Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Marisa Oda Delima
"Akar Kelembak (Rheum officinale Baill.)yang mengandung senyawa stillben seperti Rhaponticin telah diketahui dapat menurunkan kadar kolesterol plasma. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh akar kelembak pada konsentrasi metabolit plasmadarah tikus model pascamenopause dan menganalisis pengaruh ekstrak etanol 70% akar kelembak terhadap penurunan faktor risiko kardiovaskular. Tiga puluh ekor tikus betina diovariektomi dan 6 ekor dilakukan pembedahan tanpa ovariektomi. Hewan dibagi 6 kelompok yaitu kelompok kontrol negatif (CMC 0,5%), kelompok kontrol positif (Tamoksifen sitrat dosis 0,4 mg/200 g BB), 3 kelompok perlakuan ekstrak etanol 70% akar kelembak dengan dosis berturut-turut 7mg/200gBB tikus; 35 mg/200gBB tikus; dan 175mg/200gBB tikus dan kelompok sham (CMC 0,5%). Perlakuan dimulai pada hari ke 21 pascaovariektomi selama 28 hari. Tekanan darah diukur 4 kali pada minggu kedua dan ketiga pascaovariektomi, dan minggu kedua dan keempat setelah pemberian perlakuan sampel dan pengambilan sampel darah pada akhir perlakuan. hasil pengujian menunjukkan bahwa ekstrak etanol 70% akar kelembak dosis 35mg/200gBB tikus menurunkan tekanan darah tikus yang diovariektomi (tekanan darah sistole p=0.000 dan diastol p=0.016), dan menyebabkan perubahan konsentrasi/ kadar asam amino (serin, histidin, treonin dan lisin) pada pemeriksaan HPLC (tidak berbeda bermakna secara statistik) serta senyawa metilprplin dan prolin pada pemeriksaan GCMS.
......The roots of rhubarb (Rheum officinale Baill.) containing compounds such as Raponticin stillben has been known to reduce levels of plasma cholesterol. This study aimed to analyze the effect of rhubarb roots in rat blood plasma metabolite cocentrations postmenoupausal models and analyze the effect of the 70% ethanol extract of the roots of rhubarb to the reduction of cardiovascular risk factors. Thirty ovariectomized female rats and 6 tail surgery without ovariectomy. Animal divided into 6 groups: negative control (CMC 0,5%), positive control group (Tamoxifen citrate dose 0,4mg/ 200g BW), 3 treatments group 70% ehanol extract of the roots of rhubarb with successive doses 7mg/200gW rats; 35mg/200gW rats; and 175mg/200gW rats and sham group (CMC 0,5%). Treatment starts on day 21 pascaovariectomy for 28 days. Blood pressure was measured four times in the second and third weeks pascaovariectomy, and the second and fourth weeks after administration of the sample treatment and blood sampling at the end of the treatment. The tes result showed that 70% ethanol extrart of the roots of rhubarb dose 35mg/ 200g W rat lower blood pressure ovariectomized rats (systolic blood pressure and diastolic p=0.000 p=0.016), and led to changes concentrations/ levels of the amino acid (serine, histidine, threonin and lysine) in HPLC examination (no statistically significant difference) and compounds metilproline and proline at GCMS examination."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2015
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eksap Nurhati Ulfah
"Ekstrak akar kelembak mengandung senyawa stilben yang dinamakan rhaponticin dan rhapontigenin. Senyawa stilben ini bekerja sebagai agonis PPAR-? yang diduga dapat memperbaiki metabolisme lemak dan glukosa pada wanita menopause. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek peningkatan kadar adiponektin dan penurunan gula darah puasa serta penghambatan penebalan dinding intima-media aorta pada wanita menopause dari ekstrak etanol 70% akar kelembak pada tikus betina yang diovariektomi. Dalam penelitian, 30 ekor tikus betina diovariektomi dan 6 ekor tikus betina dilakukan pembedahan tanpa ovariektomi. Tikus-tikus tersebut kemudian dibagi dalam 6 kelompok. Kelompok 1 adalah kontrol negatif yang mendapatkan CMC 0,5%, kelompok 2 sebagai kontrol positif mendapatkan Tamoksifen Sitrat dengan dosis 0,4 mg/200 g BB tikus, kelompok 3, 4, dan 5 adalah kelompok yang mendapatkan ekstrak etanol 70% akar tanaman kelembak dengan dosis berturut-turut 7 ; 35; dan 175 mg/200 g BB tikus yang disuspensikan dalam CMC 0,5%, dan kelompok 6 sebagai kelompok sham diberikan CMC 0,5%. Pemberian perlakuan dimulai pada hari ke-21 pascaovariektomi selama 28 hari. Setelah perlakuan, tikus diambil sampel darah untuk pemeriksaan kadar adiponektin dan gula darah , kemudian dikorbankan untuk diukur berat uterusnya dan aorta. Penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian ekstrak etanol 70% akar tanaman kelembak dapat meningkatkan kadar adiponektin, dan menghambat penebalan lapisan intima-media aorta tapi tidak menurunkan gula darah puasa pada tikus yang diovariektomi.
......Rhubarb root extract contains compound stilbene called rhaponticin and rhapontigenin. Stilbene compound works as an agonist of PPAR-? were allegedly can improve metabolism of lipid and glucose in postmenopausal women. This study aims to determine the effect of 70% ethanol extract of rhubarb root on increased levels of adiponectin and decreased fasting blood sugar as well as inhibition of intima-media thickening of the wall of the aorta in ovariectomized female rats. In the study, 30 female rats were ovariectomized and 6 female mice performed surgery without ovariectomy. The mice were then divided into 6 groups. Group 1 is a negative control group who received 0.5% CMC, group 2 as a positive control group get Tamoxifen Citrate at a dose of 0.4 mg / 200 g BB rats, groups 3, 4, and 5 is the group receiving the 70% ethanol extract of the roots of plants rhubarb with successive doses of 7; 35; and 175 mg / 200 g BW mice that were suspended in 0.5% CMC, and 6 groups as sham group given 0.5% CMC. Provision of treatment started on day 21 pascaovariektomi for 28 days. After the treatment, the rats were taken blood samples for examination adiponectin levels and blood sugar, then sacrificed to measure weight uterus and aorta. This study showed that administration of 70% ethanol extract of rhubarb plant roots can increase adiponectin levels, and inhibiting the thickening of the intima-media layers of the aorta but not lower fasting blood sugar in ovariectomized rats.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2015
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Retno Rela Mahanani Santoso
"Kandungan rhaponticin, suatu senyawa stilben, dalam akar tanaman kelembak (Rheum officinale Baill.) telah diketahui dapat menurunkan kadar kolesterol plasma. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek penurunan kadar lipid plasma dari ekstrak etanol 70% akar tanaman kelembak berdasarkan kadar kolesterol total, trigliserida, HDL, dan LDL pada tikus betina yang diovariektomi. Dalam penelitian, 30 ekor tikus betina diovariektomi dan 6 ekor tikus betina dilakukan pembedahan tanpa ovariektomi. Tikus-tikus tersebut kemudian dibagi dalam 6 kelompok. Kelompok 1 adalah kontrol negatif yang mendapatkan CMC 0,5%, kelompok 2 sebagai kontrol positif mendapatkan Tamoksifen Sitrat dengan dosis 0,4 mg/200 g BB tikus, kelompok 3, 4, dan 5 adalah kelompok yang mendapatkan ekstrak etanol 70% akar tanaman kelembak dengan dosis berturut-turut 7 ; 35; dan 175 mg/200 g BB tikus yang disuspensikan dalam CMC 0,5%, dan kelompok 6 sebagai kelompok sham diberikan CMC 0,5%. Pemberian perlakuan dimulai pada hari ke-21 pascaovariektomi selama 28 hari. Setelah perlakuan, tikus diambil sampel darah untuk pemeriksaan kadar lipid dan kemudian dikorbankan dan diukur berat uterusnya. Penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian ekstrak etanol 70% akar tanaman kelembak dapat menurunkan kadar lipid plasma pada kondisi tikus menopause.
......
The content of rhaponticin a stilbene compound of Kelembak plant’s root (Rheum officinale Baill.) has known can lower plasma lipid level. This study aimed to determined the lowering effect in plasma lipid level of 70% ethanolic extract of Kelembak plant’s root based on the level of total cholesterol, trygliceride, HDL, and LDL of female ovariectomized rats. In this study, ovariectomy conducted on 30 female rats and surgery withouth ovariectomy on 6 others female rats. These rats were divided into 6 groups. Group 1 is negative control group which received 0,5%, CMC group 2 as positive control group received a dose of Tamoksifen Sitrat of 0,4 mg/200 g BW of rats, group 3,4, and 5 are groups who received 70% ethanolic extracts suspended in 0,5% CMC with successive doses 7 mg ; 35 mg; and 175 mg/200 g BW of rats, and group 6 as sham group given 0,5% CMC. Provison of the treatment started at day-21 after ovariectomy and given treatment for 28 days. After treatment, blood of rats were collected then used for measurement of plasma lipid level. The rats were sacrificed and uterine weight were measured. This study showed that administration of 70% ethanolic extracts of Kelembak root lowered plasma lipid level on menopause rats."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
S54765
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library