 to repeat the rainfall events on the research day in the Ciliwung River and estimate the generation of unmanaged waste in the central Ciliwung watershed. From the results of processing field data and secondary data, a regression equation will be made between discharge and waste weight and it will be analyzed. Based on the regression analysis of the results of processing field data and secondary data, the R2 values obtained are 0.0025 and 0.049, respectively. This value indicates that the effect between rain represented by discharge and the waste generation potential in the Ciliwung River is very small."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amira Nabila
"Beberapa tahun terakhir ini, jumlah mahasiswa yang mengikuti kegiatan magang semakin meningkat. Banyak tantangan dan tuntutan yang apabila tidak berhasil diatasi mahasiswa dapat mengalami stres kerja. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh work-life balance terhadap stres kerja pada mahasiswa yang mengikuti magang. Hipotesis utama yang diajukan adalah terdapat pengaruh negatif yang signifikan antara work-life balance terhadap stres kerja. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang dilakukan pada 149 partisipan yang merupakan seorang mahasiswa dan sedang melaksanakan program magang. Alat ukur yang digunakan adalah Work-Life Balance (WLB) Scale untuk work-life balance dan Job Stress (JS) Scale untuk stres kerja. Kuesioner disebarkan secara daring menggunakan Google Form. Dengan menggunakan teknik analisis regresi linear sederhana, hasil penelitian menunjukkan bahwa work-life balance (M = 3,63, SD = 0,54) memiliki pengaruh negatif yang signifikan terhadap stres kerja (M = 2,65, SD = 0,75), F(1,147)=64,73, p<0,01, R^2= 0,301. Berdasarkan hasil analisis regresi linear berganda, diperoleh hasil bahwa dimensi work-life balance secara simultan memengaruhi stres kerja, F(4,144)= 17,18, p<0,01, R^2=0,304. Kesimpulannya, hasil penelitian mendukung hipotesisi, yaitu work-life balance berpengaruh secara negatif terhadap stres kerja. Individu dengan work-life balance tinggi, terutama pada dimensi PLIW dan WEPL, lebih mampu dalam mencegah munculnya stres kerja. Sebaliknya, individu dengan work-life balance rendah cenderung akan lebih mudah terpapar stres kerja. Berdasarkan hasil penelitian, organisasi atau perusahaan yang membuka program magang disarankan untuk menyediakan pembekalan dan seminar bagi peserta magang yang mendukung terciptanya work-life balance di tempat kerja yang dapat membantu mereka untuk bisa mengatur waktu antara kehidupan kerja dan pribadi sebaik mungkin agar tercipta keseimbangan.

In recent years, the number of students participating in internship programs has been increasing. Many challenges and demands, if not successfully addressed, students who participated in internship programs could experience job stress. This study aims to examine the effect of work-life balance on job stress among students participating in internships. The main hypothesis stated that there is a significant negative effect between work-life balance and job stress. This research is a quantitative study that was conducted using regression analysis on 149 Indonesians citizens who are students currently undergoing internship programs. The measurement instruments used are the Work-Life Balance (WLB) Scale for work-life balance and the Job Stress (JS) Scale for job stress. The questionnaire was distributed online using Google Form. Using simple linear regression analysis technique, the research findings indicate that work-life balance (M = 3,63, SD = 0,54) significantly negatively influences work-related stress (M = 2,65, SD = 0,75), F(1,147)=64,73, p<0.01, R^2=0,301. Based on the multiple linear regression analysis, it was found that the dimensions of work-life balance simultaneously affect job stress. In conclusion, the research findings support the hypothesis that work-life balance negatively influences job stress. Individuals with high work-life balance, especially in the dimensions of PLIW and WEPL, are more capable of preventing job stress. Conversely, individuals with low work-life balance are more likely to be exposed to job stress. Based on the research results, organizations and companies that offer internship programs are advised to provide training or seminars for interns that address the importance of work-life balance in the workplace. This can help them better manage their demands between work and personal life and achieve work-life balance."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library