Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Carr, Archie
New York: Time Incorporated, 1970
598.1 CAR r (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Eddy Purnomo
Yogyakarta: Kanisius, 2001
597.9 EDD p (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Sahana Aqesya
"Memelihara reptil sudah menjadi hobi bagi komunitas pecinta reptil. Reptil yang dipelihara diperoleh dari proses jual-beli. Salah satu wadah untuk proses ini terjadi di Facebook, platform yang melarang adanya aktivitas tersebut. Oleh karena itu, aktivitas jual-beli dilakukan secara rahasia dan memunculkan adanya argot, yakni variasi bahasa yang digunakan pada profesi-profesi tertentu dan bersifat rahasia. Penelitian ini membahas bentuk dan fungsi kemunculan argot pada grup FJB (forum jual-beli) Reptil. Data diperoleh dengan mengamati aktivitas grup dan mencatat secara objektif setiap unggahan sebanyak 100 pada setiap grup. Metode penelitian dilakukan dengan cara kualitatif. Hasilnya, terdapat lima jenis bentuk argot yang muncul, yaitu 1) kata; 2) frasa; 3) abreviasi; 4) kode jenis kelamin; dan 5) kode nominal harga. Fungsi kemunculan argot adalah 1) untuk merahasiakan adanya penawaran jual-beli reptil; 2) untuk menjaga eksistensi grup agar tidak dihapus oleh pihak Facebook; dan 3) untuk menjaga pelaku jual-beli dari jeratan hukum karena menjual hewan yang dilindungi.

Having reptiles as a pet is a common hobby for people in reptile lovers community. They get the reptiles by selling dan purchasing them. One of the place to sell and purchase reptiles are found in Facebook, a platform that banned those activity. Therefore, sell and purchase activities are held secretly and elicits argot, language variation that’s confidential and only appears in some profession. This research describes form and function of argot on reptile’s community group on Facebook which doing sell and purchase activity. Data is obtained by observing group’s activity and collect objectively 100 data in every posts that contains argot in two chosen groups. The research method is qualitative. As the result, there are five form of argot that appears; 1) word, 2) phrase, 3) abbreviation, 4) code of reptile’s sex, and 5) code of nominal price. There are three function of argot for this group; 1) to conceal the sell-purchase activity, 2) to keep the Facebook group existed and 3) to keep the group’s members safe because of selling protected animals.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Erwan Baharudin
"Hubungan manusia dengan binatang dari waktu ke waktu mengalami perubahan. Pada masa berburu dan meramu, binatang dipandang sebagai sumber makanan dan sandang, namun ketika manusia berhasil mendomestikasi binatang, lambat laun mereka dijadikan sebagai binatang peliharaan. Binatang yang paling umum dijadikan peliharaan adalah anjing, kucing dan burung.
Tujuan penelitian ini menggambarkan aspek sosial budaya hubungan manusia dengan binatang dari waktu ke waktu, menganalisa dinamika perubahan yang melatar belakangi pengintegrasian dan peran reptil dalam rumah tangga serta mengkontekstualisasikan makna baru tentang kekerabatan multispesies.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang menggunakan metode pengamatan terlibat dan wawancara mendalam di keluarga pecinta reptil.
Hasil penelitian ini menunjukkan adanya perubahan cara pandang terhadap reptil yang mempunyai image menyeramkan dalam masyarakat, ternyata dapat dijadikan sebagai binatang peliharaan, bahkan dianggap sebagai part of family di keluarga pecinta reptil.
Kesimpulan penelitian ini adalah dengan adanya interaksi yang intens antara manusia dengan reptil telah menimbulkan keterikatan emosi yang dalam, sehingga memunculkan makna baru dalam keluarga pecinta reptil bahwa peran reptil bukan sebatas binatang peliharaan saja namun telah dianggap sebagai kerabat manusia.

Relationships between human and animals always change everytime. First time, animals seen as source of food and clothing but when the human succesfully to domesticated animals, they are use as pets. The most common pets are dogs, cats and birds.
The purpose of this research was to describe sociocultural aspects between human-animals relationships from time to time, analyze process to integration of reptiles in the household, and contextualizes new meaning of kinship multispecies.
This research is a qualitative case study, using participant observation and in depth interview with family reptile lovers.
Results of this study showed reptiles that have scary animal in society can be used as pets, seems like dog, cat and birds, even they are as part of the family in family reptile lovers.
Conclusion of this research is intention of interaction between human and reptiles has give deep emotion, so it brings a new meaning in family reptile lovers that reptiles not just only pets but they are as a kin.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
T43224
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover