Ditemukan 740 dokumen yang sesuai dengan query
D. Zawawi Imron
Jakarta: Grasindo, 2019
899.221 ZAW m
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, 1983
899.22 MEM
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Dewi Motik Pramono
Jakarta: Jayakarta Agung Offset, 2005
808.81 DEW c
Buku Teks Universitas Indonesia Library
M. Aan Mansyur
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2015
808.81 MAA m
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Sapardi Djoko Damono, 1940-2020
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2017
899.221 1 SAP a
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Sri Rijati Wardiani
Abstrak :
LATAR BELAKANG
Dari zaman ke zaman, dunia sastra semakin berkembang. Perkembangan ini sejalan dengan perkembangan ilmu, teknologi serta pemikiran manusia. Sebagai suatu karya yang dihasilkan manusia dan berobjek manusia, sastra dengan sendirinya mengikuti arus perkembangan ini.
Perkembangan dunia sastra dalam bidang drama, prosa maupun puisi sangat pesat. Konvensi dan aturan-aturan yang melekat pada ketiga bidang sastra tersebut berubah dari waktu ke waktu; suatu perubahan yang ditentukan oleh manusia yang menciptakannya dan keadaan dunia yang mengelilingi manusia.
Dalam bidang puisi, perkembangan juga terjadi. Para penyair yang sebelumnya menulis dalam bentuk-bentuk tradisional, seperti pantun dengan aturan-aturan serba ketat, sedikit demi sedikit mulai meninggalkan ciri lama tersebut. Pada pantun misalnya, kita melihat adanya makna yang tersurat, rumus sajak dan jumlah baris yang teratur, dan pemilihan kata yang masih sangat sederhana dan memakai diksi yang umum.
Meskipun terdapat penyair yang masih menggunakan bentuk-bentuk tradisional, banyak juga penyair yang semakin hari semakin meninggalkan aturan-aturan yang kaku dan mengikat. Sebagai gantinya, para penyair tersebut menulis sajak dalam bentuk yang bebas. Mereka semakin menjauh dari aturan-aturan dan mengekspresikan sebebas mungkin perasaannya dalam berbagai bentuk puisi. Akibat dari kebebabasan berekspresi ini adalah ditemukannya berbagai bentuk sajak inovatif yang seringkali "aneh" bagi orang awam. Bermunculanlah sajak-sajak berbentuk prosa atau bahkan berbentuk gambar atau lukisan.
Sajak-sajak berbentuk gambar yang juga disebut sebagai sajak konkret misalnya, adalah jenis puisi yang menonjolkan bentuk visualnya. Para penyair puisi konkret menyusun huruf-huruf dan kata-kata dalam suatu bentuk atau objek tertentu. Hal yang akan langsung tertangkap oleh mata adalah suatu gambar benda tertentu.
1994
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Sapardi Djoko Damono, 1940-2020
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2017
899.221 SAP d
Buku Teks Universitas Indonesia Library
F. Rahardi
Jakarta: Pustaka Sastra, 1997
811 RAH p
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Gus tf
Jakarta: Kompas, 2005
899.221 1 GUS d (1)
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Zeffry Alkatiri
Jakarta: Komunitas Bambu, 2004
808.81 ZEF c
Buku Teks Universitas Indonesia Library