Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Desmawati
"Intervensi Areola massage dan rolling massage pada ibu post partum merupakan salah satu upaya untuk memfasilitasi pengeluaran ASI secara dini, yang diharapkan dapat mendukung program pemberian ASI sedini mungkin. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh intervensi areola massage dan rolling massage terhadap pengeluaran ASI secara dini pada ibu post partum di Puskesmas Kecamatan Pamulang (kelompok intervensi) dan Puskesmas Kecamatan Cikupa (kelompok kontrol). Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian quasi eksperimen dengan post test only design. Penekanan pada pendekatan kuantitatif ini adalah untuk mengetahui seberapa cepat ASI keluar setelah dilakukan intervensi areola massage dan rolling massage yang dibandingkan dengan kelompok kontrol tanpa intervensi tersebut. Peran dukungan keluarga, variabel usia dan paritas juga dilihat hubungannya dengan pengeluaran ASI secara dini. Penelitian ini melibatkan 44 sampel yang dikelompokkan menjadi 22 untuk kelompok intervensi dan 22 untuk kelompok kontrol.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara intervensi areola massage dan rolling massage dengan kecepatan waktu pengeluaran ASI (p value 0,016 α 0,05). Kelompok intervensi mempunyai peluang 5,714 x pengeluaran ASI kurang atau sama dengan 12 jam post partum dibanding dengan kelompok kontrol (95%CI=1,560- 20,929). Waktu pengeluaran ASI tidak dipengaruhi oleh variabel usia, paritas, dan dukungan keluarga. Saran untuk tim kesehatan supaya menjadikan intevensi ini sebagai intervensi yang harus dilakukan pada setiap ibu post partum, memasukkan kedalam program kerja dan dibuatkan standar operasional sebagai panduan pelaksanaan.

Areola massage and rolling massage intervention at post partum mother is one of efforts for facilitating earlier distribution of breastmilk, which is expected to support program of giving early breastmilk as possible. But practically local hospitals in the regions of Tangerang still not yet give breastmilk at first second, minute and hour of births, one of the cause is the unsuccessful first distribution of breastmilk. The purpose of this research was to find out the influence of areola massage and rolling massage intervention on the early breastmilk distribution on post partum mother in local hospitals Pamulang region (intervention group) and local hospitals Cikupa region (control group). This research used research design of quasi experiment with post test only design. Emphasis on this quantitative approach was to find out how fast lactation get functioning after areola massage and rolling massage intervention comparable with control group which is without intervention. The role of family support, age variable and parity also seen by the relationship with the earlier distribution of lactation. This research conducted in April-June 2008, and involved 44 sample (22 for intervention group and 22 for control group).
Research result indicate that there is a significant relationship between areola massage and rolling massage interventions with speed of time of early breastmilk distribution (p value 0,016 α 0,05 ). Intervention group had opportunity of 5,714 x earlier breastmlik distribution ≤12 hour post partum compared with control group (95%CI=1,560-20,929). Time of earlier breastmilk distribution was not influenced by age variable, parity, and family support. Health team should make this intervention to post partum mother, put this intervention to their program and create operational standard as guidance of implementation.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2008
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Qorin Ratal
"Abstrak Berbahasa Indonesia/Berbahasa Lain (Selain Bahasa Inggris): Beberapa bayi diberikan pengganti ASI yang sebenarnya tidak baik untuk bayi. Makanan terbaik untuk bayi adalah ASI karena mengandung pelengkap yang dibutuhkan bayi. Masalah bagi ibu menyusui setelah melahirkan salah satunya ialah tidak ada produksi ASI atau hambatan dalam pengeluaran ASI. Hal ini terjadi karena kurangnya pengetahuan, kurangnya dukungan dari keluarga, atau sangat sibuk melakukan intervensi untuk memfasilitasi pemberian ASI. Back rolling massage merupakan pijatan pada tulang punggung ibu menyusui yang membantu meningkatkan produksi dan kelancaran pengeluaran ASI. Pengetahuan penting untuk melakukan pemijatan back rolling massage karena pemijatan tidak hanya secara fisiologis, tetapi perlu tempat yang tepat untuk melakukan pemijatan agar dapat meningkatkan pengeluaran ASI. Selain itu, dukungan keluarga juga penting untuk melakukan back rolling massage karena membutuhkan bantuan orang lain dalam melakukan pijat tersebut. Tujuan dari karya ilmiah ini adalah untuk menganalisis asuhan keperawatan pada ibu postpartum yang dikelola dengan masalah keperawatan menyusui tidak efektif, gangguan pola tidur dan ketidaknyamanan pascapartum dengan penerapan back rolling massage. Karya ini menggunakan metode case study pada salah satu pasien di wilayah Puskesmas Pancoran Mas. Karya tulis ini dapat juga memotivasi petugas kesehatan untuk membantu ibu postpartum dengan masalah keperawatan yang sama dan menambahkan back rolling massage dalam intervensi di area postpartum. Hasil karya ilmiah ini mengungkapkan bahwa pasien kelolaan yang dilakukan back rolling massage selama 8 hari, ASI dapat keluar, bayi tidak rewel lagi saat menyusu, pola tidur ibu dapat nyenyak dan tidak merasakan ketidaknyamanan pascapartum lagi.

Some babies are given a breast milk substitute which is actually not good for the baby. The best food for babies is breast milk because it contains the supplements that babies need. One of the problems for breastfeeding mothers after giving birth is that there is no milk production or obstacles in expressing breast milk. This occurs due to lack of knowledge, lack of support from family, or too busy to intervene to facilitate breastfeeding. Back rolling massage is a massage on the spine of nursing mothers that helps increase the production and smooth flow of breast milk. Knowledge is important to do back rolling massage because massage is not only physiological, but it needs the right place to do massage in order to increase milk production. In addition, family support is also important to do back rolling massage because it requires the help of others in doing the massage. The purpose of this scientific work is to analyze nursing care for postpartum mothers who are managed with ineffective breastfeeding nursing problems, sleep pattern disturbances and postpartum discomfort with the application of back rolling massage. This work uses a case study method on a patient in the Pancoran Mas Health Center area. This paper can also motivate health workers to help postpartum mothers with the same nursing problems and add back rolling massage in interventions in the postpartum area. The results of this scientific work revealed that the patients under management were given back rolling massage for 8 days, breast milk could come out, the baby was no longer fussy while breastfeeding, the mother's sleep pattern was restful and she did not feel postpartum discomfort anymore."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Sat Titi Hamranani
"Salah satu penyebab pendarahan post partum adalah atonia uteri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pijat oksitosin terhadap involusi uterus. Desain penelitian adalah Kohort Prospektif. Sampel diambil dengan consecutive sebanyak 82 orang di tiga Rumah sakit di wilayah Kabupaten Klaten. Instruen penelitian berupa lembar observasi untuk mengamati involusi uterus selama empat kali yaitu pada hatri pertama, kedua, ketiga dan hari kesepuluh post partum.
Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara pijat oksitosin dengan involusi uterus (p<0.05), dengan nilai relative risk berturut turut 5.250, 10.667, 4.125, dan 2.857. Penelitian selanjutnya untuk menindaklanjuti penelitian ini adalah Pengaruh Paritas dan cara bersalin terhadap produksi ASI dan involusi uterus.

One of cause post partum bleeding is the uterine atonia. The aim of this researc his to know the effect of rolling massage on uterus involution. Research design was prospective cohort. Sample was taken by consecutive sampling with 82 people in 3 hospital in Klaten region. Instrument is an observation sheet to evaluate the uterine involution in four times at first, second, third and tenth day post partum.
The result show that was significant between rolling massage with uterine involution (p<0.005), with relative risk 5.250, 10.667, 4.125, and 2.857. The recommended of the research is effect of paritas and the way of delivered on breastmilk production and uterus involution.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2010
T28397
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library