Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ferdi Irmansyah Sini
"Penelitian ini membahas terkait rancang bangun filter bandpass (BPF) mikrostrip multipita yang dapat bekerja pada frekuensi empat frekuensi, yaitu 700 MHz, 1,8 GHz, 2,4 GHz, dan 3,5 GHz. Filter bandpass dirancang dengan konfigurasi hairpin 4 SSIR (4 section stepped impedance resonator) dengan susunan tiga resonator. Filter didesain dengan menggunakan bahan FR-4 dengan konstanta dielektrik 4,3 dan tebal 1,5 mm. Aplikasi Advanced Design System (ADS) dan MATLAB® digunakan untuk merancang dan mensimulasikan filter ini. Filter dan resonator yang dirancang lalu difabrikasi dan diukur untuk memvalidasi desain filter bandpass yang telah diusulkan. Hasil frekuensi kerja simulasi dari rancangan filter adalah secara berurutan adalah 692,1 MHz, 1,833 GHz, 2,446 GHz, dan 3,566 GHz. Kinerja rugi penyisipan filter adalah -5,34 dB, -3,76 dB, -3,75 dB, dan -6,63 dB serta kinerja lebar pita 3-dB adalah 26,7 MHz, 113,2 MHz, 133,2 MHz, dan 124,7 MHz. Hasil fabrikasi filter menunjukkan adanya pergeseran frekuensi kerja, yaitu pada 650,6 MHz, 1,749 GHz, 2,328 GHz, dan 3,506 GHz. Hasil rugi penyisipan filter adalah -6,35 dB, -5,84 dB, -6,32 dB, dan -10,43 dB serta kinerja lebar pita 3-dB adalah 46,3 MHz, 133, MHz, 152 MHz, dan 114 MHz. Secara keseluruhan, filter yang dirancang belum memenuhi target spesifikasi dikarenakan bahan yang digunakan belum terstandardisasi dan hasil dari fabrikasi menunjukkan adanya pergeseran dan pelebaran lebar pita dikarenakan bahan yang digunakan berbeda dengan spesifikasi bahan dan asumsi spesifikasi bahan, oleh karena itu dilakukan karakterisasi lanjut dengan meningkatkan kemampuan PCB. Selain itu, kekurangan dari desain ini adalah lebar pita yang tidak dapat diatur secara independen sehingga lebar pita tidak tercapai.

This research proposed the design of a multiband microstrip bandpass filter (BPF) which operates on 700 MHz, 1.8 GHz, 2.4 GHz, and 3.5 GHz. The proposed bandpass filter is designed with a 4 SSIR (4 section stepped impedance resonator) hairpin configuration which consists of 3 resonators to increase selectivity. This filter is simulated and fabricated on a FR-4 substrate with dielectric constant of 4.3 and 1.5 mm thickness. Keysight Advanced Design System (ADS) and MATLAB® were used to design and simulate the proposed filter. The designed filter and resonator are then fabricated and measured to validate the proposed bandpass filter design. The result of the first to fourth resonance frequency of the simulated filter are respectively 692.1 MHz, 1.832 GHz, 2.446 GHz, and 3.56 GHz with the insertion loss performance of -5.34 dB, -3.57 dB, -3.75 dB, and -6.63 dB and 3-dB bandwidth of 26.7 MHz, 113.2 MHz, 113.2 MHz, and 124.7 MHz. Measurement result shows that the resoanance frequency shifted to 650.6 MHz, 1.749 GHz, 2.328 GHz, and 3.506 GHz respectively with insertion loss of -6.35 dB, -5.84 dB, -6.32 dB, and -10.43 dB and 3-dB bandwidth are 46.3 MHz, 133. MHz, 152 MHz, and 144 MHz. The overall designed filter has not met the target spesifications because the material used is not standardized and the result of the fabrication show a shift and widening of the bandwidth due to the material property difference from its specifications and assumptions, therefore further characterization is carried out by increasing the PCB capabilities. In addition, the drawback of this design cause the bandwidth of the filter cannot be adjusted independently so that the bandwidth is not achieved."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Satrio Sukarno
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Meita Herisa
"Latar Belakang: Preparasi saluran akar gigi menghasilkan smear layer saat bersentuhan dengan dinding saluran akar yang berpotensi menyebabkan kegagalan perawatan. Bentuk penampang file mempengaruhi pembentukan smear layer. Penelitian ini membandingkan kuantitas smear layer pada dinding saluran akar sepertiga apikal yang dipreparasi menggunakan file berpenampang melintang segitiga dan segi empat.
Metode: 32 sampel gigi premolar rahang bawah dibagi ke dalam dua kelompok perlakuan yang dipreparasi dengan file berpenampang segitiga (One Curve®, n = 16) dan segi empat (Hyflex EDM®, n = 16). Setelah preparasi, saluran akar diirigasi menggunakan kombinasi larutan NaOCl 2,5% dan EDTA 17%. Smear layer pada dinding saluran akar sepertiga apikal diamati menggunakan scanning electron microscope (SEM) dan dikuantifikasi menurut sistem skoring Foschi.
Hasil: Uji Mann- Whitney menunjukkan perbedaan bermakna secara statistik antara preparasi saluran akar menggunakan kedua instrumen dengan skor smear layer. Kelompok yang dipreparasi dengan file berpenampang segitiga menghasilkan skor smear layer lebih rendah dibanding kelompok yang dipreparasi dengan file berpenampang segi empat.
Kesimpulan: Preparasi saluran akar menggunakan file berpenampang segitiga dan segi empat dengan irigasi kombinasi NaOCl 2,5% dan EDTA 17% tetap menghasilkan smear layer pada daerah sepertiga apikal, namun preparasi dengan file berpenampang segitiga menunjukkan kuantitas smear layer yang lebih sedikit dibandingkan file berpenampang segi empat.

Background: Root canal preparation produces smear layer when in contact with its wall, which potentially causing treatment failures. Cross-section shape of file influences smear layer production. This experiment compares smear layer quantity at apical third of root canal walls prepared using files with triangular and rectangular cross-section.
Methods: Thirty-two premolar samples taken from mandibles were divided into two groups whose root canals were prepared using file with triangular (One Curve®, n = 16) and rectangular (Hyflex EDM®, n = 16) cross-section. After preparation, root canals were irrigated with combination of NaOCl 2,5% and EDTA 17% solutions. Smear layer in apical third of root canal walls were then observed using scanning electron microscope (SEM) dan quantified according to Foschi scoring system.
Results: Mann- Whitney test shows significant difference between root canal preparation using both instruments and produced smear layer score. Group prepared with triangular file produced lower smear layer score compared to those which prepared with rectangular file.
Conclusions: Root canal preparation using files with triangular and rectangular cross-section, followed by combined NaOCl 2,5% and EDTA 17% irrigation still produces smear layer in apical third area. However, preparation with triangular file shows less smear layer quantity compared to rectangular file.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2018
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library