Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Teuku Bastari
"ABSTRAK
Dengan menggunakan Indonesian Family Life Survey 5 (IFLS5) untuk menyusun data panel tahun 2013 dan 2014, penelitian ini menganalisis apakah perubahan upah minimum mempengaruhi pekerjaan dan pendidikan untuk remaja berusia 15-19 tahun di Indonesia. Tiga spesifikasi yang berbeda untuk pengukuran upah minimum dengan pendekatan Difference-in-Difference, serta lagged effect dari upah minimum untuk pendekatan Fixed-Effects digunakan sebagai upaya untuk membandingkan hasil dari dua pendekatan ini. Pendekatan Difference-in-Difference dengan fraction below dan Fixed-Effects dengan upah minimum relatif satu tahun lag merupakan spesifikasi yang lebih disukai karena pertimbangan utama dalam penelitian ini adalah rendahnya kepatuhan terhadap peraturan upah minimum di Indonesia. Hasil estimasi menemukan efek pengangguran dari upah minimum, serta tidak ada bukti bahwa siswa memilih putus sekolah untuk mencari pekerjaan dengan upah minimum atau mengganti non-siswa di pasar tenaga kerja. Dampak pengangguran ini menunjukkan upah minimum yang somewhat-binding, meskipun adanya ketidakpatuhan. Temuan ini menunjukkan bahwa remaja yang tidak bekerja berkontribusi terhadap meningkatnya proporsi remaja yang tidak bekerja dan tidak sekolah setelah kenaikan upah minimum.

ABSTRACT
Using the Indonesia Family Life Survey 5 (IFLS5) survey for constructing 2013 and 2014 panel data, this study analyzed whether changes in the minimum wage affect employment and school enrollment for teenagers aged 15-19 years in Indonesia. Three different specifications for the minimum wage measurement in the Difference-in-Difference estimates, and a lagged effect of minimum wage in the Fixed-Effects estimates are employed in an attempt to reconcile the results of the two approaches. The Difference-in-Difference approach with fraction below and Fixed-Effects approach with a one-year lag relative minimum wage are the preferred specifications because the main consideration in this study is the low compliance with minimum wage laws in Indonesia. The estimates found a disemployment effect and no evidence that students drop out of school to queue for minimum-wage jobs or substitute for non-students in the labor market. The dis-employment effect indicates a somewhat-binding minimum wage, in spite of non-compliance. These findings suggest that the dis-employed teenagers contribute to the increases proportion of teenagers becoming idle after a minimum wage increase.
"
2018
T52082
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Hidayati
"Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan disabilitas dengan peluang untuk bersekolah serta mengidentifikasi kesenjangan partisipasi sekolah yang berkaitan dengan perbedaan karakteristik demografi dan mengidentifikasi kesenjangan yang berkaitan dengan perbedaan pengaruh karakteristik demografi tersebut lebih penting atau kurang penting bagi anak dengan disabilitas dan non disabilitas (perbedaan koefisien). Penelitian ini menggunakan data sekunder Susenas Maret tahun 2021 dan metode analisis Linear Probability Model. Hasil estimasi menunjukkan partisipasi sekolah disabilitas lebih rendah sebesar 13,57 persen dibandingkan non disabilitas. Hasil estimasi signifikan secara statistik, dapat diartikan terdapat kesenjangan partisipasi sekolah antara disabilitas dan non disabilitas. Analisis lebih lanjut menggunakan dekomposisi Blinder-Oaxaca linear dengan menggunakan non disabilitas sebagai reference group, sebesar 15,34 persen merupakan kesenjangan karena perbedaan karakteristik demografi (explained) dan 84,66 persen merupakan kesenjangan karena perbedaan koefisien (unexplained). Hasil dekomposisi menunjukkan kontribusi faktor unexplained lebih tinggi dari faktor explained.

This study aims to identify the relationship between disability and opportunities to attend school
, identify gaps in school participation related to differences in demographic characteristics and identify gaps related to differences in the effect of demographic characteristics that are more or less important for children with disabilities and non-disabled children (coefficient differences). This study uses secondary data from Susenas March 2021 and the Linear Probability Model analysis method. The estimation results show that school participation of children with disabilities is 13.57 percent lower than that of children without disabilities. The estimation results are statistically significant, which means that there is a gap in school participation between disabilities and non-disabilities. Further analysis using Blinder-Oaxaca linear decomposition using non-disabled as the reference group, 15.34 percent of the gap is due to differences in demographic characteristics (explained) and 84.66 percent is due to differences in coefficients (unexplained). The decomposition results show that the contribution of the unexplained factor is higher than the explained factor."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Indah Lestari
"Thesis ini memeriksa pengaruh pengeluaran pemerintah pada sektor pendidikan terhadap pertumbuhan ekonomi melalui rasio penerimaan sekolah secara tidak langsung, khususnya di Indonesia. Dengan menggunakan set panel data dari 26 provinsi sejak tahun 2000 sampai dengan 2010 dan menerapkan pendekatan fixed effect, kami menemukan bahwa pengeluaran pemerintah pada sektor pendidikan berpegaruh positif signifikan terhadap penerimaan sekolah satu tahun yang lalu; data juga menunjukan bahwa penerimaan sekolah berpengaruh positif signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Dengan mengaplikasikan chain rule, pengeluaran pemerintah pada sektor pendidikan secara tidak langsung berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi. Secara menyeluruh, temuan ini menyarankan bahwa meningkatkan pengeluaran pemerintah pada sektor pendidikan dapat meningkatkan rasio penerimaan sekolah dan lebih lanjut lagi menambah pertumbuhan ekonomi.

This paper examines the effect of government spending on education on growth as an indirect process through enrollment rate, specifically in Indonesia. Usinga panel data set of 26 provinces from 2000 to 2010 and applying fixed effect approach of panel regression, we find that government spending on education has a positive relationship with enrollment with one-year lag; also, the data show that enrollment affect growth significantly. By enacting the chain rule, government spending on education has a positive effect in economic growth indirectly. Together, these findings suggest that raise government spending on education can increase enrollment rate and enhance economic growth."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Izzaty
"Studi ini meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi Partisipasi Sekolah Anak Jenjang SMP dan SMA di Sumbar menggunakan data Susenas 2005 dan PoDes 2006. Pertama, faktor jenis kelamin anak, pendidikan orang tua, sektor pekerjaan bapak, kemiskinan mempengaruhi partisipasi sekolah anak, sedangkan daerah tempat tinggal, jenis kelamin KRT, ibu bekerja, biaya pendidikan, jenis perkerasan jalan dan penghasilan utama penduduk mempengaruhi partisipasi sekolah SMA saja. Kedua, tidak ditemukan disparitas gender dalam partisipasi sekolah anak SMP dan SMA.;Tidak ada ;Tidak ada "
Depok: Universitas Indonesia, 2009
T26280
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library