Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hanry Taruna
"Tesis ini membahas perbandingan antara kebijakan Pemerintah dengan metode Risk Based Inspection, dalam menetapkan interval inspeksi pengujian pada katup pengaman,  untuk menjamin keandalan. Penelitian adalah penelitian kuantitatif dengan desain one group pre-test post test. Hasil penelitian mendapatkan bahwa terdapat perbedaan yang nyata antara interval inspeksi dan pengujian katup pengaman yang digunakan, dan kebijakan Pemerintah belum dapat menjamin keandalan dibandingkan metode RBI, sehingga disarankan untuk Pemerintah melakukan peninjauan  terhadap kebijakan serta melakukan perumusan kebijakan berbasis bukti (evidence-based policy).
......
This thesis addresses the comparison between Government policy and Risk Based Inspection methods, in establishing test inspection intervals on safety valves, to ensure reliability. Research is quantitative research with the design of one group pre-test post test. The results of the study found that there was a noticeable difference between the inspection intervals and the safety valve testing used, and the Government's policy could not guarantee reliability compared to the RBI method, so it was recommended that the Government conduct a review of the policy and formulate an evidence-based policy."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reza Maulana Miraza
"Pesatnya pertumbuhan ekonomi di Yogyakarta berdampak pada kebutuhan transportasi udara sehingga dibangun bandara baru Yogyakarta International Airport (YIA) di Kulon Progo, Yogyakarta. Untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar Avtur Jet A1 di YIA, PT. Pertamina Patra Niaga (PPN) selaku penyuplai membangun Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) yang berlokasi di area bandara YIA Kulon Progo. Pekerjaan Project Pembangunan Aviation Hydrant System dan Depot Pengisian Pesawat Udara Kulon Progo milik PPN ini dibangun menggunakan kontraktor yaitu PT. JGC Indonesia (JIND). Untuk memenuhi kebutuhan daya listriknya, DPPU mendapat suplai tegangan 20 kV dari PT. Angkasa Pura (AP). Disalurkan ke panel Medium Voltage (MV) Switchgear 20 kV, kemudian diturunkan tegangan nya menjadi 400 V menggunakan transformator daya 20 kV / 400 V, 1600 kVA. Lalu disalurkan ke panel Low Voltage (LV) Switchgear 400 V. Panel ini terbagi menjadi 2 busbar, busbar A mendapat suplai 20 kV dari AP, busbar B mendapat suplai 400 V dari 2 buah Diesel Engine Generator dengan kapasitas masing-masing 800 kVA. Dari panel ini, peralatan-peralatan di DPPU mendapat suplai daya. Transformator daya menjadi salah satu komponen utama dalam sistem kelistrikan di DPPU, sehingga harus terjaga kualitas dan kehandalan dalam menjalankan operasinya. Sehingga untuk menjamin mutu tersebut, maka perlu dilakukan inspeksi (pemeriksaan) baik dokumen, fisik secara visual, maupun fungsinya, sesuai dengan spesifikasi peruntukannya. Pembuktian kehandalan dilakukan dengan melakukan serangkaian pengujian transformator dengan acuan standar IEC 60076-1. Dan hasil pengujian menunjukan lolos acceptance criteria sehingga transformator layak dioperasikan sesuai dengan kebutuhan. Kegiatan telah diselesaikan secara profesional dengan menjalankan prinsip dasar kode etik insinyur serta memperhatikan aspek Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lindungan Lingkungan (K3LL).
......The rapid economic growth in Yogyakarta has had an impact on the need for air transportation, so the new Yogyakarta International Airport (YIA) airport was built in Kulon Progo, Yogyakarta. To fulfil the need for Avtur Jet A1 fuel at YIA, PT. Pertamina Patra Niaga (PPN) as the supplier built an Aircraft Filling Depot located in the YIA Kulon Progo airport area. Construction of Project Pembangunan Aviation Hydrant System dan Depot Pengisian Pesawat Udara Kulon Progo that belongs to PPN, was built by contractor PT. JGC Indonesia (JIND). To cover its electrical power needs, DPPU receives a 20 kV voltage supply from PT. Angkasa Pura (AP). Lined to the 20 kV Medium Voltage (MV) Switchgear panel, then the voltage is reduced to 400 V using a 20 kV / 400 V, 1600 kVA power transformer. Then it is distributed to the 400 V Low Voltage (LV) Switchgear panel. This panel is divided into 2 busbars, busbar A gets a 20 kV supply from the AP, busbar B gets a 400 V supply from 2 Diesel Engine Generators with a capacity of 800 kVA each. From this panel, the equipment in the DPPU gets a power supply. The power transformer is one of the main components in the electrical system at DPPU, so quality and reliability must be maintained in carrying out its operations. So, to guarantee the quality, it is necessary to carry out inspections (examinations) of both documents, physical visuals, and functions, in accordance with the specifications. Proving reliability is carried out by carrying out a series of transformer tests with reference to the IEC 60076-1 standard. And the test results show that it passes the acceptance criteria so that the transformer is suitable for operation according to requirements. Activities have been completed professionally by implementing the basic principles of the engineer's code of ethics and paying attention to aspects of Safety, Occupational Health and Environmental Protection (K3LL)."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library