Ditemukan 17 dokumen yang sesuai dengan query
Satria Guna Dharma, author
Perilaku sedentari, ditandai dengan adanya kegiatan dalam jangka waktu yang lama yang melibatkan duduk atau berbaring, telah dilaporkan terkait dengan adanya peningkatan risiko jantung dan pembuluh darah. Duduk lebih dari 10 jam sehari dibandingkan dengan duduk kurang dari 5 jam sehari dikaitkan dengan peningkatan risiko terhadap penyakit kardiovaskular. Tingkat permasalahan...
Depok: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Niswatun Nafi'ah, author
Perilaku sedentari merupakan faktor risiko gangguan metabolisme tubuh seperti: obesitas, kolesterol tinggi, hipertensi, diabetes melitus, serta berkaitan dengan gejala depresi dan kecemasan pada remaja. Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran perilaku sedentari siswa SLTA di Kecamatan Tajurhalang Kabupaten Bogor tahun 2023 dan determinannya. Penelitian dengan desain cross sectional. Sampel sebesar 240...
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Annisa Dwi Astuti, author
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran perilaku sedentary selama pandemi COVID-19 sebagai mediator antara kecemasan dan depresi. Kecemasan didefinisikan sebagai bentuk antisipasi dari ancaman di masa depan yang lebih sering diasosiasikan dengan ketegangan otot dan kewaspadaan, perilaku pencegahan, dan penghindaran. Depresi didefinisikan sebagai adanya perasaan sedih, kosong, suasana hati yang...
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Vivid Ivearni Patriana Leodewi Darwanto, author
Prevalensi perilaku sedentari di Indonesia pada remaja lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok umur lainnya. Perilaku sedentari merupakan perilaku berisiko menyebabkan penyakit diabetes tipe II, hipertensi, gangguan jantung, dan depresi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang berhubungan dengan lama waktu sedentari pada remaja di Indonesia dan mengetahui faktor...
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Demy Faheem Dasril, author
Konteks Penelitian : Trend obesitas mengalami peningkatan tiap tahunnya. Selama ini obesitas menjadi permasalahan global, baik di negara maju maupun negara berkembang. Di Indonesia sendiri, telah dilakukan berbagai penelitian untuk mengetahui angka prevalens obesitas dan faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya obesitas tersebut. Merujuk dari penelitian-penelitian sebelumnya, belum ada satupun data obesitas...
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2009
S-pdf
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Maya Setyawati, author
Latar Belakang : Pekerjaan aktivitas rendah (sedentary work) merupakan salah satu faktor risiko terjadinya kristal kalsium oksalat urin. Pada pekerja dengan aktivitas rendah cenderung terjadi stasis urin dan mengakibatkan pengendapan substansi yang terlarut di dalamnya. Hal ini bila dibiarkan terus menerus akan mengakibatkan terjadinya kristal pada urin, termasuk diantaranya adalah...
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2005
T16191
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Ria Roswita, author
Sedentary behavior pada anak usia sekolah menunjukkan peningkatan di beberapa negara. Menghabiskan waktu dengan sedentary behavior yang dilakukan secara berlebihan dapat berdampak pada masalah kesehatan. Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa besarnya dampak sedentary behavior terhadap anak usia sekolah.
Tujuan penelitian ini adalah memberikan gambaran jumlah waktu yang dihabiskan untuk sedentary behavior...
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
T48253
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Rizqi Avrila Putri, author
Sindrom metabolik adalah kumpulan dari beberapa faktor risiko berupa tingginya kadar gula darah, rendahnya kadar High Density Lipid (HDL), tingginya kadar trigliserida, obsesitas sentral serta hipertensi. Seseorang yang mengidap sindrom metabolik memiliki risiko lebih tinggi untuk terserang penyakit kronik seperti kardiovaskuler dan diabetes melitus tipe 2 di kemudian hari. Berdasarkan...
2019
T53142
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Livia Kurniati Saputra, author
Inflamasi derajat rendah diduga terlibat dalam patogenesis penyakit kronis yang
terjadi secara global. Salah satu penanda inflamasi yang kerap digunakan adalah
high sensitivity C-reactive protein (hsCRP). Asupan serat pangan yang lebih rendah
diduga berperan terhadap kadar hsCRP serum, akan tetapi hasil penelitian
sebelumnya masih bervariasi. Studi ini bertujuan untuk mengetahui korelasi antara
asupan serat pangan...
Depok: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Fatihatul Aghnia, author
Mahasiswa yang mengerjakan skripsi rentan mengalami stres serta memiliki gaya hidup sedentari. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan perilaku sedentari dengan tingkat stres mahasiswa skripsi. Penelitian bersifat kuantitatif dengan desain deskriptif korelasi dan pendekatan cross sectional. Sebanyak 110 mahasiswa Universitas Indonesia yang mengerjakan skripsi dipilih dengan teknik proportional random sampling. Stres...
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library