Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 33 dokumen yang sesuai dengan query
cover
[Place of publication not identified]: The Ministry of Foreign Affair, 1977
952 JAP j
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Latourette, Kenneth Scott
New York: Macmillan, 1951
952 LAT h
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Latourette, Kenneth Scott
New York: Macmillan, 1960
952 LAT h
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Thabit, Muhammad
"Buku ini menceritakan tentang perjalanan Jepang."
Kairo: Maktabat al-Nahdat al-Misriyyah , 1948
ARA 910.4 THA j
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Diah Madubrangti
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1994
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Dozi Swandana
Jakarta: bukuKatta, 2010
952.025 DOZ s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
M. Mossadeq Bahri
"ABSTRAK
Setiap negara dewasa ini pasti merpunyai konstitusi yang menjadi syarat agar kehidupan negara bisa diatur, se_bagaimana diutarakan oleh Wheare (1978:1} bahwa konstitusi itu merupakan seperangkat peraturan yang mengatur De:nerin_tahan suatu negara.
Sepanjang sejarahnya, Jepang mempunyai dua-buah kons_titusi. Kedua konstitusi ini jika dilihat dari kurun waktu berlakunya dapat dibagi atas dua kurun waktu, masa sebelum Perang Dunia II dan sesudahnya. Konstitusi yang berlaku sebelum Perang Dunia II adalah Konstitusi Kekaisaran Je_pang Raya (Dai Nippon Teikoku Kenpo), yang lebih dikenal dengan nama Konstitusi Meiji. Sedangkan sebutan bagi kons_titusi yang berlaku setelah Perang Dunia II adalah Konsti_tusi Baru Jepang 1946, sering juga dinamakan Konstitusi Negara Jepang (Nippon Koku Kenpo).
Konstitusi Baru Jepang 1946 yang menantikan keduduk_an Konstitusi Meiji sebagai pedoman yang melandasi proses pemerintahan negara Jepang, lahir sebagai akibat Perang Dunia II...

"
1985
S13736
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Retno Sulistyo Tri Setyaningsih
"Pada masa sengoku, yaitu sejak dimulainya perang Onin tahun 1467, sampai masuknya Oda Nobunaga ke Kyoto untuk memulai pengaruhnya tahun 1568, dainyo-dainyo di Jepang masing terpecah-pecah. Shogun yang berkuasa waktu itu tidak kuasa untuk mengatur mereka, bahkan dalam masa kekuaauan itu para daiiyo meragukan kekuasaan shogun. Oda Nobunaga, salah satu dainyo yang mewarisi kekuasaan keluarganya atas propinsi Owari mulai melebarkan wilayah kekuasaannya ke daerah-daerah di sekitar wilayahnya. Keinginannya untuk menguasai seluruh Jepang timbul sewaktu ia berhasil memadamkan kericuhan yang terjadi di wilayahnya. Kemudian kaisar Ogimachi dan adik dari bekas shogun Ashikaga Yoshiteru meminta tolong kepadanya untuk memulihkan serta mengembalikan kekuasaan mereka. Cita-cita Nobunaga belum tercapai ketika ia meninggal dunia dalam peristiwa pengepungan di kuil Honnoji yang dilakukan oleh anak buahnya yaitu Akechi Mitsuhide. Toyotomi Hideyoshi salah seorang jenderalnya yang membantu dalam usaha mempersatukan Jepang melanjutkan cita-cita pendahulunya, yang kemudian menjadi ambisinya juga. Akhirnya pada tahun 1590, seluruh wilayah Jepang telah ada di bawah kekuasaannya. Untuk mengamankan seluruh wilayah tersebut dan menciptakan perdamaian selama lima puluh tahun, Hideyoshi mengeluarkan kebijaksanaan yang berlaku secara nasional."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1992
S13816
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Saburo, Ienaga
Lanham: Rowman & Littlefield Publishers, Inc., 2001
952.033 SAB j (1);952.033 SAB j (2)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Maman Soetarman Mahayana
"surat kabar Asia Raya pertama ka.li terrbit 29 April 1942, segera setelah Jepang menduduki Indonesia ,menggantikan peme­ rintah kolonial Belanda, dan berakhir penerbitannya 7 September 1945, selang beberapa hari setelah Indonesia menyatakan kemer­ dekaannya. sebagai sur at kabar yang didirikan dan dikelola bagi kepentingan pemerinatah pendudukan .:Jepang di Indoesia, surat kabar ini tentu saja dapat dianggap sebagai alat atau organ yang secara khas mewaki li sikap politik pemerintah Jepang waktu itu. Dengan demikian, isj surat kabar itupun niscaya diarahkan untuk kepentiugan propoganda plhak Jepang, Dengan dasar pemikiran di atas, penel itian terhadap surat kabar Asia Raya sedikit banyaknya akan mengungkapkan, bagaimana sikap pemerintah Jepang di bidang sastra dan budaya. Ternyata, apa yang diti ulis oleh para pengamat sastra Indonesia, seperti A. Teeuw, Ajip Rosidi 1 Jakob Soemardjo sebenarnya kurang tepat 1 jika tidak dapat dikatakan 'keliru'. Ada kesan kuat bahwa para pengamat sustra Indonesia tu lebih banyak mengandalkan sumber informasinya dari dua buku H.B. Jassin, yaitu Kesusasteraan In­donesia di masa Jepang dan Gema Tanah air, yang di dalamnya"
Depok: Universitas Indonesia, 1995
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4   >>