Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Diah Ayu Pratiwi
"Tesis ini membahas mengenai kesepekatan kerjasama pertahanan (DCA) antara Kolombia dan Amerika Serikat pada tanggal 14 Agustus 2009. Perjanjian tersebut menimbulkan kekhawatiran bagi negara-negara anti-AS, terutama Venezuela. Venezuela merespon kehadiran militer Amerika Serikat dengan menggunakan strategi militer ofensif. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain studi kasus. Hasil penelitian menyarankan bahwa dalam situasi security dilemma, Venezuela dapat mengambil strategi defensif untuk memungkinkan kerjasama dengan negara-negara lain agar dapat menghindari terjadinya perang.

The focus of this thesis is about defense cooperation agreement (DCA) between Colombia and the United States on August 14, 2009. The agreement raises concerns for the countries of the anti-US, particularly Venezuela. Venezuela responds U.S military presence by using offensive military strategy. This research is a qualitative case study design. The results suggest that in the security dilemma situation, Venezuela can take a defensive strategy to allow cooperation with other countries in order to avoid the war."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2010
T27956
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Billy Septian Arinditya
"ABSTRAK
Amerika Serikat dalam mempertahankan hegemoninya menyebarkan
kekuatannya dengan cara membangun pangkalan militer di tempat-tempat
strategis di seluruh dunia termasuk di kawasan Timur Tengah. Keberadaan
pangkalan-pangkalan militer AS tersebut menimbulkan dilema keamanan bagi
negara-negara di sekitar pangkalan militer tersebut, khususnya Iran. Upaya Iran
berupa peningkatan kekuatan militer serta pengembangan nuklir. Untuk menjamin
rasa aman dari keberadaan Amerika Serikat di kawasan Timur Tengah, Iran
melakukan peningkatan kekuatan secara agresif di masa pemerintahan Presiden
Ahmadinejad, termasuk dengan pengembangan teknologi nuklir. Tesis ini
bertujuan untuk menjelaskan hubungan Iran-Amerika Serikat pada masa
pemerintahan Ahmadinejad dan sebelum pemerintahan Ahmadinejad,
menjelaskan faktor-faktor yang menyebabkan Amerika Serikat mengancam untuk
menyerang Iran, dan menjelaskan mengenai strategi keamanan yang diterapkan
Iran untuk menghadapi ancaman serangan Amerika Serikat. Adapun metode
penelitian yang digunakan adalah metode studi kasus yang merupakan pengujian
secara rinci terhadap satu latar atau satu orang subjek atau satu tempat
penyimpanan dokumen atau satu peristiwa tertentu. Security dilemma dalam
kebijakan yang diambil pemerintah Iran sangat jelas, seperti pada umumnya
pemerintahan negara lain di dunia yang menambah anggaran untuk pertahanan
mereka setiap tahunnya. Adapun strategi Iran dalam menghadapi kehadiran
Amerika Serikat di kawasan Timur Tengah adalah dengan cara Iran melakukan
berbagai macam latihan militer, serta menambah jumlah pasukannya. Selain itu
juga menambah sistem angkatan persenjataan yang telah ada dan menjadi semakin
berkembang. Salah satu contoh persenjataan yang dikembangkan oleh Iran yaitu
dengan adanya nuklir yang dimana memicu semakin menegangnya hubungan
Amerika Serikat dan Iran. Konsep deterrence terkandung dalam strategi yang
digunakan Iran untuk menghadapi Amerika Serikat karena apabila ada pilihan
untuk memulai perang atau tidak memulai perang. Iran akan memilih untuk tidak
berperang selama Amerika Serikat tidak mewujudkan ancaman serangannya
menjadi tindakan nyata. Iran merancang strategi menghadapi ancaman serangan
Amerika Serikat dengan semua sumber kekuatan yang dimiliki Iran, seperti
pengembangan nuklir dan kekuatan militernya yang telah berkembang menuju
kekuatan terbesar di Timur Tengah.

ABSTRACT
United States in maintaining its hegemony spread its power in a way to build
military bases in strategic places around the world including in the Middle East
region. The existence of U.S. military bases that pose a security dilemma for
countries around the military base, especially Iran. Iran's efforts include
increased military power and nuclear development. To ensure the safety of the
U.S. presence in the Middle East, Iran has aggressively increased its strength in
the government of President Ahmadinejad, including the development of nuclear
technology. This thesis aims to explain the Iran-United States relations during the
reign of Ahmadinejad and before Ahmadinejad's government, explaining the
factors that led the United States threatened to attack Iran, and explained the
security strategies are implemented to deal with the threat of Iranian attack the
United States. The research method used is the case study method is a detailed
examination of one setting or one person or one place where the subject of the
document or the specific event. Security dilemma in which captured Iranian
government policy is very clear, like most other governments in the world which
adds to their defense budget every year. The Iranian strategy in the face of the
U.S. presence in the Middle East is the Iranian way of doing various kinds of
military exercises, as well as increasing the number of troops. It also increased
the force weapons systems that already exist and are becoming increasingly
growing. One example of weapons developed by Iran that is the presence of
nuclear triggers increasingly strained relations which the United States and Iran.
The concept of deterrence is contained in the strategies used to deal with Iran if
the United States because there is an option to start a war or start a war. Iran
would prefer not to fight for the United States do not realize the threat of attack
into action. Iran devise strategies for coping with the threat of a U.S. attack with
all the sources of power that Iran, like nuclear development and military power
that has grown to the greatest power in the Middle East."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
T41963
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fauzan Hisyam
"Tesis ini membahas tentang ironi respon Taiwan di bawah Pemerintahan Presiden Chen Shui-bian pada 2000-2008, terhadap dampak peningkatan kapabilitas militer China. Pada periode tersebut, strategi militer China bertransformasi menjadi menyerang, namun Taiwan justru tidak meningkatkan, dan bahkan menurunkan, kapabilitas militernya. Dalam penelitian kualitatif dengan disain deskriptif ini, penyusun menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi respon Taiwan terhadap kpeningkatan kapabilitas militer China di tengah-tengah dilema keamanan yang mereka alami. Akhirnya, penyusun menyarankan China dan Taiwan untuk menggalang kerjasama melalui forum resmi atau tidak resmi, demi mencegah meletusnya konflik terbuka di sekitar Selat Taiwan.

This Thesis is about the ironic of Taiwan;s respond in the period of President Chen Shui-bian (2000-2008) towards the China;s military capability building. In that period of time, China's military strategy transform into attacking format, while Taiwan tend not to increasing it's military capability, but seem to downgrading it;s military capability. In this qualitative research along with description design, writers will explain some factors that influencing Taiwan's respond towards China's military capability building in the middle of security dilemma among them. At the end, writers suggests that China and Taiwan must cooperate through both official or un-official organization, in order to avoid warfare at the Taiwan Strait."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2011
T28585
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fahmi Tarumanegara
"Amerika saat ini menghadapi berbagai tantangan dan ancaman sepanjang periode 2002-2010. Strategi keamanan Amerika Serikat pada periode ini menunjukan peningkatan intensitas defensif dan kooperatif, di tengah peningkatan kapabilitas militer China sepanjang periode 2002-2010, dimana China berpotensi melakukan aksi ofensif dan mengancam Amerika Serikat. Tesis ini akan fokus pada pertanyaan mengapa strategi Amerika Serikat mengalami peningkatan intensitas defensif terhadap terhadap China yang mengalami peningkatan kapabilitas militer di tahun 2002-2010. Tesis ini menggunakan metode kuantitatif dan menggunakan teori dilema keamanan, dalam rangkaian pengujian hipotesa.
Hasil temuan dalam tesis ini mengungkapkan bahwa intensitas defensif dan kooperatif yang ditunjukan Amerika Serikat melalui strateginya disebabkan oleh peningkatan intensitas dilema keamanan. Argumen ini juga dipengaruhi perhitungan rasional terhadap keunggulan defensif yang dimiliki AS, serta intensitas ofensif-defensif China yang tidak dapat dibedakan. Sifat defensif dalam strategi keamanan Amerika Serikat memungkinkannya untuk memitigasi meningkatnya intensitas dilema keamanan, khususnya melalui peningkatan kekuatan defensif diantara tahun 2002-2010, serta melalui peningkatan kerjasama pada periode 2006-2010.

United States facing numerous challenges and threat during the period 2002-2010. United States security strategy in this period showed an increase in the intensity of defensive and uncooperative, in mid of the increasing of Chinese military capabilities over the period 2002-2010, which China could potentially take offensive action and threaten the United States. This thesis focused on the question of why the strategy of the United States experienced an increase in defensive intensity against China, which its military capabilities have increased in the years 2002-2010. This thesis uses quantitative methods and security dilemma theory, in a series of hypothesis testing.
The findings in this thesis reveal that the intensity of defensive and cooperative, caused by the increasing of the security dilemma intensity. This argument is also influenced by rational calculations of United States defensive advantage and China offensive-defensive that can not be distinguished. Defensive nature of the security strategy of the United States allowed it to mitigate the increasing intensity of security dilemmas, particularly through increasing the defensive strength between the years 2002-2010, as well as through increased cooperation in the period 2006-2010.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
T30502
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library