Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 13 dokumen yang sesuai dengan query
cover
E Diamond C P
Abstrak :
ABSTRAK
Jaringan Mobile IPv6 mendukung Mobile Node untuk tetap terhubung kepada titik akses jaringan dan berpindah ke titik akses lain tanpa harus melakukan koneksi ulang. Pada jaringan vertical mobile, perpindahan titik akses disebut handover yang dan didukung dengan dua jenis metode komunikasi antara Correspondent Node dengan Mobile Node, yaitu Bidirectional Tunneling dan Route Optimization. Untuk mengetahui performansi jaringan pada kedua jenis metode komunikasi tersebut, dibuat suatu jaringan MIPv6 sederhana dan diukur beberapa parameter performansi seperti transfer time, delay, dan throughput. Pada skripsi ini akan digunakan aplikasi File Transfer Protocol (FTP). Hasil pengukuran membuktikan bahwa transfer time dengan metode komunikasi Route Optimization lebih cepat 8.82% pada Home Link dan lebih cepat 32.49% pada Foreign Link, delay dengan metode komunikasi Route Optimization lebih kecil 8.85% pada Home Link dan lebih kecil 32.50% pada Foreign Link, dan throughput dengan metode komunikasi Route Optimization meningkat sebesar 9.71% pada Home Link dan meningkat sebesar 47.71% pada Foreign Link.
Abstract
Mobile IPv6 networks support Mobile Nodes to stay connected to the network access point to another without having to do a connection reset. On the network the mobile vertical displacement called handover and is backed with two methods or communication between Mobile Node and Correspondent Node with Bidirectional Tunneling and Route Optimization. To find out which network performance on both types of communication methods, has made a simple MIPv6 network and be measured several parameter such as transfer time, delay, and throughput. Here will be using File Transfer Protocol (FTP) application. The result prove that the transfer time measurement with Route Optimization method 8.82% faster on the Home Link and 32.49% faster on the Foreign Link, delay measurement with Route Optimization method 8.85% faster on the Home Link and 32.50% faster on the Foreign Link, throughput measurement with Route Optimization method increase 9.71% on the Home Link and increase 47.71% on the Foreign Link.
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S43313
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Laoh, Enrico
Abstrak :
ABSTRAK
Penentuan rute distribusi optimal menjadi kunci peningkatan efisiensi suatu rantai pasok. Mencari rute distribusi optimal yang termasuk kedalam jenis vehicle routing problem VRP dapat diselesaikan dengan membuat model dari seluruh batasan permasalahan yang ada dan mencari penyelesaiannya dengan objektif memimalkan jarak tempuh. Namun permasalahan lain muncul yakni peningkatan jumlah konstrain akan menambah kompleksitas penyelesaian model. Selain itu, beberapa batasan yang dinamis dan batasan yang tidak dapat teridentifikasi dapat membuat rute optimal yang diperoleh tidak sesuai dengan keadaan aktualnya. Dalam penelitian ini, metode historical based VRP HbVRP yang terdiri atas graph partitioning dan graph optimization digunakan untuk mengatasi permasalahan tersebut. Pada studi kasus yang dilakukan didapati metode HbVRP dapat membangun rute optimal dengan level kemiripan 97,98 terhadap rute aktual dan mereduksi total jarak yang semula sebesar 572,217 menjadi 120,913 dimana lebih baik dari metode yang telah ada.
ABSTRACT
Determination of optimal distribution route becomes the key to increase efficiency of a supply chain. Looking for an optimal distribution route that belongs to the type of vehicle routing problem VRP can be solved by modeling the entire boundary of the problem and finding the solution with the objective of minimizing the total distance. The increase in the number of constraints will add to the complexity of the completion of the model. In addition, some dynamic constraints and unidentifiable boundaries can make the optimal route obtained not in accordance with actual circumstances. In this study, historical based VRP HbVRP method consisting of graph partitioning and graph optimization are used to solve the problem. In the case study, HbVRP method can build optimal route with 97.98 similarity level to the actual route and reduce the total distance from 572.217 to 120.913 which is better than existed method.
2017
T48132
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Heru Kusdarwanto
Abstrak :
Penelitian ini membahas masalah rute penerbangan untuk penjadwalan kalibrasi terhadap alat bantu navigasi udara pada Balai Kalibrasi Fasilitas Penerbangan. Pada sistem ini akan dihasilkan sejumlah rute yang dapat berbeda satu sama lain. Rute penerbangan kalibrasi ini adalah penting untuk menunjang kegiatan operasional dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi. Kriteria yang dipergunakan adalah total jarak dan biaya penerbangan. Dalam penentuan rute kunjungan menggunakan algoritma saving dan sebagai metode perbaikan digunakan algoritma ants colony system (ocal search). Hasil penelitian menunjukan adanya penurunan biaya operasional sebesar 10,76%. ......This study discusses the problem of scheduling flight routes for calibration of air navigation aids at the Institute for Flight Calibration Facility. This system will produce a number of routes that can differ from one another. Calibration flight route is important to support operations in the implementation of the basic tasks and functions. The criteria used is the total distance and flight costs. In determining the route requests using the algorithm as a method of saving and for improving used the Ants colony system algorithm (local search). The results showed a decrease in operating expenses amounted to 10,76%.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
T41084
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Nafartsani
Abstrak :
Optimisasi rute kendaraan untuk pengantaran barang merupakan salah satu cara untuk mengatasi masalah transportasi logistik di daerah perkotaan. Pada skripsi ini akan dibahas mengenai masalah optimisasi rute pengantaran barang yang mempertimbangkan waktu pelayanan yang dapat berada diluar interval waktu yang sudah ditentukan, dengan dikenakan biaya penalty. Bentuk optimisasi rute pengantaran barang tersebut disebut sebagai Vehicle Routing Problem with Soft Time Windows (VRPSTW). Pada optimisasi rute ini, setiap pelanggan harus dilayani tepat satu kali, dimana kendaraan yang digunakan mempunyai kapasitas yang sama. VRPSTW merupakan masalah optimisasi kombinatorik yang bertujuan untuk mencari rute dengan biaya minimum. Pencarian solusi dari VRPSTW pada skripsi ini menggunakan metode column generation yang dikombinasikan dengan labeling algorithm. Metode column generation mendekomposisi masalah menjadi master problem dan subroplem. Bentuk master problem dari VRPSTW berupa set partitioning problem dan subproblem yaitu Elementary Shortest Path Problem with Resource Constraint and Late Arrival Penalties (ESPPRCLAP). Pada skripsi ini diberikan ilustrasi contoh penyelesaian masalah optimisasi rute pengantaran barang dengan metode column generation. ...... Route optimization is one of city logistics measures to optimize logistics and the transportation systems. This skripsi focuses on route optimization problem where deliveries are possible outside the time windows with some penalty cost. This type of route optimization problem uses the form of Vehicle Routing Problem with Soft Time Windows (VRPSTW). In route optimization, every customer has to be serviced exactly once. A set of vehicles is located at depot and the vehicles are identic each with the same capacity. VRPSTW is a combinatorial problem which aims to find a set of routes with minimum delivery cost. Column generation method is used to obtain solution for VRPSTW. To use column generation method to solve VRPSTW, the model formulation of VRPSTW is decomposed into master problem and subproblem. The master problem of the VRPSTW forms a set partitioning problem and Elementary Shortest Path Problem with Resource Constraint and Late Arrival Penalties (ESPPRCLAP) as a subproblem. In this skripsi, an instance of solving route optimization problem by column generation method which gives a set of route with minimum cost and satisfies all constraints is given.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2014
S56818
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Simanjuntak, Andrian Tri Pelly
Abstrak :
Kapal sangat berperan penting dalam kegiatan perdagangan dunia sehingga kapal juga adalah faktor penunjang dalam peningkatan perekonomian suatu negara. Kapal adalah transportasi yang sangat efektif dan efisien dalam proses pendistribusian barang. Biaya operasional adalah salah satu tantangan perusahaan pelayaran dalam menjalankan bisnisnya, biaya bahan bakar adalah biaya yang sangat mempengaruhi nilai keuntungan suatu perusahaan. Pemilihan rute pelayaran dengan optimasi rute pelayaran akan memberikan jarak yang optimal dengan jarak minimal yang dapat dilalui oleh kapal, dengan jarak yang optimal maka penggunaan bahan bakar juga akan dapat dikurangin, pencarian rute pelayaran terbaik dilakukan dengan algoritma branch and bound dan algoritma greedy, dengan menggunakan software pemograman python untuk membantu perhitungan mencari rute pelayaran optimal, data yang dibutuhkan untuk memperoleh rute pelayaran optimal adalah jarak antar pelabuhan, serta data untuk mencari jumlah bahan bakar yaitu kecepatan kapal, waktu pelayaran, daya kapal dan jarak pelayaran optimal. Dengan optimasi rute juga diperoleh keuntungan yaitu waktu yang optimal, hasil penelitian ini memberikan kesimpulan algoritma branch and bound memberikan rute pelayaran yang optimal dibandingkan dengan algoritma greedy. ......Ships play a crucial role in global trade activities, making them one of the most important supporting factors in the economic development of a country, Due to their role as highly effective and efficient means of transporting goods. However, Operational costs pose a challenge for shipping companies in conducting their business, with fuel costs significantly impacting a company's profitability. Selecting shipping routes through route optimization allows a company to determine the most productive route to be covered by the ship. By achieving optimal distances, fuel consumption can be reduced. The search for the best shipping route is conducted using the branch and bound algorithm and the greedy algorithm, employing Python programming software to assist in calculating the optimal shipping route. The data required to obtain the optimal shipping route includes the distance between ports, as well as data to determine fuel consumption, such as the ship’s speed, voyage duration, ship power, and optimal sailing distance. Optimizing the route also yields the benefit of optimal time. The findings of this research conclude that the branch and bound algorithm provides an optimal shipping route compared to the greedy algorithm.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gemilang Ananda Nizola
Abstrak :

Vehicle Routing Problem (VRP) adalah masalah optimasi yang melibatkan pengaturan rute dan penjadwalan kendaraan untuk mengantarkan barang dari titik asal ke titik tujuan dengan efisien. VRP merupakan salah satu masalah yang kompleks dan sering muncul dalam bidang logistik dan transportasi. PT. Tridi Oasis adalah sebuah perusahaan daur ulang plastik yang sedang mengekspansi bisnisnya dengan melakukan pengangkutan sampah plastik berjenis Multi-Layer Plastic pada mitra yang telah bekerja sama dengan mereka. Dalam melakukan pengangkutan sampah tersebut, pihak perusahaan merasa perlu memiliki rute optimal dan menginginkan total waktu operasional mereka dapat dioptimalkan. PT. Tridi Oasis juga ingin meminimalkan biaya operasional agar bisa meningkatkan keuntungan mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan rancangan rute pengambilan sampah MLP yang optimal dengan meminimalkan waktu tempuh yang optimal untuk pengambilan tersebut. Dengan menggunakan Vehicle Routing Problem diperoleh 2 rute untuk 2 unit kendaraan pengangkut MLP, dengan total sampah MLP 38.551 Kg, total waktu operasional 392.33 menit, dan memerlukan biaya minimal Rp. 153,476 dalam menjalankan operasional mereka. ......The Vehicle Routing Problem (VRP) is an optimization problem that involves route planning and vehicle scheduling to efficiently deliver goods from the origin point to the destination point. VRP is a complex problem that often arises in the fields of logistics and transportation. PT. Tridi Oasis is a plastic recycling company that is expanding its business by transporting Multi-Layer Plastic (MLP) waste to partners they have collaborated with. In carrying out the waste transportation, the company feels the need to have optimal routes and aims to optimize their overall operational time. PT. Tridi Oasis also wants to minimize operational costs to increase their profits. This research aims to obtain an optimal route design for collecting MLP waste by minimizing the optimal travel time for the collection. By utilizing the Vehicle Routing Problem, two routes for two MLP waste collection vehicles were obtained, with a total of 38,551 kg of MLP waste, a total operational time of 392.33 minutes, and requiring a minimal cost of Rp. 153,476 to carry out their operations.

Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bagus Wira Reza P
Abstrak :
Mobile IPv6 memiliki dua metode dalam komunikasi antara mobile node dengan corresspondent node, yaitu Bidirectional Tunneling dan Route Optimization. Bidirectional Tunneling tidak membutuhkan bantuan correspondent node dan dapat tersedia walaupun mobile node tidak meregistrasi binding terbarunya terlebih dahulu. Route Optimization memerlukan dukungan mobile node untuk meregistrasi binding-nya pada correspodent node. Proses handover pada MIPv6 dibagi manjadi dua, yakni horizontal handover dan vertical handover. Horizontal handover merupakan handover yang terjadi pada saat mobile node berpindah access point namun masih berada pada Home Network yang sama, sedangkan vertical handover merupakan handover yang terjadi pada saat mobile node berpindah dari Home Network ke Foreign Network. Akan dijelaskan mengenai perbandingan performansi throughput, packet loss, dan delay antara Bidirectional Tunneling dengan Route Optimization menggunakan aplikasi HTTP. Hasil pengukuran pada home link, didapatkan throughput pada bidirectional dan route optimization memiliki perbandingan 15.7%, pada pengukuran packet loss memiliki perbandingan 0.007%, dan pada pengukuran delay memiliki perbandingan 1.77%. Hasil pengukuran pada foreign link, didapatkan throughput pada route optimization 36.77% lebih cepat dibandingkan bidirectional tunneling. Paclet loss pada route optimization 1.76% lebih sedikit dibandingkan bidirectional tunneling, dan pengukuran delay pada route optimization 41.45 lebih cepat dibandingkan bidirectional tunneling. ......Mobile IPv6 has two methods in communication between mobile node with correspondent node, those are Bidirectional Tunneling and Route Optimization. Bidirectional Tunneling does not need help of correspondent node and no need registration of binding from mobile node. Route Optimization requires support of mobile node to register the binding on correspondent node. MIPv6 handover process is divided into two, those are horizontal handover and vertical handover. Horizontal handover is a handover that occurs when the mobile node moves to the other access point but still in the same Home Network, while vertical handover is a handover that occurs when the mobile node moves from Home Network to Foreign Network. Will be explained about the comparative performance of throughput, packet loss, and delay between Bidirectional Tunneling with Route Optimization using HTTP applications. Measurement result on home link, shows the throughput on bidirectional tunneling and route optimization having comparison about 15.7%, packet loss about 0.007%, and delay about 1.77%. Measurement result on foreign link, shows that throughput on route optimization is 36.77% faster than on bidirectional tunneling. Packet loss on route optimization is 1.76% lesser than bidirectional tunneling, and measurement of delay on route optimization is 41.45% faster than bidirectional tunneling.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S43453
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
James Daniel Efraim
Abstrak :
Pada Mobile IPv6 terdapat 2 metode Handover yaitu: Bidirectional Tunneling dan Route Optimization. Untuk mengetahui perbedaannya akan dilakukan analisa performansinya yang dilakukan dalam empat skenario. Parameter performansi yang diukur yaitu: packetloss, Throughput dan Delay, menggunakan aplikasi Video Streaming. Dari percobaan akan didapatkan bahwa lebih efisien apabila menggunakan Route Optimization. Hal ini dibuktikan bahwa pada Route Optimization setelah diukur mendapatkan data Throughput dari video .FLV yang lebih cepat 1.7% proses pengirimannya. Hal ini disebabkan karena Route Optimization memiliki keuntungan dalam memilih jalan terpendek dan tidak harus melewati Home Agent lagi. ......In Mobile IPv6, there are 2 methods in the Handover process, Bidirectional Tunneling and Route Optimization. To find the difference will be done performance analysis. This performance analysis will be done with 4 scenario. Performance parameters used are: Packet-loss, Throughput and Delay. Application that will be used is Streaming. From the result will show that Route Optimization is more. This statement has been proved by measuring Video Streaming a .FLV video Throughput using Route Optimization is faster 1.7% because Route Optimization have an advantage to chose the shortest way and it didn?t have to pass the Home Agent.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S42077
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Vania Talitha Syahrania
Abstrak :
Indonesia sebagai negara kepulauan, memerlukan sistem transportasi yang efisien sebagai penghubung antar wilayah. Kapal sebagai alat transportasi laut menjadi sarana utama dalam mengatasi tantangan mobilitas di Indonesia, khususnya proses pendistribusian barang dalam jumlah besar. Akan tetapi, belum meratanya pengembangan ekonomi dan infrastruktur di wilayah Indonesia bagian timur mengakibatkan terjadinya kesenjangan antar wilayah dan disparitas harga karena tingginya biaya operasional dalam proses pendistribusian barang. Berdasarkan kondisi tersebut, pemerintah mengambil langkah dalam mengoptimalkan peluang ekonomi melalui program tol laut. Tol laut direalisasikan sebagai trayek yang efektif dan efisien sehingga jalur paling ideal dibutuhkan dalam proses pendistribusian barang ke setiap wilayah di Indonesia. Optimasi rute pelayaran pada trayek tol laut perlu dilakukan sebagai langkah krusial untuk menghasilkan jalur paling ideal yang lebih efektif dalam mengurangi biaya operasional dan keterlambatan pendistribusian barang. Penelitian ini mengimplementasikan travelling salesman problem dengan algoritma simulated annealing sebagai metode optimasi pemilihan rute pelayaran. Metode tersebut menghasilkan pemilihan rute yang optimal dengan fungsi objektif jarak tempuh minimum. Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah trayek tol laut 2023 yang telah dijalankan oleh pemerintah merupakan jalur terbaik berdasarkan jarak terpendek. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat 12 rute baru yang memiliki jarak lebih dekat dibandingkan dengan rute pada trayek tol laut yang telah dijalankan oleh pemerintah. Penelitian juga menghasilkan estimasi biaya bahan bakar yang menurun pada 12 rute tersebut. Berkurangnya biaya bahan bakar ini dapat mengurangi tingginya biaya operasional dalam proses pendistribusian barang. Hasil ini dapat menjadi masukan bagi pemerintah Indonesia, khususnya Kementerian Perhubungan sebagai bahan evaluasi dalam Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Laut Nomor: KP-DJPL 678 Tahun 2023. ......Indonesia, as an archipelagic country, requires an efficient transportation system to connect its regions. Ships, as the primary means of sea transportation, are essential for overcoming mobility challenges in Indonesia, particularly in the distribution of goods in large quantities. However, the uneven economic and infrastructure development in eastern Indonesia has resulted in regional disparities and price differences due to high operational costs in the distribution process. In response to these conditions, the government has taken steps to optimize economic opportunities through the tol laut program. The tol laut program is designed to be a cost-effective and efficient shipping route network, thus necessitating the most ideal routes for the distribution of goods to every region in Indonesia. Optimizing the shipping routes of the Tol Laut is crucial for creating the most ideal routes that are more effective in reducing operational costs and delays in goods distribution. This research implements the travelling salesman problem using the simulated annealing algorithm as a method for optimizing the selection of shipping routes. This approach identifies the most efficient routes to minimize travel distances. This study aims to test whether the tol laut 2023 routes implemented by the government are the best routes based on the shortest distance. The results of the study indicate that there are 12 new routes with shorter distances compared to the routes of the sea toll previously implemented by the government. The research also estimates a decrease in fuel costs for these 12 routes. This reduction in fuel costs can lower the high operational costs in the goods distribution process. These findings can provide input for the Indonesian government, particularly the Ministry of Transportation, as evaluation material in the Decision of the Director General of Sea Transportation Number: KP-DJPL 678 of 2023.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Biantama Putra
Abstrak :
Kapal merupakan salah satu faktor penting dalam perekonomian & pendistribusian barang baik di dunia maupun di Indonesia. Kapal dinilai sangat efektif dalam pendistribusian barang dari suatu daerah ke daerah lainnya dengan muatan yang banyak. Dalam hal ini, Pemerintah Indonesia sudah membuat kebijakan Jalur Tol Laut. Namun Pemerintah Indonesia masih berupaya untuk menurunkan disparitas harga antara wilayah Indonesia Bagian Barat dengan Indonesia Bagian Timur dalam rangka menunjang pendistribusian barang dan pengembangan ekonomi di daerah terpencil dan daerah belum berkembang. Maka dari itu, pemilihan rute merupakan hal yang krusial untuk dapat mengurangi biaya oprasional yang tinggi. Penelitian ini mengimplementasikan metode optimasi rute pelayaran dengan menggunakan algoritma Nearest Neighbor. Dengan metode tersebut, dapat ditemukan jalur antar pelabuhan dari setiap rutenya yang paling pendek dalam segi jarak. Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah rute yang sudah ditentukan merupakan jalur paling pendek. Pada penelitian dengan judul Optimasi Rute Pelayaran Tol Laut 2022 Menggunakan algoritma Nearest Neighbor, ditemukan adanya perbedaan jarak yang lebih dekat sehingga dapat mengurangi waktu tempuh. Hasil ini bisa menjadi masukan bagi Pemerintah Indonesia terutama Kementrian Perhubungan sebagai bahan evaluasi dalam Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Laut Nomor: KP – DJPL 8 Tahun 2022. ......Ships are important factor in the economy & distribution of goods both in the world and in Indonesia. Ships are considered to be very effective in distributing goods from one area to another with a large load. In this case, the Government of Indonesia has made a Sea Highway Policy. However, the Government of Indonesia is still trying to reduce the price disparity between the western part of Indonesia and the eastern part of Indonesia in order to support the distribution of goods and economic development in remote and underdeveloped areas. Therefore, route selection is crucial to be able to reduce high operational costs. This study implements the cruise route optimization method using the Nearest Neighbor algorithm. With this method, it is possible to find the shortest route between ports from each route in terms of distance. This study aims to test whether the route that has been determined is the shortest path. In a study entitled Optimization of the 2022 Sea Highway Shipping Route Using the Nearest Neighbor algorithm, it was found that there are differences in closer distances so as to reduce travel time. These results can be input for the Government of Indonesia as an evaluation material.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>