Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 56 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Pasaribu, Chandra Sahala
"Terbukanya suatu perekonomian berarti bahwa perekonomian negara tersebut akan dipengaruhi oleh kekuatan-kekuatan yang bersifat eksternal yang selanjutnya juga akan mempengaruhi keseimbangan internal. Oleh karena keseimbangan eksternal menjadi suatu hal yang penting, di mana neraca perdagangan merupakan salah satu indikator keseimbangan eksternal. Perubahan harga yang bersifat eksternal pada komoditi yang diperdagangkan secara internasional dapat mengakibatkan ketidakseimbangan pada neraca perdagangan, sehingga untuk mengembalikan keseimbangan eksternal perlu diambil tindakan oleh pemerintah dengan mengubah nilai tukar riil. Perubahan harga seperti ini akan mengubah terms of trade. Oleh sebab itu, perubahan terms of trade dan nilai tukar riil akan mempengaruhi neraca perdagangan dengan arah yang berlawanan atau dengan kata lain ada trade off antara keduanya. Untuk mencari nilai trade off antara perubahan terms of trade dengan nilai tukar riil, dibentuk suatu model yang berbasis pada identitas neraca perdagangan, di mana dampak perubahan baik terms of trade maupun nilai tukar riil hanya mempengaruhi sisi ekspor dan impor barang. Pendugaan parameter pada persamaan ekspor maupun impor dilakukan dengan dua pendekatan, yaitu dengan mengasumsikan harga sebagai variabel eksogen maupun endogen. Hasil pendugaan parameter dari masing-masing persamaan, kemudian dipergunakan untuk menghitung nilai trade off. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa kebijaksanaan nilai tukar riil cenderung bersifat overvalued. Ini berarti bahwa kebijaksanaan devaluasi yang diambil oleh pemerintah belum mampu untuk mengembalikan keseimbangan neraca perdagangan. Saran untuk studi lebih lanjut adalah dengan menggunakan metode Computable General Equilibrium, sehingga perubahan nilai tukar riil terhadap neraca modal dapat pula diperhitungkan."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1994
S18724
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Latuconsina, Rio
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah keanggotaan Indonesia dalam forum kerjasama ekonomi Asia Pacific Economics Cooperation (APEC) mempengaruhi pertumbuhan ekspor Indonesia ke negara mitra dagang sesama anggota forum kerjasama ekonomi APEC. Ruang lingkup penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh keanggotaan Indonesia di dalam forum kerjasama ekonomi APEC terhadap ekspor Indonesia ke-15 mitra dagangnya yang juga merupakan anggota dari forum kerjasama ekonomi APEC. Metode analisis pada penelitian ini menggunakan data panel yaitu 15 negara sebagai cross section dengan periode waktu pengamatan tahun 1981-2005. Kelima belas negara mitra dagang tersebut adalah Australia, Brunei Darussalam, Canada, Jepang, Korea, Malaysia, New Zealand, Peru, Philipina, Singapura, Thailand, dan Amerika Serikat. Faktor-faktor yang mempengaruhi ekspor Indonesia yaitu pendapatan per kapita riil, biaya transportasi dari Indonesia ke negara mitra dagang, nilai tukar riil dan keanggotaan Indonesia dalam forum kerjasama ekonomi APEC. Hasil yang didapat menunjukkan bahwa keanggotaan Indonesia dalam forum kerjasama ekonomi APEC berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekspor Indonesia ke-15 negara mitra dagangnya tersebut.

This research is aimed to find out whether Indonesia membership in the forum of Asia Pacific Economics Cooperation (APEC) economic cooperation has influenced on Indonesia export growth to other APEC member countries. The scope of this research is to analyze the effect of Indonesia membership in APEC economic cooperation forum on Indonesia export growth to 15 trade partner countries who is also member of APEC economic cooperation forum. This research uses panel data analysis methode of 15 countries as cross section with yearly time period 01 observation from 1981-2005. 15 trade partner countries observed are Australia, Brunei Darussalam, Canada, Japan, Korea, Malaysia, New Zealand, Peru, Philipine, Singapore, Thailand, dan United State of America. Factors that have influenced on Indonesia export growth are real Gross Domestic Product (GDP) per capita, transportation cost from Indonesia to trade partner country, real exchange rate, and Indonesia membership in the forum of APEC economic cooperation. The result shows that Indonesia membership in the forum of APEC economic cooperation has positive effect on Indonesia export growth to those 15 trade partner countries."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T26441
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Presiden RI
Jakarta: Presiden RI, 2007
362PREI001
Multimedia  Universitas Indonesia Library
cover
Noviyanto
"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan penyaluran kredit perbankan, pembiayaan pasar modal dan pertumbuhan sektor riil di Indonesia, kemudian akan dilakukan analisis bagaimanakah peranan dari masing- masing variabel tersebut dalam menjelaskan perubahan variabel lainnya, termasuk respon tiap variabel pada periode selanjutnya apabila terjadi shcck baik yang disebabkan oleh dirinya sendiri maupun oleh variabel lain. Alat statistik yang digunakan adalah Vector Autoregression (VAR) dan uji kausalitas Granger. Pola hubungan antar variabel dalam model VAR dianalisis dengan Impulse Response Function (IRF) dan Variance Decomposition (VD), Sebelum dilakukan regresi dengan model VAR terlebih dahulu dilakukan uji stasioner
Hasil Uji stasioner dengan menggunakan unit root test menunjukan bahwa ketiga variabel stasioner pada first difference. Berdasarkan hasil uji empirik dengan mengunakan metode kausalitas Granger dan VAR, dapat disimpulkan bahwa perubahan volume penyaluran kredit dan perubahan pertumbuhan sektor riil memiliki hubungan saling mempengaruhi, perubahan pembiayaan pasar modal (total issurance saham dan obligasi) dan perubahan pertumbuhan sektor riil juga memiliki hubungan saling mempengaruhi dan perubahan pembiayaan pasar modal (total issurance saham dan obligasi) berpengaruh terhadap perubahan volume penyaluran kredit namun tidak sebaliknya. Dalam menjelaskan perubahan volume kredit secara umum peranan pembiayaan pasar modal lebih dominan/signifikan dibandingkan sektor riil, kemudian dalam menjelaskan perubahan pembiayaan pasar modal peranan sektor riil lebih dominan/signifikan dibandingkan volume kredit dan perubahan sektor riil peranannya lebih dapat dijelaskan oleh volume kredit dibandingkan pembiayaan pasar modal. Adanya shock pada volume kredit secara umum akan direspon positif oleh sektor riil, dan direspon negatif oleh pembiayaan pasar modal, adanya shock pada pembiayaan pasar modal secara umum akan direspon positif oleh sektor riil dan volume kredit walaupun tidak secara spontan, kemudian adanya shock pada perubahan sektor riil akan secara umum direspon positif oleh perubahan volume kredit dan direspon negatif oleh pembiayaan pasar modal.

The aim of this research is to know the relationship of banking credit funding, financial Capital market and the real sector growth in Indonesia then will be analyzed of the role of each variable in explaining changes in other variables, including the response of each variable in the next period when the shock occurred caused by themselves or by other variable. Statistical tool used was the regression of Vector Autoregression model (VAR) and Granger’s causality. Patiem uf the relationship between variables in VAR model will be analyzed with the Impulse Response Function (IRF) and variance Decomposition (VD). Prior to the regression model with VAR, first stationery test conducted.
The results of stationery test with a unit root test shows that the three variables are stationer in the first difference. Based on the results of empirical tests using the method of Granger’s causality and VAR, it can be concluded that changes in the volume of credit funding and changes in the real sector growth have relationships affect each other, changes in financial Capital market (total issuance bonds and stocks) and changes in the real sector growth also have relationships affect each other and changes in financial Capital market (total issurance bond and stock) changes affect the volume of credit, but not vice versa. To Explain the changes in the volume of credit in general, the role of Capital markets more dominant / significant compared to the real sector, and changes in the role of Financial Capital market, the real sector more dominant/significant than the volume of credit and changes in the real sector role can be explained more by credit volume compare to the financial Capital market. There is shock at the volume of credit in general responded positive by the real sector, and negative by Financial Capital market, the financial shock on the Capital markets in general will be responded positive by the real sector and the volume of credit even if not spontaneously, then there is a shock in the change of sector real general ly responded positive by volume changes and negative responds by credit and financial capital market.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T26434
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Bruckner, Andrew M.
Rhode Island: American Mathematical Society, 1994
515.3 BRU d
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Presiden RI
Jakarta: Presiden RI, 2007
362PREI002
Multimedia  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Gultom, Endang Triyani
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji bagaimana dampak manajemen laba riil terhadap arus kas kegiatan operasi (melalui manipulasi penjualan), biaya diskresioner, dan biaya produksi serta pengaruh manajemen laba rill tersebut terhadap relevansi nilai laba. Sampel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2002 sampai 2011.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen laba riil berpengaruh negatif terhadap arus kas kegiatan operasi dan biaya diskresioner dan berpengaruh positif terhadap biaya produksi. Selain itu, penelitian ini juga menemukan bahwa manajemen laba riil melalui biaya produksi berpengaruh negatif terhadap relevansi nilai laba. Sementara, manajemen laba riil melalui manipulasi penjualan dan biaya diskresioner tidak berpengaruh terhadap relevansi nilai laba.

This research aims to examine the impact of real earnings management on cash flow from operations (through sales manipulation), discretionary expenses, and production costs and to examine the impact of this real earnings management on value relevance of earnings. Samples used in this research are manufacturing public firms in Indonesia from 2002 until 2011.
The results show that real earnings management has negative impact on cash flow from operations and discretionary expenses and has positive impact on production costs. Moreover, this research finds that real earnings management through production costs has negative impact on value relevance of earnings. However, real earnings management through sales manipulation and discretionary expenses has no impact on value relevance of earnings.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S45318
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Penny Febriana
"Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan trade-off antara manajemen laba riil dengan manajemen laba akrual pada perusahaan manufaktur di Indonesia. Penelitian ini menggunakan sampel suspect firms (perusahaan yang diduga melakukan manajemen laba) sebanyak 262 observasi. Dalam penelitian ini, diuji hubungan trade-off dengan menggunakan analisis biaya-biaya terkait dengan aktifitas tersebut, antara lain ketatnya pengawasan auditor, fleksibilitas akuntansi, status market leader, kesehatan keuangan perusahanan, kepemilikan institusional dan kepemilikan keluarga. Selain biaya-biaya tersebut, hubungan trade-off juga dianalisis dengan mempertimbangkan adanya perbedaan waktu pelaksanaan manajemen laba riil dan akrual. Hasil penelitian ini memberikan bukti empiris bahwa di Indonesia, manajemen laba riil dan manajemen laba akrual tidak memiliki hubungan trade-off baik dengan mempertimbangkan biaya-biayanya ataupun perbedaan waktu pelaksanaannya.

The main purpose of this research is to analyze whether there is trade-off between accrual-based and real earnings management in manufacturing firms in Indonesia . This research use suspect firms (firms who are suspected to engage in earnings management) as research sample with total observations 262 firm-years. In this research, trade-off between accrual and real earnings management is analyzed by costs related to both activities, which are scrutiny by auditor, flexibility within accounting system, market leader status, financial health, institutional ownership, and family ownership. Besides that, this research also analyzes the trade-off based on time difference when the two methods of earnings management are engaged. The result of this study is there is no trade-off between real earnings management and accrual earnings management in Indonesia, based on related costs and time difference. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S44804
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6   >>