Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rifanisa Nurul Fitria
Abstrak :
Skripsi ini membahas deiksis bahasa Indonesia seorang anak berusia 45 bulan. Tujuannya adalah menginventarisasi dan menganalisis penggunaan deiksis pada seorang anak Indonesia usia 45 bulan. Dari penelitian ini, dapat diketahui deiksis-deiksis yang telah digunakan dan yang belum digunakan oleh seorang anak berusia 45 bulan serta penggunaannya. Deiksis yang muncul dalam data dibagi atas deiksis eksofora dan deiksis endofora. Kata-kata deiktis tersebut diklasifikasikan lagi ke dalam deiksis persona, deiksis ruang dan deiksis waktu. Kesimpulan dari analisis tersebut adalah jumlah deiksis yang muncul dalam data serta penggunaan kata-kata deiktis tersebut menggambarkan pemerolehan deiksis bahasa Indonesia pada seorang anak berusia 45 bulan.
This undergraduate-theses explains about a deixis of Indonesian language which is used by a 45-month-old child. The goal is to inventory and analyse the using of deixis of Indonesian children who their age is 45 months old. According to this research, we can know about deixis that has been used and deixis that hasn't been by a 45-month-old child, and the using. Deixis that appeared in data is classified according exophora and endophora. The deixis are classified to personal deixis, spatial deixis, and temporal deixis. The conclusion of this analysis is the quantity of deixis which are appeared in data and using of deixis, describes deixis of Indonesian language acquisition to 45-month-old child.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2010
S11057
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Tafia Sabila Khairunnisa
Abstrak :
Dalam keseharian, pengguna berperan aktif dalam mengadaptasikan arsitektur dalam ruang dan waktu, yang mana arsitektur dikatakan baik jika dapat beradaptasi dalam ruang dan waktu.. Makna yang tercermin dari arsitektur keseharian mengindikasikan bahwa pengguna membaca dan memaknai arsitektur dengan cara berbeda. Narasi menawarkan cara membaca yang penting karena dapat membaca dan memproduksi makna dari hasil pembacaannya. Skripsi ini membahas lebih lanjut bagaimana narasi menunjukkan makna di arsitektur keseharian. Pembacaan dilakukan berdasarkan parameter conceived- perceived ruang, temporalitas waktu, dan operasi ruang. Hasil analisis menunjukkan bahwa makna ditunjukkan secara parsial-keseluruhan dari hubungan sebab akibat antara ruang, waktu, dan operasi ruang. Dengan menjadikan narasi sebagai alat membaca, disimpulkan bahwa suatu praktik keseharian tidak bisa dilihat secara terpisah, melainkan harus dilihat keterhubungannya dengan berbagai sistem dalam ruang dan waktu karena ada banyak hal yang terkesan tidak bermakna ternyata sangat penting terhadap keseluruhan proses bagaimana arsitektur beradaptasi dalam ruang dan waktu. ......In everyday, users have active role to adjust architecture in space and time as good architecture is defined by its capability in adapting with space and time. The meaning expressed in everyday architecture indicates that users have their own way of reading and interpreting. Narrative offers an important means of reading that is used both to read and produce meaning. This thesis discuss further how narrative produce meaning in everyday architecture. The reading is based on spatial operation and components of space and time. The result shows that meaning is presented from causality happened through spatial operation in a part whole way. Using narrative as means of reading gives an understanding that everyday practice shouldn rsquo t be seen separately, yet read by its relation to various aspects in space and time because many things that are ignored turns out important to the whole process of how architecture adapt with space and time.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S67214
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Jakarta sebagai Ibu Kota negara dan kola Metropolitan, menjadi salah satu magnit bagi masyarakat Indonesia dan juga Dunia. Masyarakat kota dengan tingkat sosial ekonomi yang heterogen mempunyai aktivitas atau kegiatan yang tinggi dan beragam. Berbagai kegiatan ini membutuhkan ruang, tempat dan waktu. Kegiatan utama manusia adalah kegiatan untuk melangsungkan kehidupannya, untuk berinteraksi sosial dan juga untuk pengembangan diri. Kegiatan manusia di perkotaan juga mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Dari kebutuhan tempat-tempat untuk hidup dan bekerja (to live and to work) menjadi tempat untuk hidup (untuk tinggal, makan), bekerja, berinteraksi, berbelanja dan juga bcrekreasi atau bersantai (to Live, to Work, to Interact, to Shop and to leasure). Pengembangan kota sebagai tujuan wisata. selain melihat potensi tempat yang disesuaikan dengan kegiatan masyarakat dari berbagai golongan, hendaklah tidak melupakan benang merah pemersatu berbagai golongan dan identitas kota. Wisata kota sebagai suatu "perjalanan" adalah penelusuran seluruh komponen kehidupan manusia kota yang nyata dan berwujud pada kegiatan manusia yang menempati ruang dan waktu. Sejarah perkembangan kehidupan (budaya) dan kegiatan manusia pada suatu kota merupakan modal dasar bagi terwujudnya tempat-tempat wisata yang beridentitas. Berbagai artifak berupa bangunan dan arsitektur pada jamannya, tempat-tempat wisata budaya baik itu berupa permukiman penduduk, kawasan kerja, ruang publik, bangunan publik, pusat-pusat perbelanjaan maupun taman-taman rekreasi, menyatu membentuk fisik dan arsitektur kota. Jakarta memiliki potensi untuk pengembangan ini. Penulisan ini mcmaparkan berbagai potensi, hambatan serta upaya untuk mewujudkan kota Jakarta menjadi salah satu tujuan wisata masyarakat kota dan dunia. Ketidakseimbangan pcmbangunan sosial maupun fisik kota, ketidakseimbangan pembangunan gedung-gedung dengan ruang terbuka kota (ruang publik kota), menimbulkan berbagai permasalahan sosial psikologis kota. Hambatan berupa pengelolaan kota yang buruk, kemacetan lalu lintas, kurangnya tempat-tempat rekreasi nyaman yang mudah diakses berbagai golongan, pcnyebaran yang tidak merata, masalah keamanan, kenyamanan dan integrasi antara satu tempat wisata dengan lainnya, merupakan beberapa hambatan yang perlu ditangani untuk dapat menciptakan suatu "perjalanan" wisata kota yang menyenangkan.
720 JIA 3:2 (2006)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Candra Pradhana
Abstrak :
ABSTRAK
Monopol global DBI Dirac-Born-Infeld mempunyai dua solusi yaitu yang pertama menggambarkan medan gravitasi di luar monopol global non-kanonik atau solusi Black hole,suku DBI berpengaruh pada horizon.Yang kedua berupa kompaktifikasi ruang-waktu, setelah dilakukan pendekatan dengan model sigma, topologi dari kompaktifikasi yang didapat adalah dua dimensi permukaan hiperbola dan bisa menghasilkan ruang-waktu Minkwoski, de-Sitter, Anti-deSitter.
ABSTRACT
DBI global monopole has two solutions, the first one is desribed by gravitational field outside non canonical global monopole or we called Black hole rsquo s solution, the DBI term effected the corresponding horizon. Second solution is spacetime compactification, after we have done with sigma model approximation we found hyperbolic two dimensional surface spacetime, which is followed by another spacetime such as Anti deSitter, de Sitter, Minkowski spacetimes.
2016
T47449
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library