Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sesmaro Max Yuda
"Dalam sistem penjadwalan terdapat beberapa klasifikasi yang membedakan sistem penjadwalan yang satu dengan lainnya. Fungsi sasaran sistem penjadwalan dalam penelitian ini adalah ETwr (early-tardy dengan pembobotan) seperti yang sudah diterima pada studi atau penelitian untuk sistem penjadwalan mesin tunggal dengan fungsi sasaran yang bersifat non regular.
Sebelum menentukan due date yang merupakan jumlah waktu/lamanya pesawat mencapai standar jumlah jam terbang pemakaian pesawat untuk tiap interval perawatan dalam penelitian ini, terlebih dahulu ditentukan jumiah pemakaian pesawat persatuan waktu (hari). Sehingga dengan demikian dapat dilakukan perhitungan standar perawatan dalam satuan jam terbang kedalam bentuk satuan hari.
Berdasarkan perhitungan pemakaian pesawat untuk tiap jenis yang berbeda diperoleh jumlah pemakaian yang berbeda, maka untuk due date yang berdekatan atau bersamaan dilakukan aturan prioritas linear heuristic untuk menentukan sequence perawatannya. Dengan aturan prioritas linear heuristic pada penelitian ini didapatkan perawatan yang early serta yang rardy lebih mendekati nilai standar yang ada dibanding dengan sitem penjadwalan perawatan yang dipakai perusahaan, serta diperoleh nilai utilitas pesawat untuk tiap interval perawatan dan pemakaian fasilitas perawatan lebih optimum dengan menggunakan linear heuristic dibanding dengan sistem yang berlaku.
......
Scheduling system has some classification which differ one scheduling system from the others. In this research the objective function of the scheduling systems is the ETwr (weighted early-tardy objective) that has received by far the most study for single machine scheduling system with non regular objective function.
Before determine the due date that indicate the time or duration of the aircraft to get the standard of the flight hours for every interval maintenance, first have to determine the sum of flight per day. So that can be done converse of maintenance standard unit from flight hours to time (day) unit.
On the basis of calculation in using aircraft for every different type found the different sum of using aircraft, so the due date that closed can be done linear heuristic priority in examination its maintenance sequence. With linear heuristic priority procedure in this research can be found the early and the tardy jobs more closed with the standard value instead of the scheduling system that used by the company, also can be gotten the utility of the aircraft for every interval maintenance and using of the maintenance facilities more optimum then what company used."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
T 10371
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nahry
"ABSTRAK
Pada karya tulis ini dikembangkan model optimasi penjadualan sistem angkutan umum. Model yang dikembangkan memperhatikan kepentingan pengguna (meminimasi waktu tunggu) dan juga operator (meminimasi jumlah armada).
Pemrograman matematis dari user-operator based model yang dikembangkan memiliki fungsi objektif minimasi waktu tunggu dan jumlah armada. Fungsi objektif ini dibatasi kendala kapasitas kendaraan serta beberapa konservasi yang berkaitan dengan waktu penjadualan.
Untuk menentukan solusi dari optimasi model dikembangkan algoritma yang menggunakan pendekatan "bi-level". Pada tahap pertama, dikembangkan model optimasi waktu keberangkatan yang bersifat user's objective based model. Solusi optimal diselesaikan dengan menggunakan pemrograman dinamis, hingga didapatkan waktu keberangkatan kendaraan dan total waktu tunggu penumpang.
Tahap kedua, merupakan pemodelan untuk mengoptimasi rangkaian perjalanan yang menjadi togas tiap armada (operator's objective based model). Model diselesaikan dengan konsep Maximum Cardinality Matching yang memanfaatkan representasi jaringan. Minimasi jumlah armada dilakukan dengan mempertimbangkan beberapa skema pengaturan rote (skema Turn Around Trips, Interlining dan Deadheading) serta skema Shifting Departure Time.
Kedua tahapan pemodelan berinteraksi untuk menghasilkan nilai minimal bagi fungsi objektif dari user-operator based model.
Contoh kasus yang diberikan merupakan aplikasi model dalam optimasi penjadualan angkutan umum.
DAFTAR PUSTAKA : 14 (1974 - 1995)
"
1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Firas Ammar Akbar
"Mengidentifikasi dan memprioritaskan kriteria kunci yang memengaruhi preferensi pengguna dalam menggunakan salah satu layanan mHealth, dan membuatnya konsisten didalam pengembangannya, dapat meningkatkan hubungan pengguna dengan layanan mHealth tersebut dan sebaliknya. Untuk meningkatkan jumlah pengguna layanan mHealth, dan menjadikannya unggul di mata konsumen. Dilakukan penelitian, untuk menyelidiki dan memprioritaskan kriteria yang mempengaruhi penggunaan salah satu layanan mHealth di Jakarta menggunakan Technology Acceptance Model TAM dan Diffusion of Innovation DOI, bersama dengan variabel eksternal seperti; Security, privacy dan Technical.
Hasil analisis data menunjukkan bahwa kriteria utama yang menjadi prioritas tertinggi menurut pengguna mengacu pada niat untuk menggunakan layanan mHealth, adalah Security, Ease of Use dan Privacy. Sedangkan, kriteria Technical menjadi prioritas terendah menurut pengguna. Dari bobot kriteria tersebut, diperoleh modul referal code sebagai rencana pengembangan yang unggul terhadap rencana pengembangan lainnya.
......The identification of key criteria that influence user preferences for using one of mHealth Services in Jakarta, prioritization of these criteria, and making them consistent with the development of mHealth services can improve the relationship of the user with mHealth service and vice versa. To increase the usage number of mHealth services user's, the study investigated and prioritized the criteria that influence the usage of mHealth service using the Technology Acceptance Model TAM and Diffusion Of Innovation DOI theory, along with external variables of security, privacy and technical.
The results, showed that the first criteria, which refer to intention to use mhealth services, were Security, ease of use and Privacy were given the highest priority by the user's, and the criterion of Technical was given the lowest priority. From the criteria weights, we get the referral code module as a development plan that is superior to other development plans. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library