Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 11 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Senyawa organik yang terdapat di dalam rimpang kunyit (Curcuma longa) mempunyai akttvitas antioksidan, Isolasi senyawa dilakukan dengan ekstraksi menggunakan dua pelarut berbeda yaitu n-heksana dan etano]. Senyawa dari kedua diuji aktivitasnya menggunakan metode radikal scavenger, Senyawa Fraksi n-heksana, mempunyai nilai aktivitas ICSo=264,392 figfail, Sedangkan senyawa fraksi etanol mempunyai nilai aktivitas = ICso 9,878 ug/ml. Senyawa fraksi etanol diidentifikasi kualitatif dengan KLT, titik leleh UV-Vis dan FT-1R.. Hasil identifikasi kualitatif menunjukkan bahwa fraksi etanot adalah senyawa kurkumin."
2006
SAIN-11-1-2006-24
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Rien Ritawidya
"Peroksidase merupakan enzim yang mengkatalisis reaksi oksidasi senyawa fenolik dengan adanya hidrogen peroksida membentuk suatu senyawa bioaktif. Enzim peroksidase yang digunakan diisolasi dari tanaman sawi hijau (Brassica juncea). Hasil reaksi senyawa fenolik thymol dengan H2O2 menggunakan katalis peroksidase diuji aktivitas antioksidannya dengan metode radical scavenger menggunakan radikal stabil DPPH. Ekstrak enzim kasar yang diperoleh memiliki kadar protein 1,707 mg/mL dan aktivitas spesifik enzim sebesar 0,053 U/mg. Isolat yang diperoleh dari pemisahan dengan kolom menghasilkan spektrum FTIR yang identik dengan substrat awal yaitu thymol. Hal ini menandakan telah terjadi reaksi oksidatif kopling senyawa thymol. Sedangkan dari hasil GC-MS diperoleh peak pada waktu retensi 15,03 menit dengan nilai m/z sebesar 150. Senyawa pada waktu retensi tesebut merupakan substrat awal yaitu thymol. Sedangkan pada waktu retensi 28,54 menit diperoleh senyawa dimer thymol dengan nilai m/z sebesar 298. Uji aktivitas antioksidan menghasilkan nilai IC50 dimer sebesar 0,333 g/L sedangkan thymolnya adalah 0,891 g/L."
Depok: [Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia;;, ], 2005
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rika Rachmawaty
"Tidak banyak yang menyadari bahwa kehadiran komunitas pemulung telah turut andil dalam menjaga kebersihan lingkungan. Pekerjaan memulung yang selalu berhubungan dengan sampah menimbulkan pandangan bahwa cara hidup pemulung adalah cara hidup yang kotor dan negatif. Padahal pemulung dengan segala keterbatasan yang dimilikinya mereka memiliki kemampuan untuk memenuhi kebutuhan perumahannya secara mandiri. Di Kelurahan Tengah terdapat pemukiman komunitas pemulung yang dikategorikan menjadi pemukiman komunitas pemulung di Lokasi TPSS dan pemukiman komunitas pemulung di luar TPSS.
Hasil pengamatan menunjukkan bahwa (1) penataan pemukiman pemulung didasari oleh peran anggota komunitas pemulung dalam lapisan sosialnya; (2) rumah sebagai tempat produksi menempati posisi yang penting bagi pemulung ; dan (3) para pemulung sangat bergantung pada keberadaan Bandar yang menyediakan rumah sebagai ruang tinggal pribadi.

The scavenger community contributes on environment cleanness and waste management. Scavenge profession will always have relation with rubbish. This fact appears some perception that the life way of scavengers are dirty and negative. But actually with all shortage condition, the scavenger community have capability to fill housing needs by own. The scavenger community settlement in Kelurahan Tengah is categorized as scavenger community settlement on TPSS and scavenger community settlement outside TPSS.
Result of research indicates that (1) the space arrangement of scavenger settlement clearly showed the role of scavenger position in their own social stratification (2) house as place to work has important role for scavengers community; and (3) the scavengers very depend on Bandar whom over house as private dwelling.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S51603
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Triyem
"Garcinia cf. bancana Miq termasuk familia Guttiferae yang tumbuh di Indonesia. Beberapa spesies Garcinia mengandung senyawa xanton dan isoprenil benzofenon dengan berbagai aktivitas biologi antara lain antioksidan, anti bakteri, anti malaria dan anti kanker. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan menentukan struktur senyawa kimia dari kulit batang G. cf. bancana Miq serta uji aktivitas sebagai antioksidan.
Penelitian dilakukan melalui tahapan sebagai berikut: perkolasi, partisi, isolasi dengan tehnik kromatografi (kolom vakum, kolom gravitasi, kolom sphadex LH-20) dan preparatif. Struktur molekul ditentukan dengan data spektroskopi: GC-MS, IR, dan NMR. Uji aktivitas antioksidan terhadap ekstrak n-heksana, etil asetat, metanol, n-butanol dan senyawa murni dengan menggunakan metode radical scavenger.
Dari hasil isolasi ekstrak n-heksana diperoleh campuran minyak atsiri dan senyawa GBH D yang identik dengan guttiferon - F. Hasil uji aktivitas antioksidan, bahwa semua ekstrak yang diuji menunjukkan aktivitas antioksidan dengan IC50 masing-masing adalah: ekstrak n-heksana = 24,50 μg/mL, ekstrak metanol = 22,35 μg/mL, ekstrak etil asetat = 29,17 μg/mL, ekstrak butanol = 37,56 μg/mL, sedangkan senyawa GBH D memiliki IC50 sebesar 25,79 μg/mL, dimana antioksidan kuercetin menpunyai IC50 sebesar 10,09 μg/mL.

Garcinia cf. bancana Miq belongs to Guttiferae family which grow in Indonesia. Several species from genus of Garcinia contain xanton and isoprenilbenzophenone with various biological activities including antioxidant, anti-bacterial, anti-malaria and anti cancer. This research aimed to isolate and determine the structure of chemical compounds from stem bark of G. cf. bancana Miq, as well as antioxidant activity test.
Research conducted through the following process: percolation, partitions, isolation with chromatography technique (vacuum column, gravitational column, sphadex LH-20 column) and preparative. The structure of isolated compound was established base on spectroscopy data: GC-MS, IR and NMR. Antioxidant activity test carried out on extract n-hexane, ethyl acetate, methanol, n-butanol and pure compound using radical scavenger method.
From the n-hexane extract afforded mixture of essential oils and GBH D compound which identical with guttiferon F. Antioxidant activity test, showed activity with the IC50, respectively, are n-hexane extract = 24,50 μg/mL, methanol extract = 22,35 μg/mL, ethyl acetate extract = 29,17 μg/mL, n-butanol extract = 37,56 μg/mL and GBH D compound has IC50 = 25,79 μg/mL, whereas antioxidant quercetin with IC50 = 10,09 μg/mL.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2010
T29032
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Masrukhan
"Jenis tanaman Garcinia banyak ditemukan di Indonesia, tetapi belum banyak yang diteliti. Beberapa penelitian mengenai genus Garcinia yang telah dilakukan, memberikan banyak informasi mengenai kandungan serta manfaat dari masingmasing senyawa dan bioaktivitasnya.
Penelitian ini bertujuan mengisolasi dan melakukan uji bioaktivitas senyawa kimia dari kulit batang G. bancana Miq yang berasal dari Desa Kalapangan, Kecamatan Sebangau, Kabupaten Palangkaraya, Provinsi Kalimantan Tengah. Isolasi senyawa tersebut dilakukan dengan maserasi menggunakan pelarut n-heksana, dilanjutkan pemisahan ekstrak menggunakan metode kromatografi kolom dengan silika gel sebagai fasa diam dan n-heksana, etil asetat dan metanol sebagai eluen yang dipergunakan secara gradien. Senyawa kimia yang diduga telah murni ditentukan struktur molekulnya dengan cara spektroskopi (UV, IR, MS, 1H-NMR, dan 13C-NMR) dan diuji aktivitas antioksidan dengan metoda radical scavenger DPPH.
Hasil penelitian ini diperoleh senyawa dengan nama IUPAC 3-(3,4-dihidroxybenzoyl)-4-hydroxy-8,8-dimetil-1,7-bis (3-methylbut-2-enyl) bicyclo (3,3,1) non-3-ene -2,9-dione dengan rumus molekul C28H34O6. Pengamatan terhadap uji aktivitas antioksidan menggunakan kuersetin sebagai pembanding menunjukkan bahwa senyawa hasil isolasi tersebut memiliki aktivitas antioksidan sangat aktif dengan nilai IC50 = 12,78 ppm.

There are many species Gacinia in Indonesia, but not all researches. Concerning the Garcina genus has been do give a lot of information about how the contents and benefits of each compound and its activities.
This study aimed to isolate and chemical compounds assay from stem bark G. bancana Miq, Kalapangan originating from the village, district Sebangau, district Palangkaraya, Central Kalimantan province isolated compounds were carried out by using n-hexane as solvent by maseration, followed by separation of the extract using column chromatography with the stationary phase silica gel and mobile phase n-hexane, ethyl acetate and methanol as gradien compounds customarily used chemical that has been determined purely by way of its molecular structure spectrosopy (UV IR, MS, 1H_NMR, and 13C-NMR) and the antioxidant activity assay with radical scavenger DPPH methodes.
The results show tha compounds with IUPAC name 3-(3,4-dihidroxybenzoyl)-4-hydroxy-8,8-dimetil-1,7-bis (3-methylbut-2-enyl) bicyclo (3,3,1) non-3-ene -2,9-dione with molecule formulation C28H34O6. Observations on the antioxidant activity assay using quercetin as the comparison compound showed that isolated compoun C28H34O6 have very active antioxsidant activity with the value IC50 = 12,78 ppm.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2010
T29066
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Ghofur
"Tesis ini merupakan studi yang memfokuskan pada kehidupan sehari-hari manusia gerobak, yakni pemulung yang menggelandang di Jatinegara. Melalui studi ini saya menunjukkan bahwa manusia gerobak sebagai golongan miskin merupakan subjek aktif, memiliki kapasitas dan potensi dalam mengembangkan taktik-taktik kreatif maupun manipulatif untuk bertahan hidup. Ciri-ciri subjek aktif tersebut ditunjukkan melalui pemaknaan-pemaknaan, seperangkat pengetahuan sebagai basis praktik keseharian, memanfaatkan jaringan sosial dan penampilan (gaya) hidup menggelandang. Berdasarkan temuan-temuan ini, asumsi teoritis pendekatan kebudayaan kemiskinan dan kemiskinan struktural yang menyatakan bahwa golongan miskin mempunyai budaya distingtif yang temyata sulit dibuktikan, karena terjadinya pembauran-pembauran yang dilakukan manusia gerobak dengan aktor-aktor lain yang lebih luas.
This thesis forms a study that focuses on daily life of cart-men, specifically the scavengers in Jatinegara. Through this study, I point out that cart-men as a poor group show an active subject, have capacities and potencies in developing both creative and manipulative tactics to survive. The features of the active subjects are shown by meanings, a set of knowledge as a basis of daily practice, exploit the social web and the appearance of vagrant lifestyle. Based on these findings, theoretical assumption the culture of poverty and structural poverty approach say that the poor has a cultural distinctive which is difficult to be proved, because of the social intercourse which is done by the cart-men and other actors at large."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2008
T24290
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Lina Mardiana
"Antioksidan dipercaya memerankan peranan yang sangat penting dalam sistem pertahanan tubuh, dengan melawan radikal-radikal bebas yang berbahaya bagi tubuh. Radikal bebas ini mampu merusak jaringan tubuh, dan menyebabkan reaksi oksidasi pada asam lemak tidak jenuh dalam lipid dan oksidasi asam amino dalam protein, dimana akhimya reaksi ini akan menjadi prekursor penyakit seperti kanker, penuaan, dan atherisklerosis.
Salah satu antioksidan yang banyak digunakan dalam industri adalah antioksidan sintesis seperti BHA {Butylated Hydroxyanisofe) dan BHT {Butylated Hydroxytoluene). Namun penggunaan zat aditif atau antioksidan sintesis BHA atau BHT pada makanan, ternyata memiliki potensi sebagai zat yang bersifat karsinogenik, dan dapat menimbulkan efek samping yang merugikan. Oleh karena itu, antioksidan alami yang berasal dari tumbuhan baik sayuran, buah maupun rempah-rempah sangat dibutuhkan.
Salah satu rempah-rempah yang berasal dari marga Zanthoxylum, yaitu andaliman {Zanthoxylum acanthopodium DC.). Berdasarkan penelitian ini bersifat sebagai antioksidan. Pada awal penelitian ini, dilakukan ekstraksi minyak atsiri andaliman secara destilasi uap-cair dan identifikasi komponen kimiawi yang terkandung di dalam minyak atsiri andaliman tersebut.
Identifikasi dengan IR memberikan keterangan adanya gugus fungsi alkohol, keton dan alkena. Sedangkan pengukuran dengan GC-MS memberikan senyawa kimia yang terkandung dalam minyak atsiri andaliman, yaitCi: |3-mirsena, nerol, limonena, geraniol, citronellal, p-citronellol, torreyol, a-selinena, caryophyllene, germacrene, siklohesana, p-selinena, dan linalool.
Pengujian aktivitas antioksidan ini menggunakan sampel dari minyak atsiri andaliman dengan etanol (1:1) dengan variasi volume 50 pL, 100 pL, dan 150 pL, yang dicampurkan pada larutan DPPH 10 pM. Pengukuran abscrbansi sampel dilakukan dengan spektrofotometer UV-Visibel, sebelum dan setiap 5 menit setelah penambahan sampel selama 30 menit. Ukuran aktivitas antioksidan dinyatakan sebagai kemampuannya dalam mempertahankan nilai absorbansinya.
Pengujian aktivitas antioksidan {radical scavenger) dilakukan dengan metode DPPH (1,1-difenil-2-pikrilhidrazil). Pengujian aktivitas antioksidan ini menggunakan sampel dari minyak atsiri andaliman dengan metode DPPH menunjukkan adanya aktivitas antioksidan. Sebagai pembanding digunakan a-tokoferol atau vitamin E dengan metode DPPH. Aktivitas antioksidan yang diperoleh dari uji ketiga variasi sampel minyak atsiri andaliman menunjukkan, urutan aktivitas antioksidan dimana sampel III (150 pL) > sampel II (100 pL) > sampel I (50 pL). Namun, jika dibandingkan dengan a-tokoferol, aktivitas dari a-tokoferol masih jauh lebih besar dibanding sampel minyak atsiri andaliman."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2003
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lavinia Gabrielle
"ABSTRAK
Cabe Jawa (Piper retrofractum Vahl) adalah salah satu jenis tanaman yang memiliki khasiat sebagai obat, serta mengandung senyawa-senyawa natural di antaranya minyak atsiri. Penelitian ini bertujuan mengekstraksi dan mengidentifikasi senyawa yang terkandung dalam minyak atsiri dari buah tanaman cabe jawa serta menguji aktivitas senyawanya sebagai antioksidan. Ekstraksi minyak atsiri dilakukan dengan menggunakan destilasi uap selama 8 jam, menghasilkan minyak dengan rendemen 0,1%. Minyak atsiri hasil ekstraksi dianalisis menggunakan KLT, spektrofotometer FT-IR, dan GC-MS. Pemisahan komponen-komponen minyak dilakukan menggunakan kromatografi kolom dengan eluen n-heksana 100%. Hasil kromatografi kolom dianalisis menggunakan KLT dan GC-MS. Dari hasil analisis, dapat disimpulkan minyak atsiri cabe jawa mengandung sedikitnya 23 komponen, dengan komponen utamanya adalah senyawa seskuiterpen, seperti ?-karyofilen (14,99%), ?-humulen (10,25%), germacrene (9,29%), dan ?-bisabolen (7,55%), serta senyawa-senyawa hidrokarbon alifatik jenuh dan tidak jenuh sebesar 16,67%, diantaranya 8-heptadekena, pentadekana, dan heptadekana. Hasil uji aktivitas antioksidan minyak atsiri cabe jawa menggunakan metode radical scavenger menunjukkan adanya penurunan absorbansi pada larutan DPPH yang ditambahkan sampel minyak. Hal ini mengindikasikan adanya aktivitas antioksidan. "
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2006
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Herawati
"Telah dilakukan penelitian komponen aktif antioksidan dan antimikroba dari buah mahkota dewa (Phaleria macrocarpa (Scheff)Boerl.). Isolasi mahkota dewa dilakukan dengan cara ekstraksi bertingkat menggunakan pelarut n-heksana, etil asetat, dan metanol. Pemisahan ekstrak menggunakan metode kromatografi kolom, dengan fase diam silika gel dan fase gerak campuran antara n-heksana dan etil asetat, kloroform dan metanol secara gradien. Analisis senyawa dalam fraksi A, B, dan C yang dihasilkan, dilakukan dengan menggunakan spektrofotometer UV-Vis, IR, GC-MS, dan 1H NMR. Uji aktivitas antioksidan dilakukan dengan metode radical scavenger (uji DPPH), sedangkan uji aktivitas antimikroba dilakukan dengan metode difusi cakram. Dari data hasil analisis menunjukkan bahwa dalam ekstrak metanol buah ma hkota dewa komponen aktif antioksidan dengan IC50 sebesar 8,0 mg/L dan antimikroba diduga oleh adanya senyawa kelompok lignan.

Having been researched upon the active compound s of antioxidant and antimicrobe from mahkota dewa (Phaleria macrocarpa (Scheff) Boerl.). The isolation of mahkota dewa is done b y numerous extracting levels using nhexane, ethyl acetic, and methanol. The chromatographic column method is used to separate the extraction result, using the gradient of the steady silica gel phase and mixing move phase between n-hexane and ethyl acetic, chloroform and methanol. The analysis of fraction A, B, and C compound is perform bay using UV-Vis, IR, GC-MS, and 1H NMR. The antioxidant activity assay is treated by the radical scavenger method (DPPH assay) while antimicrobial assay used the diffusion method by observing the inhabitation zone that was created. Based on analysis data shows that active compounds of antioxidant with IC50 = 8,0 mg/L and antimicrobe in the methanol extract of mahkota dewa is supposed of the compound of lignan."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2006
T39901
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yuni Harina
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2003
T40177
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>