Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Pardede, N. Denny Boy
"Self-Compacting Concrete adalah beton yang mampu memadat dengan beratnya sendiri, tanpa dibutuhkannya penggunaan peralatan pemadatan beton. Self- Compacting Concrete (SCC) merupakan perkembangan dalam pekerjaan beton, baik terhadap pelaksanaan teknis maupun kwalitas jangka panjang beton yaitu performance dan durabilitinya
Faktor penting pada SCC ini adalah workability yang tinggi, yang dapat dicapai dengan memaufaatkan perkembangan tel-cnologi material bcton yaitu admixture su perplasticizer. Metode perancangan SCC juga memiliki kekhasan tersendiri.
Penerapan SCC pada kegiatan Iokal khususnya kwalitas konstuksi perumahan perlu dikaji. Penelitian ini mengulas workability SCC dalam variasi utama w/c-ratio dan variasi lainnya S/A, TA, metode perancangan campuran Digunakan material lolcal dan admixture lokalnya superplasticizer Structuro 335 dan retarder Conplast R.
Data yang digunakan adalah data kwantitatif dari kegiatan Laboratorium Hasil penelitian diukur dalam workability slump, slump flow, filling height, waktu ikat, kuat tekan dan modulus elastisitas SCC. Dan untuk membanding kwalitas SCC ini dibuat juga plain concrete dengan komposisi yang sama dengan SCC. Jangkauan kekuatan tekan yang diperoleh dad kegiatan Laboratorium untuk SCC adalah 37 MPa - 58 MPa. Dari rangkaian kegiatan ini, menambah wawasan tentang SCC khususnya Workability SCC dan kelayakannya untuk digunakan dalam kegiatan kwalitas konstruksi perumahan.

Self-Compacting Concrete is a concrete which able to consolidate under it?s own weight without the need of concrete compaction equipment.Self-Compacting Concrete (SCC) is an development in concrete working, as technical achievement and as long temt performance and durability development.
One of main factor on SCC is a high workability, which can be achieved by using advanced material technology, which is super plasticizer admixture. Method of mix design I`or SCC also has a unique among other conventional concrete.
Applying SCC to local construction, especially for housing civil construction quality is needed to be research. This paper observe SCC workability by w/c-ratio main variable, and other variable such as S/A, TA, and mix design method. Local material is used, and local admixture is super plasticizer Structuro 335 and retarder Conplast R.
The used data is data quantitative from laboratories phase. Observation measured in workability slump, slump flow, filling height, setting time, compressive strength, and modulus of elasticity of SCC. And to judge quality of SCC, plain concrete with exact raw material composition is made. Compressive Strength reported from laboratorium lying between 37 MPa - 58 MPa for SCC. From whole of this research, we hope our knowledge about SCC is expanded especially about its workability and the reliable of its used to house construction quality.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S35087
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Simamora, Heri Doni
"Kebutuhan akan material refraktori terus meningkat seiring dengan berkembangnya industri logam. Material refraktori digunakan sebagai pelapis (bahan Isolator) tunggu peleburan. Penggunaan material refraktori sangat penting dikarenakan materialnnya yang memiliki sifat mekanis yang baik, tahan terhadap temperatur tinggi dan tidak bereaksi dengan material lain. Pada penelitian ini menggunakan refraktori jenis Ulta Low Cement Castable (ULCC) yang ditambahkan dengan aditif yang berfungsi sebagai retarder. Aditif yang digunakan adalah asam borat dan asam sitrat. Penelitian ini dilakukan dengan memvariasikan kadar aditif asam borat dan asam sitrat tuntuk melihat sifat mekanis ULCC. Variasi asam borat dan asam sitrat yang digunakan adalah 0,1%wt, 0,3%wt dan 0,5%wt. Kadar air yang digunakan pada penelitian kali ini sebanyak 5,3%wt yang ditetapkan sebagai variabel tetap. Sampel diuji dengan pengujian Cold Crushing Strength (CCS), Modulus of Rapture (MOR), Permanent Linear Change (PLC) dan Bulk Density. Selanjutnya dilakukan karekterisasi FTIR, XRD, XRF dan SEM . Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat sifat mekanis yang baik terhadap penambahan asam borat sebgayak 0,3%wt. Sedangkan ULCC dengan penambahan aasam sitrat menghasilkan sifat mekanis yang rendah. Pengunaan aditif asam borat sangat bergunaan untuk menjaga konsistensi pada campuran ULCC.

The need for refractory materials continues to increase along with the development of the metal industry. Refractory materials are used as coatings for smelting furnaces. The use of refractory materials is very important because the material has good mechanical properties, high-temperature resistant, and does not react with other materials. In this study, Ulta Low Cement Castable (ULCC) refractories were used which were added with additives that functioned as retarders. The additives used are boric acid and citric acid. This research was conducted by varying the additives of boric acid and citric acid to the mechanical properties of ULCC. Variations of boric acid and citric acid used were 0.1%wt, 0.3%wt, and 0.5%wt. The water content used in this study was 5.3% wt which was set as a fixed variable. Samples were tested by testing Cold Crushing Strength (CCS), Modulus of Rupture (MOR), Permanent Linear Change (PLC), and Bulk Density. Furthermore, the characterization of FTIR, XRD, XRF, and SEM was carried out. The results of this study indicate that there are good mechanical properties to the addition of boric acid as much as 0.3% wt. While ULCC with the addition of citric acid produces low mechanical properties. The use of boric acid additives is very useful to maintain the consistency of the ULCC mixture."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library