Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tiyana Brotoadi
Abstrak :
Angkutan Barang berperan sangat penting dalam kegiatan ekonomi, namun jika tidak diatur dengan baik akan berdampak buruk terhadap lingkungan (kemacetan, polusi, kecelakaan dll). Tujuan penelitian adalah pengembangan model optimasi pengaturan ruang parkir off street dengan simulasi dinamis. Metode pengembangan model optimasi ruang parkir didasarkan pada pembagian ruang parkir atas ruang untuk angkutan barang dan ruang untuk non angkutan barang. Optimasi bertujuan meminimalkan nilai fungsi gabungan dari indek parkir angkutan barang dan indek parkir non angkutan barang. Pemberian bobot diberikan kepada indek parkir keduanya untuk merepresentasikan tingkat kepentingan terhadap kedua jenis kendaraan tersebut. Ruang parkir keduanya diatur secara dinamis tiap interval waktu tertentu, berdasarkan pada besarnya arus kendaraan masuk dan keluar pada waktu sebelumnya. Indek Parkir dibatasi oleh indek parkir maksimal yang diinginkan pengelola. Berdasarkan uji t terhadap varian nilai indek parkir gabungan, hasil aplikasi terhadap data parkir di Jatinegara Trade Center (JTC) memperlihatkan bahwa solusi model memberikan nilai indek parkir yang lebih baik dibandingkan nilai indek parkir aktual (tanpa optimasi).
Freight very important role in economic activity, but if are not well regulated will have a negative impact on the environment (congestion, pollution, accidents, etc.). The purpose of the research is the development of models optimization setting parking space off street with dynamic simulation. Development Method parking space optimization model is based on division of the parking space to freight and space for non-freight . Optimization aims to minimizing value of the combined function of freight parking index and nonfreight parking index. The weighting is given to parking index both to represent interest levels of both types of vehicles. Parking spaces are both set dynamically for each specified time interval, based on the magnitude of vehicle flow in and out at the previous time, where the parking index is restricted by parking index maximum who desired manager. Based t test to variance values parking index combined, the results of the application to data of parking in Djatinegara Trade Center (JTC) shows that model solution gives value parking index is better than value the actual parking index (without optimization).
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
T42076
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tiyana Brotoadi
Abstrak :
Angkutan Barang berperan sangat penting dalam kegiatan ekonomi, namun jika tidak diatur dengan baik akan berdampak buruk terhadap lingkungan (kemacetan, polusi, kecelakaan dll). Tujuan penelitian adalah pengembangan model optimasi pengaturan ruang parkir off street dengan simulasi dinamis. Metode pengembangan model optimasi ruang parkir didasarkan pada pembagian ruang parkir atas ruang untuk angkutan barang dan ruang untuk non angkutan barang. Optimasi bertujuan meminimalkan nilai fungsi gabungan dari indek parkir angkutan barang dan indek parkir non angkutan barang. Pemberian bobot diberikan kepada indek parkir keduanya untuk merepresentasikan tingkat kepentingan terhadap kedua jenis kendaraan tersebut. Ruang parkir keduanya diatur secara dinamis tiap interval waktu tertentu, berdasarkan pada besarnya arus kendaraan masuk dan keluar pada waktu sebelumnya. Indek Parkir dibatasi oleh indek parkir maksimal yang diinginkan pengelola. Berdasarkan uji t terhadap varian nilai indek parkir gabungan, hasil aplikasi terhadap data parkir di Jatinegara Trade Center (JTC) memperlihatkan bahwa solusi model memberikan nilai indek parkir yang lebih baik dibandingkan nilai indek parkir aktual (tanpa optimasi). ......Freight very important role in economic activity, but if are not well regulated will have a negative impact on the environment (congestion, pollution, accidents, etc.). The purpose of the research is the development of models optimization setting parking space off street with dynamic simulation. Development Method parking space optimization model is based on division of the parking space to freight and space for non-freight . Optimization aims to minimizing value of the combined function of freight parking index and nonfreight parking index. The weighting is given to parking index both to represent interest levels of both types of vehicles. Parking spaces are both set dynamically for each specified time interval, based on the magnitude of vehicle flow in and out at the previous time, where the parking index is restricted by parking index maximum who desired manager. Based t test to variance values parking index combined, the results of the application to data of parking in Djatinegara Trade Center (JTC) shows that model solution gives value parking index is better than value the actual parking index (without optimization).
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Afrina
Abstrak :
ABSTRAK Latar Belakang Sindrom mata kering adalah suatu gangguan pada permukaan mata yang ditandai dengan ketidakstabilan produksi dan fungsi dari lapisan air mata yang menghasilkan gejala tidak nyaman, gangguan penglihatan, dan ketidakstabilan lapisan air mata yang berpotensi mengalami kerusakan pada permukaan mata. Salah satu faktor yang mempengaruhi timbulnya adalah kualitas udara dalam ruang. Perlu diketahui faktor ? faktor selain kualitas udara yang menimbulkan sindrom mata kering untuk dapat mencegah terjadinya pada pekerja di ruang parkir bawah tanah dalam rangka menjaga produktifitas pekerja dan mencegah sindrom mata kering. Tujuan Selain mengidentifikasi kualitas udara dalam ruang parkir bawah tanah, penelitian ini juga mengidentifikasi prevalensi dan tingkat keparahan sindrom mata kering serta mengetahui faktor ? faktor yang mempengaruhi timbulnya sindrom mata kering pada pekerja. Penelitian ini menggunakan desain potong lintang. Data dikumpulkan pada April sampai Juni 2015. Pekerja ruang parkir bawah tanah di salah satu Megablok Jakarta Selatan diwawancara dengan kuesioner OSDI dan diperiksa matanya dengan tes schirmer. Pengambilan data satu kali pada setiap responden saat pekerja selesai absensi pulang. Kualitas udara dalam ruang parkir bawah tanah Megablok ?X? Jakarta Selatan tidak baik, walaupun kelembaban udara dan pertikel debu masih dalam batas normal, namun tingginya suhu udara dan pencahayaan menunjukkan di bawah standar untuk tempat kerja. Responden penelitian ini berjumlah 85 orang dengan 90,6% laki ? laki, yang berusia rata ? rata 23,05 tahun dengan rentang 20 ? 40 tahun. Tempat bekerja terdiri dari pekerja di kantor (4,7%), di pos (28,2%) dan sisanya bekerja di lapangan parkir. Terdapat 61,2% pekerja yang perokok. Pekerja dengan lama visual atensi > 4 jam sehari ada 54,1%. Hanya 14,1% pekerja yang telah bekerja diruang parkir bawah tanah lebih dari dua tahun. Sebagian besar pekerja (87,1%) berada di bawah tanah 8 jam/hari. Ditemukan 23 orang (37,1%) didiagnosis sindrom mata kering berdasarkan kuesioner OSDI dan 33 orang (38,8%) melalui tes schirmer. Sindrom mata kering parah tidak ditemukan pada hasil pemeriksaan tes schirmer, namun dari hasil kuesioner OSDI terdapat 42,8%. Analisis multivariat menunjukkan hanya jenis kelamin mempengaruhi timbulnya sindrom mata kering secara independen. Perempuan mempunyai risiko 12,042 kali lebih besar dibanding laki ? laki untuk mengalami sindrom mata kering. Kualitas udara dalam ruang parkir bawah tanah di Megablok ?X? Jakarta Selatan tidak baik. Prevalensi sindrom mata kering pada pekerja ruang parkir bawah tanah 38,8%. Jenis kelamin menjadi faktor yang berpengaruh terhadap timbulnya sindrom mata kering pada pekerja ruang parkir bawah tanah (OR = 12,042). Tingkat keparahan sindrom mata kering yang parah dari hasil kuesioner OSDI terdapat 42,8%
ABSTRACT Background Dry eye syndrome is a disorder of ocular surface which is indicated with destabilized production and disfunction of tear film. It causes uncomfortable symptoms and visual disorder. One of influence factors that cause dry eye syndrome is indoor air quality. It?s important to know other factors beside the air quality that can also contribute to dry eye syndrome to anticipate the incident happened to workers in the basement parking area and to keep the workers productivity going well. Purpose This research will identify the factors those influence the dry eye syndrome prevalence and its severity of workers who work at basement parking area. Method This study used cross-sectional method. Datas were collected from April to June 2015. The workers in a Megablock in South Jakarta were interviewed with OSDI questionnaire and attended eyes examination with schirmer test. Datas were taken once in each responded while they already finished their job. Result Indoor air quality had been examined and showed bad result, with high temperature and the light was under standard for a working area. Although the humidity and particulate matter are normal. This research involved 85 persons, 90,6% were men, with average age was 23,05 in the range 20 to 40 years old. Based on the working area, 4,7% were in office, 28,2% were in post, and the rest were in the parking area. 61,2% of them were smokers. Workers with visual attention more than 4 hours perday were 54,1%. Only 14,1% workers have been working in the parking area more than 2 years. Most of them (87,1%) were placed basement for 8 hours perday. Workers were diagnosed dry eye syndrome by OSDI were 23 persons (37,1%) and 33 persons (38,8%) through schirmer test. Multivariate analysis showed that only sex factors that influenced dry eye syndrome, in which women have bigger chance 12,042 times to suffer from this syndrome if compared with men. Indoor air quality at ?X? Megablock basement parking area is bad. Dry eye syndrome prevalene on women workers is 87,5% and on men is 33,8%. severe dry eye syndrome is not found through schirmer test, but found 42,8% with OSDI questionnaire.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kharisma Indah Purwanty
Abstrak :
Ketersediaan ruang parkir bagi kendaraan pribadi merupakan salah satu fasilitas yang sangat diharapkan oleh para pengunjung suatu pusat kegiatan. Demikian pula yang terjadi di Universitas Kristen Katolik Atmajaya, kebutuhan ruang parkir cenderung meningkat dari tahun ke tahun sehingga perlu diupayakan untuk mengatur layout ruang parkir sedemikian rupa agar luasan lahan parkir yang tersedia dapat dimanfaatkan secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola sirkulasi yang ada serta untuk memenuhi permintaan kebutuhan ruang parkir agar lahan yang tersedia dapat dimanfaatkan se-efisien mungkin. Pengumpulan data dilakukan melalui pencatatan lama waktu pelayanan antrian parkir serta pencatatan kendaraan yang masuk area parkir maupun kendaraan yang keluar dari area parkir. Dari hasil analisa dapat disimpulkan bahwa target pemenuhan kebutuhan ruang parkir tahun 2020 dapat menerapkan sistem parkir sliding platform pada area gedung dan sistem parkir gabungan (sistem parkir dua tingkat dan sistem parkir sliding platform) pada area pelataran, sedangakan target pemenuhan kebutuhan ruang parkir tahun 2023 dapat menerapkan sistem parkir tower pada area gedung dan sistem parkir gabungan (sistem parkir dua tingkat dan sistem parkir sliding platform) pada area pelataran. ...... Availability of parking spaces for private vehicles is one facility that is expected by the visitors an activity center. Similarly, what happened at the University of Catholic Christian Atmajaya, parking space requirements tend to increase from year to year so that the necessary effort to organize the layout of parking spaces so that the land area available parking can be used optimally. This study aims to determine the existing circulation patterns as well as to meet the demand for parking spaces are available so that land can be utilized as efficient as possible. The data was collected through a long registration queue service time and the recording of parking vehicles entering parking area and vehicles out of the parking area. From the analysis results can be concluded that the target parking space needs in 2020 can apply a sliding platform parking system in the building area and parking systems combined (two-level parking systems and parking systems sliding platform) at the parking area, while the target parking space needs in 2023 could implement tower parking system in the area of the building and parking systems combined (two-level parking system and parking system sliding platform) at the parking area.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S50554
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library