Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Merry Maeta Sari
"ABSTRAK
Nama : Merry Maeta SariProgram Studi : Ilmu Kesehatan MasyarakatJudul Tesis : Efektivitas Intervensi Psikoedukasi Kesehatan ReproduksiRemaja Tunagrahita Terhadap Pengetahuan Dan PraktikOrangtua Siswa Tunagrahita Di SLB C Tri Asih Jakartaxvi 83 halaman, 9 tabel, 3 gambar, 7 lampiranPendahuluan : Beberapa data statistik menunjukkan bahwa 80 wanita dan 50 pria tunagrahita mengalami pelecehan seksual sebelum usia 18 tahun. Orang tuayang merupakan pendidik seks utama, seringkali takut berbicara tentang kesehatanreproduksi karena kurang pengetahuan.Tujuan : Untuk mengetahui efektivitas intervensi psikoedukasi kesehatan reproduksiremaja tunagrahita terhadap pengetahuan dan praktik orangtua siswa tunagrahita diSLB C Tri Asih Jakarta.Metode : Kuasi eksperimen dengan pre-post test without control yang ditujukankepada 36 orangtua siswa tunagrahita di SLB C Tri Asih Jakarta.Hasil : Rata-rata pengetahuan orangtua siswa tunagrahita sebelum diberikanintervensi adalah 10,28, setelah diberikan intervensi, pada post test 1 menjadi 11,61dan pada post test 2 menjadi 11,94. Rata-rata praktik orangtua siswa tunagrahitasebelum intervensi adalah 1,08 dan setelah intervensi menjadi 1,11.Kesimpulan : Terjadi peningkatan pengetahuan dan praktik orangtua siswatunagrahita di SLB Tri Asih Jakarta setelah diberikan intervensi psikoedukasikesehatan reproduksi remaja tunagrahita, namun, peningkatan ini belum bisadikatakan efektif.Kata kunci : psikoedukasi, kesehatan reproduksi, remaja tunagrahita

ABSTRACT
ABSTRACTName Merry Maeta SariStudy Program Public HealthTitle Effectiveness of psychoeducational Interventions Healthof Reproductive Intellectual Disability Teenager forKnowledge and Practice Intellectual Disability Student rsquo sParents In SLB C Tri Asih Jakartaxvi 83 pages, 9 tables, 3 pictures, 7 attachmentsBackground Some of statistical data shows that 80 of women and 50 of menwith intellectual disability have sexually abused before 18 years old. Parents, who isthe primary sex educators, often afraid to talk about health of reproductive becausethe lack of knowledge.Objective Knowing the effectiveness of psychoeducational interventions health ofreproductive intellectual disability teenager for knowledge and practice intellectualdisability students parents.Methods Type of research are quasi experimental and pre post test without controlfor 36 parents in SLB C Tri Asih Jakarta.Results The average of knowledge from student rsquo s parents of intellectual disabilitybefore the intervention is10.28, after the intervention, in the first post test become11.61 and the second post test is 11.94. The average of intellectual disabilitystudent rsquo s parents practice before the intervention is 1.08, and after the interventionbecome 1.11.Conclusion There is an increasing knowledge and practice of intellectual disabilitystudent rsquo s parents in the SLB C Tri Asih Jakarta after being given apsychoeducational interventions health of reproductive intellectual disabilityteenager, however the increases can not be said to be effective yet.Keywords psycho education, reproductive health, intellectual disability"
2017
T46977
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ratna Wulan
"Nama : Widya Ratna WulanProgram Studi : Ilmu Kesehatan MasyarakatJudul : Determinan Perilaku Seksual Berisiko Pada Remaja Tunagrahitadi Sekolah Luar Biasa Kabupaten Semarang Tahun 2018Pembimbing : Dr. Dian Ayubi S.KM, M.QIHKehamilan tidak diinginkan dan pelecehan seksual pada remaja tunagrahita akibatperilaku seksual berisiko dilaporkan masih terjadi di Kabupaten Semarang sebesar55,6 . Sekitar 25 penduduk Kabupaten Semarang adalah remaja usia 10-24 tahundengan jenis ketunaan terbesar adalah tunagrahita sehingga mempengaruhi risikotingginya perilaku seksual berisiko pada remaja tunagrahita.Tujuan penelitian ini adalahmengetahui determinan perilaku seksual berisiko pada remaja tunagrahita di SekolahLuar Biasa Kabupaten Semarang Tahun 2018. Penelitian ini merupakan penelitiankuantitatif dengan desain cross sectiona lyang dilakukan di Kabupaten Semarang. Datadikumpulkan dengan cara wawancara menggunakan kuesioner pada 82 siswa-siswiremaja tunagrahita di 5 sekolah luar biasa tunagrahita. Data dianalisis menggunakan ujiregresi logistik sederhana dan regresi logistik ganda. Hasil penelitian menemukan43,9 siswa-siswi memiliki perilaku seksual berisiko tinggi dengan nilai median 80,0 skala 100 . Variabel pengetahuan p=0,001 , peran guru p=0,001 , dan self-efficacy p=0,017 dengan p-value

ABSTRACTName Widya Ratna WulanStudy Program Public Health ScienceTitle Determinant of Sexual Behavior Among Intellectual DisabilityAdolescents in Special School, Semarang Regency, 2018Counsellor Dr. Dian Ayubi S.KM, M.QIHThe sexual behavior that leads to unwanted pregnancy and sexual abuse amongintellectual disability adolescents occured in Semarang Regency of 55.6 due to lack ofsexual health knowledge and information. Approximately 25 of Semarang Regencypopulation is adolescents aged 10 24 years with the largest intellectual disability so thataffect the high risk sexual behavior among intellectual disability adolescents. This studyaimed to determine the determinant of sexual behavior among intellectual disabilityadolescents in Special School Semarang Regency 2018. This study was a quantitativestudy with cross sectional design conducted in Semarang regency. Data were collectedby interview using questionnaires on 82 intellectual disability adolescent students in 5special schools. Data were analyzed using simple logistic regression and multiplelogistic regression test. The results found 43.9 of students who had high risk sexualbehavior with a median value of 80.0 scale 100 . The analysis result proved thatknowledge p 0,001 , teacher role p 0,001 , and self efficacy p 0,017 yieldingp value.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2018
T49952
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dhefi Ratnawati
"ABSTRAK
Nama : Dhefi RatnawatiProgram Studi : Ilmu Kesehatan MasyarakatJudul : Kebijakan Pendidikan Kesehatan Reproduksi Pada RemajaTunagrahita di IndonesiaPembimbing : Dr. dra. Evi Martha, M.KesRemaja disabilitas merupakan salah satu sumber daya manusia Indonesia yang harusditingkatkan kualitasnya agar dapat berperan sebagai subyek dalam pembangunankesehatan.Hasil Susenas tahun 2012 menunjukan bahwa terdapat 2,45 pendudukIndonesia menyandang disabilitas dan menurut Program Perlindungan dan LayananSosial PPLS tahun 2012 jumlah penyandang disabilitas secara nasional adalahsebanyak 3.838.985 jiwa. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan desainstudi kasus yang dilakukan selama bulan Juni ndash; Juli 2018. Informan total berjumlah 27orang berasal dari berbahai pemangku kepentingan terkait pendidikan kesehatanreproduksi remaja tunagrahita. Hasil dari penelitian ini adalah belum semua pemangkukepentingan terkait menyusun kebijakan mengenai Pendidikan kesehatan reproduksiremaja tunagrahita. Hanya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang telahmenyusun kebijakan yang spesifik berupa pedoman kesehatan reproduksi untuk remajatunagrahita. Pelaksanaan kebijakan tersebut belum optimal karena belum dilakukan diseluruh wilayah di Indonesia dan diharapkan dapat masuk dalam kurikulum pendidikankhusus.Kata Kunci: Pendidikan, Kesehatan Reproduksi, Remaja, Tunagrahita

ABSTRACT
Name Dhefi RatnawatiStudy Program Public Health ScienceTitle The Policy of Reproductive Health Education for theAdolescence with Intellectual Disability in IndonesiaCounsellor Dr. dra. Evi Martha, M.KesAdolescence with disabilities are one of Indonesia 39 s human resources whose qualitymust be improved to make them play the role as the subjects in health development. Theresult of the National Socio Economic Survey in 2012 shows that there are 2.45 ofIndonesian people are disabilities. According to the Social Protection Program PPLS in 2012, the number of people with disabilities is 3,838,985. This research was aqualitative research with case study design carried out in June July 2018. The totalinformants were 27 people coming from different stakeholders related to thereproductive health education for adolescence with intellectual disability. The results ofthis study show that not all of the relevant stakeholders formulate the policies regardingthe reproductive health education for young people with mental retardation. It is onlythe Ministry of Education and Culture that has formulated a specific policy in the formof reproductive health guidelines for adolescence with intellectual disability. Theimplementation of these policies is not optimal and is expected to be included in thespecial education curriculum.Keywords Education, Intellectual Disability, Reproductive Health, Adolescence"
2018
T49938
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hestilia Nurul Marifah
"Remaja tunagrahita berhak mendapatkan informasi kesehatan termasuk pendidikan seksualitas. Sebagai orang yang dipercaya menyampaikan informasi, guru dapat dijadikan promotor pendidikan seksualitas bagi remaja tunagrahita. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi yang mendalam tentang gambaran praktik pendidikan seksualitas yang telah dilakukan guru di SLB-C Dharma Asih Depok Tahun 2018. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain Rapid Assessment Procedure RAP . Informan penelitian terdiri dari 8 guru SLB-C Dharma Asih. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam dan observasi. Pengolahan data dilakukan dengan menyusun transkrip, membuat matriks, mengidentifikasi hubungan antar variabel dan menarik kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik pendidikan seksualitas di SLB-C Dharma Asih dilakukan secara klasikal dan insidental. Guru memiliki pengetahuan yang memadai tentang pendidikan seksualitas dan menganggap pendidikan seksualitas perlu diberikan kepada remaja tunagrahita sedini mungkin. Kendala yang dihadapi, guru belum memiliki modul terkait pendidikan seksualitas dan belum ada sarana edukasi yang menunjang pendidikan seksualitas di sekolah. Sekolah belum memiliki kebijakan khusus terkait pendidikan seksualitas bagi remaja tunagrahita. Kerjasama antara guru, orang tua, puskesmas, dan dinas pendidikan belum optimal untuk mendorong pendidikan seksualitas. Disarankan hendaknya ada program atau kebijakan khusus terkait pendidikan seksualitas bagi remaja tunagrahita dengan mendorong keterlibatan seluruh stakeholder.

Adolescents with intellectual disabilities have the right to receive health information including sexuality education. As a person who is trusted to convey information, teachers can be promoters of sexuality education for mental retarded adolescents. This study aims to obtain information about the description of sexuality education practices that had been done by teachers in SLB C Dharma Asih Depok 2018. The study used a qualitative approach with Rapid Assessment Procedure RAP design. The research informant consisted of 8 teachers of SLB C Dharma Asih. Data collection was done by in depth interview and observation. Data processing is done by arranging transcripts, creating matrices, identifying relationships between variables and drawing conclusions.
The results showed that the practice of sexuality education in SLB C Dharma Asih done in a classical and incidental. Teachers have adequate knowledge of sexuality education and consider sexuality education to be given to adolescent tunagrahita as early as possible. Constraints faced, the teacher does not have a module related to sexuality education and there is no educational tools that support sexuality education in schools. Schools do not have specific policies related to sexuality education for adolescents tunagrahita. Cooperation between teachers, parents, primary health care, and education offices has not been optimal to encourage sexuality education. It is suggested that there should be special program or policy related to sexuality education for adolescents tunagrahita by encouraging the involvement of all stakeholders.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library