Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 10 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dewi Anggita
"Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel demografi dan faktor bauran ritel retail mix terhadap keputusan pemilihan tempat berbelanja bulanan Mahasiswa Strata Satu S1 Universitas Indonesia. Penelitian ini dilakukan di Universitas Indonesia dengan besaran sampel yang diambil sebanyak 160 orang yang ditentukan berdasarkan metode convenience sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran kuesioner dan analisisnya menggunakan teknik analisis regresi logistik multinomial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan variabel demografi dan faktor bauran ritel terhadap keputusan pemilihan tempat berbelanja bulanan oleh Mahasiswa Universitas Indonesia.

This study was conducted to determine the effect of demographic variables and retail mix factors on the decision of choosing monthly shopping place of Strata 1 S1 students in the University of Indonesia. This study was conducted at the University of Indonesia with the number of samples taken as many as 160 people determined based on convenience sampling method. The data were collected by distributing questionnaires and analyzes using multinomial logistic regression technique. The results showed that there was a positive and significant influence of demographic variables and retail mix factors on the decision of S1 students for their monthly shopping activities."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S66958
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Donni Bambang Prasetio Sukrandono
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik wirausaha di Indonesia dengan menggunakan data Survey Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) tahun 2012. Unit analisis dalam penelitian ini adalah angkatan kerja yang berusia 15 tahun keatas dengan analisis inferensial menggunakan metode regresi logistik multinomial. Hasil analisis inferensial menunjukkan bahwa daerah tempat tinggal, jenis kelamin, status perkawinan, umur, tingkat pendidikan, penggunaan akses internet dan kwintil pengeluaran secara statistik signifikan mempengaruhi seseorang menjadi wirausaha.

This research aims to study the characteristics of entrepreneurs in Indonesia by using the data of the National Socio-Economic Survey (Susenas) in 2012. The respondents are the labour force aged 15 years above with inferential analysis using multinomial logistic regression method. The results of inferential analysis showed that the area of residence, variable gender, marital status, level of age, level of education, the use of internet access and kwintil expenditure significant influence someone to be entrepreneurs.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Intan Purnama Sari
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengobservasi dan menganalisis fenomena brain drain mahasiswa dari luar JABODETABEK sebagai sumber daya manusia yang sedang menuntut ilmu di Universitas Indonesia Untuk mengkaji karakteristik dari masing masing niat menggunakan analisis regresi logistik multinomial Hasil penelitian menunjukkan bahwa niat mahasiswa daerah datang ke jakarta awalnya adalah sementara kembali ke daerah setelah lulus sekolah Menjelang lulus nanti mayoritas keinginan mahasiswa daerah adalah menetap di Jakarta Dan bagi mereka yang menetap keinginan mereka stelah bekerja nanti adalah tidak yakin akan kembali atau menetap Dengan faktor yang mempengaruhi keinginan mereka adalah peluang untuk berkarir dan pekerjaan yang lebih baik IPM dan status sosial ekonomi orang tua.

ABSTRACT
This research observe student rsquo s brain drain phenomenon as human resource that studying at Universitas Indonesia who come from out of JABODETABEK by using logistic multinomial analysis This result shows that intention before studying at UI the students attamps to work at their home region But at the end most of them tends to stay at Jakarta because of job opportunity Human Development Indeks and their parent's sosioeconomics status.
"
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S61635
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Armelia Zukma Kumala
"Pemuda tidak bekerja, tidak menempuh pendidikan, atau tidak sedang mengikuti pelatihan (NEET) menjadi masalah yang krusial ketika status NEET melekat pada periode waktu yang lama (persistensi). Faktor kunci dalam menentukan persistensi status NEET adalah modal manusia yang dimiliki pemuda. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan modal manusia yang diukur melalui capaian pendidikan dan pengalaman mengikuti pelatihan dengan persistensi status NEET pemuda di Indonesia dalam perspektif longitudinal. Pembahasan diperdalam dengan menelaah keterkaitan antara modal manusia dan persistensi NEET dengan tipologi NEET, yaitu NEET pengangguran, mengurus rumah tangga, dan putus asa. Peneliti menggunakan data panel individu Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Agustus 2019, 2020, dan 2021 serta mengaplikasikan Regresi Logistik Multinomial. Hasil analisis menunjukkan bahwa pendidikan tinggi menurunkan peluang pemuda untuk persisten menjadi NEET dibanding pendidikan rendah. Pengalaman mengikuti pelatihan juga menurunkan peluang untuk persisten menjadi NEET. Di sisi lain, pada subsampel kelompok NEET, pendidikan tinggi meningkatkan peluang pemuda menjadi NEET pengangguran dan menurunkan peluang menjadi NEET mengurus rumah tangga dan putus asa dibanding pendidikan rendah. Sementara itu, persistensi NEET lebih mencirikan kelompok NEET mengurus rumah tangga dibanding pengangguran. Temuan penting lain dalam penelitian ini adalah aspek gender dan status perkawinan penting dalam menentukan peluang pemuda persisten menjadi NEET tipe tertentu.

Youth not in employment, education, or training (NEET) becomes a crucial problem when NEET status persists for a long period. The youth's human capital is a critical factor in determining the persistence of NEET status. This study examines the relationship between human capital as measured by educational attainment and experience in attending training with the persistence of youth NEET status in Indonesia from a longitudinal perspective. The author conducts an in-depth discussion by examining the relationship between human capital and the persistence of NEET with the NEET typology, namely unemployed, carers-cared, and discouraged NEET. The researcher used individual panel data from the National Labor Force Survey (Sakernas) for August 2019, 2020, and 2021 and applied Multinomial Logistic Regression. The analysis results show that higher education reduces the probability of persistently becoming NEET compared to lower education. The experience of attending training also lowers the probability of persistence as a NEET. On the other hand, in the subsample of the NEET group, higher education increased the probability of becoming unemployed NEETs and decreased the youth's probability of becoming carers-cared and discouraged NEETs compared to lower education. Meanwhile, NEET persistence characterized the carers-cared NEET rather than being unemployed NEET. Another important finding in this study is that aspects of gender and marital status are essential in determining the chances of youth becoming persistent in NEET and becoming certain types of NEET."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Rizky Adha
"ABSTRACT
Pemodelan regresi telah diterapkan dalam perbankan ritel karena kemampuannya dalam menganalisis data kontinu maupun diskrit. Hal tersebut merupakan alat yang penting dalam penilaian risiko kredit, stress testing, serta evaluasi aset kredit. Pada tugas akhir ini, pendekatan yang digunakan adalah dengan menggunakan model regresi logistik multinomial untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi terjadinya default dan attrition pada suatu kredit. Selain itu, pada tugas akhir ini juga akan diperkenalkan pendekatan regresi spline dengan menggunakan truncated power basis untuk memodelkan fungsi hazard. Fleksibilitas dari fungsi spline memberikan kemampuan untuk memodelkan fungsi hazard yang berbentuk nonlinier dan tidak beraturan. Kemudian, dengan menggunakan regresi spline dan regresi logistik multinomial, akan diperoleh sebuah hasil dan interpretasi yang lebih baik. Terdapat beberapa kelebihan dari penggunaan kedua model tersebut. Pertama, dengan menggunakan fungsi regresi spline yang fleksibel, dapat dimodelkan fungsi hazard yang berbentuk nonlinier dan tidak beraturan. Kedua, mudah dipahami dan diterapkan, dan bentuk parametrik model regresi logistik multinomial yang sederhana dapat memudahkan dalam interpretasi model. Ketiga, memiliki kemampuan untuk prediksi. Pada akhir pembahasan, dengan menggunakan sebuah data kartu kredit akan dilakukan pengaplikasian dari model regresi logistik multinomial dan regresi spline, dilengkapi dengan penjelasan secara statistika dan akurasi prediksi.

ABSTRACT
Regression modeling has been adapted in retail banking because of its capability to analyze the continuous and discrete data. It is an important tool for credit risk scoring, stress testing and credit asset evaluation. In this thesis, the approach used is multinomial logistic regression model to gain the information regarding the factors that affect the occurrence of default and attrition. In addition, this thesis will also introduce spline regression approach using truncated power basis to model the hazard function. The flexibility of spline function allows us to model the nonlinear and irregular shapes of the hazard functions. Then, by using spline regression and multinomial logistic regression model, there will be a better result and interpretation. There are several advantages by using those both models. First, by using the flexible spline regression function, it can model nonlinear and irregular shapes of the hazard functions. Second, it is easy to understand and implement, and its simple parametric form from multinomial logistic regression model can make it easy in model interpretation. Third, the model has the ability to do prediction. Furthermore, by using a credit card dataset, we will demonstrate how to build these model, and we also provide statistical explanatory and prediction accuracy."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jessica Arreta
"Pendekatan “Gender dan Pembangunan” telah lama diupayakan guna inklusi partisipasi perempuan dalam ketenagakerjaan. Namun, TPAK Indonesia 2021 menunjukkan hanya 39,19% perempuan menempati pekerjaan sektor formal. Motivasi dan faktor determinan partisipasi kerja akan dikaji lebih lanjut oleh studi ini khususnya pada pekerjaan domestik yang diemban perempuan. Menggunakan dataset SUSENAS tahun 2019 hingga 2021, hasil penelitian menunjukkan bahwa pekerjaan domestik yang diproksikan oleh jumlah balita bersifat negatif dan signifikan memengaruhi keputusan bekerja perempuan pada kedua sektor pekerjaan. Sementara, kehadiran disabilitas dan jumlah orang tua berusia lanjut tidak signifikan menjelaskan keputusan bekerja perempuan di sektor formal, namun menurunkan keputusan bekerja di sektor informal.

The Gender and Development approach has long been encouraged for women’s participation in employment. However, TPAK Indonesia 2021 shows that only 39.19% of women occupy formal employment. This study aims to assess the determinants of domestic work on the likelihood of women working decisions. Using the SUSENAS dataset from 2019 to 2021, the result shows that domestic work proxied by the number of children under five weakens the decision to work in both job sectors. However, disability and the number of elderly parents do not significantly explain women’s participation in formal employment but eliminate the decision to work in informal employment."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Noti Lansaroni
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keluhan kesehatan yang dialami pelaku komuter Mebidang dan bagaimana pengaruh waktu tempuh perjalanan dan moda transportasi yang digunakan terhadap keluhan kesehatan yang dialami. Penelitian ini menggunakan data Komuter Mebidang tahun 2019. Analisis yang digunakan adalah regresi logistik multinomial. Hasil analisis dengan variabel bebas utama menunjukkan bahwa waktu tempuh lebih dari atau sama dengan 60 menit dan menggunakan transportasi pribadi meningkatkan peluang mengalami keluhan kesehatan yang tidak mengganggu aktivitas. Hasil analisis secara bersama-sama dengan variabel lain terlihat bahwa pendidikan tinggi menurunkan kecenderungan mengalami keluhan kesehatan baik yang mengganggu aktivitas ataupun tidak, dan komuter bekerja lebih berisiko mengalami keluhan kesehatan. Pengalaman stres perjalanan juga meningkatkan kecenderungan mengalami keluhan kesehatan yang dapat mengganggu aktivitas.

The purpose of this study was to analyze the health complaints experienced by Mebidang commuters and how the effect of commute time and the mode of transportation used on the health complaints experienced. This research uses Mebidang Commuter Survey data in 2019. The analysis used is multinomial logistic regression. The results of the analysis with the main independent variables show that the commute time is more than or equal to 60 minutes and using private transportation increases the likelihood of experiencing health complaints that do not interfere with activities. The results of the analysis with all variables show that higher education reduces the tendency to experience health complaints, both that interfere with activities or not, and commuters working are more at risk of experiencing health complaints. The stressful experience of commute also increases the suffering of health complaints that can interfere with activities."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ferlistya Pratita Rari
"Pelatihan merupakan salah satu faktor yang dapat menjadi penentu individu dalam melakukan turnover. Pekerja fresh graduates seringkali dikaitkan dengan fenomena turnover. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari hubungan antara partisipasi pekerja fresh graduates dalam pelatihan dengan probabilitas untuk melakukan turnover pekerjaan serta turnover status pekerja menjadi penganggur pada tahun pertama setelah lulus dari pendidikan tertinggi. Penelitian ini menggunakan data Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Agustus 2019 dengan metode regresi logistik multinomial terhadap angkatan kerja fresh graduates berusia 15 – 24 tahun. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa turnover pekerjaan dan turnover dari status pekerja menjadi penganggur pada tahun pertama lulus dari pendidikan tertinggi merupakan fenomena yang terjadi di Indonesia, dengan mayoritas pekerja melakukannya secara sukarela dengan pertimbangan ketidakcocokan lingkungan kerja. Hasil analisis inferensial menunjukkan bahwa partisipasi pada pelatihan berhubungan positif dengan kecenderungan untuk melakukan turnover pekerjaan maupun turnover status pekerja menjadi penganggur secara sukarela pada tahun pertama setelah pekerja fresh graduates lulus dari pendidikan tertinggi. Sementara itu, kualifikasi pendidikan sebagai lulusan Diploma ke atas serta jenis pekerjaan sebagai pekerja kerah putih menurunkan kecenderungan pekerja fresh graduates untuk melakukan turnover pekerjaan maupun turnover dari status pekerja menjadi penganggur pada tahun pertama setelah lulus dari pendidikan tertingginya.
.....Training is considered as one of the determining factors for individual to make a labor turnover. Fresh graduate workers are often associated with the labor turnover. This research aims to study the relationship between the participation of fresh graduate workers in training with the probability of job-to-job and job-to-non-employment turnover in the first year after graduating from their highest education. This research used data from Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) - August 2019 with the multinomial logistic regression method to the fresh graduate workers aged 15-24 years old. The descriptive analysis result shows that job-to-job and job-to-non-employment turnover in the first year after graduating is a phenomenon that occurs in Indonesia, where the majority of fresh graduate workers do it voluntarily with the main consideration of the incompatibility of the working environment. The inferential analysis result show that participation in training is positively correlated to the probability to make a job-to-job and job-to-non-employment turnover in the first year after graduating. Meanwhile, educational qualifications as college graduates and the type of work as white-collar workers reduce the probability to make a job-to-job and job-to-non-employment turnover in the first year after graduating from their highest education."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yasmin Fitriana Imanuddin
"Penggunaan internet di Indonesia memiliki tren yang terus meningkat setiap tahun. Informasi yang ada di dalam internet dianggap dapat mempengaruhi cara berpikir dan perilaku penggunanya. Hal ini terlihat, antara lain, pada jumlah anak yang diinginkan oleh wanita pengguna internet. Terkait dengan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pola dan perbedaan jumlah anak ideal menurut wanita di Indonesia menurut penggunaan internet dan pengaruh penggunaan internet terhadap jumlah anak ideal menurut wanita di Indonesia setelah dikontrol terhadap pengaruh faktor sosial-ekonomi tertentu. Penelitian ini menggunakan data berdasar hasil Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia 2017. Metode yang digunakan untuk menganalisis data tersebut adalah metode analisis regresi logistik multinomial. Analisis dilakukan terhadap wanita usia subur secara keseluruhan dan wanita yang menikah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa wanita usia subur (baik secara keseluruhan dan yang menikah) yang menggunakan internet menginginkan jumlah anak yang lebih sedikit dibanding mereka yang tidak menggunakan internet. Hasil studi ini dapat dijadikan acuan oleh pemangku kepentingan terkait dalam menyusun kebijakan-kebijakan yang tepat dan sesuai untuk mendukung penanganan tingkat angka kelahiran di masa depan dengan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi, khususnya Internet di Indonesia.

Internet usage in Indonesia is growing rapidly each year. Information on the internet is considered to affect the way of thinking and the behaviour of its users. This can be seen, among other things, on the women internet users desired or ideal number of children. This research aims to study the patterns and differentials of the ideal number of children among women in Indonesia according to internet usage and the effect of the use of internet on womens ideal number of children in Indonesia after controlling for the effects of socio-economic factors. This study used data from the results of 2017 Indonesia Demographic and Health Survey (DHS). The method used to analyze the data is multinomial logistic regression. The analysis is conducted on all childbearing-aged women (15-49 years old) and married childbearing-aged women. The results of the study show that childbearing-aged women who used the internet wanted less children compared to those who did not use the internet. The results of this study can be used as a reference by the related stakeholders to formulate policies that support fertility level management in Indonesia using information and communication technology, the internet in particular.

"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Daffa Harafandi
"Norma gender tradisional dapat menghambat kesempatan perempuan untuk kembali bekerja dibandingkan laki-laki sehingga perempuan perlu meningkatkan kemampuan untuk bersaing dalam pasar kerja dengan mengikuti pelatihan kerja. Studi ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan kerja terhadap peluang transisi kerja bagi perempuan dan laki-laki. Dengan menggunakan data Sakernas Agustus 2021, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelatihan berasosiasi positif terhadap keputusan kembali bekerja laki-laki dan perempuan. Namun, karakteristik individu seperti status menikah dan keberadaan anak balita berpengaruh negatif terhadap partisipasi kerja perempuan. Selain itu, tinggal di perkotaan atau di Pulau Jawa memberikan kecenderungan lebih tinggi untuk bekerja di sektor formal.

Traditional gender norms can hinder women's opportunities for return to work compared to men so they need to enhance their skills to compete in the labor market by participating in job training. This study aims to assess the association of job training on the likelihood of women and men working transition. Using the Sakernas August 2021, this study finds that training has a positive association with the decision to return to work for men and women. However, individual characteristics like marital status and the presence of under-5 children have a negative effect on women’s working participation. Furthermore, living in the urban area or in Java Island are more likely to work in the formal sector."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library