Ditemukan 8 dokumen yang sesuai dengan query
Siti Aliya Khairunnisa, author
Aktivitas fisik merupakan salah satu aktivator stimulus simpatis yang berpengaruh pada komposisi saliva, termasuk Streptococcus mutans-binding salivary protein SMBSP. Interaksi antara SMBSP dengan bakteri rongga mulut dapat memfasilitasi atau menghambat pertumbuhan biofilm S. salivarius. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efek pemberian SMBSP dari subjek pelari dan non-pelari terhadap pertumbuhan biofilm...
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Hanifiya Padmadia, author
Olahraga merupakan aktivator stimulus simpatis yang dapat mempengaruhi sekresi saliva sehingga menyebabkan peningkatan viskositas dan konsentrasi protein saliva, salah satunya Streptococcus mutans-binding salivary protein.
Tujuan: Menganalisis pengaruh S. mutans-binding salivary protein yang diisolasi dari subjek pelari dan nonpelari terhadap pertumbuhan biofilm Streptococcus gordonii.
Metode: Pemilihan subjek pelari dan nonpelari ditetapkan...
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Destri Shofura Gusliana, author
Latar Belakang: Saliva merupakan cairan biologis yang kompleks pada rongga mulut yang mengandung berbagai komponen, salah satunya protein. Protein pada saliva merupakan salah satu sistem pertahanan yang dapat berperan melindungi rongga mulut dari penyakit.
Tujuan: Menganalisis perbedaan profil protein dan konsentrasi total protein saliva perokok dan non-perokok serta kaitannya dengan karies.
Metode:...
Depok: Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Pakpahan, Britania Theresa, author
Latar belakang: Saliva manusia terdiri atas berbagai komponen protein yang dapat bersifat mendukung dan menghambat keberadaan flora oral. Latihan fisik berperan sebagai aktivator sistem saraf simpatetik, yang mempengaruhi sekresi saliva yang kaya akan protein, salah satunya Streptococcus mutans-binding salivary protein. Adanya interaksi antara protein saliva dengan bakteri oral akan mempengaruhi...
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Rifka Amanda Putri, author
Latar Belakang : Aktivitas fisik pada saat melakukan olahraga lari menstimulasi saraf simpatik yang dapat mempengaruhi sekresi dan komposisi saliva, termasuk salah satunya Streptococcus mutans-Binding Salivary Protein Protein saliva berperan dalam menghambat atau memfasilitasi pembentukan biofilm.
Tujuan : Menganalisis pengaruh Streptococcus mutans-Binding Salivary Protein terhadap pembentukan biofilm P. gingivalis.
Metode...
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Vebrina Yodi, author
Latar belakang: Aktivitas fisik, salah satunya adalah berolahraga, dapat menunjang sistem kekebalan tubuh.
Tujuan: Menganalisis pengaruh Streptococcus mutans-binding salivary protein SMBSP yang diseleksi dari saliva subjek pelari dan nonpelari terhadap pembentukan biofilm Streptococcus salivarius.
Metode: Uji hambat sel dan protein pembentukan biofilm Streptococcus salivarius ATCC 9222T yang sebelumnya sudah terdapat...
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Audra Nadhifa Sulaksono, author
Latar Belakang: Protein saliva pada pelikel yang melapisi jaringan rongga mulut dapat mendukung perlekatan bakteri. Terdapat perbedaan kandungan protein antara saliva anak dan dewasa. Bakteri hidup dalam ekuilibrium pada mulut. Porphyromonas gingivalis dan Solobacterium moorei merupakan bakteri yang berperan pada kejadian patologis rongga mulut. Belum diketahui pengaruh saliva terhadap interaksi...
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Irfan Kalam Tauhid, author
Latar Belakang: Rongga mulut manusia memiliki beragam mikroorganisme yang dapat membentuk suatu komunitas yang memengaruhi kesehatan rongga mulut. Menurut Riskesdas 2018, prevalensi karies di Indonesia mencapai 60-80%. Konsentrasi protein dan polipeptida yang ada dalam saliva penting dalam pemeliharaan kesehatan mulut dan homeostasis dengan perubahan kualitatif dan kuantitatif dari proteome saliva....
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library