Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Linda Maulinda
Abstrak :
ABSTRAK
Sejarah Priangan banyak menyebut tokoh-tokoh dan angka-angka tahun serta peristiwa sejarah. Oleh sebab itu penelitian ini ingin melihat nilai historis yang ada di dalamnya. Di samping itu penelitian ini juga dimaksudkan untuk menyuguhkan karya yang tersimpan ini kepada masyarat yaitu dengan membuat transliterasi agar mudah dibaca oleh masyarakat.

Sesuai dengan tujuan di atas, penelitian ini mempergunakan dua metode. Untuk transliterasi naskah dipergunakan edisi biasa, dan untuk melihat nilai historisnya dipergunakan metode deskriptif komparatif. Yang dimaksud dengan metode deskriptif komparatif yaitu memberikan gambaran mengenai isi naskah disertai perbandingan isi naskah dengan sumber-sumber lain di luar naskah.

Setelah melakukan perbandingan antara isi teks Sejarah Priangan dengan sumber-sumber lain di luar naskah, seperti buku-buku dan arsip, maka terlihat bahwa sebagian besar peristiwa yang terdapat pada teks ditemukan kembali dalam catatan-catatan sejarah. Oleh sebab itu sesuai dengan pendapat Djajadiningrat (1983:50) Dahwa sebuah karya sastra sejarah mempunyai nilai historis yang tinggi sebagai sastra sejarah jika di dalamnya banyak ditemukan peristiwa sejarah, maka, menurut hemat saya, naskah Sejarah Priangan ini dapat digolongkan sebagai suatu karya sastra sejarah yang mempunyai nilai historis yang tinggi. Saya yakin bahwa pendapat tersebut masih memerlukan penelitian yang lebih mendalam lagi.
1995
S11334
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Wahyuning Mudaryanti Soedarsono
Abstrak :
Skripsi yang bertopik PRIANGAN SHU ini disusun berdasarkan data-data yang diperoleh melalui penelitian kepustakaan dan wawancara terhadap tokoh-tokoh sejaman yang dipandang mengetahui permasalahan yang dibahas dalam skripsi PRIANGAN SHU adalah aparat pemerintahan daerah yang wewenang dan kekuasaannya meliputi daerah Priangan, Jawa Barat. PRIANGAN SHU dibentuk dalam sistim pemerintahan militer Jepang di Jawa-Madura yang dikuasai oleh tentara Angkatan Darat ke-XVI, yang bermarkas besar di Jakarta. Ditinjau dari segi hadirnya suatu organisasi pemerintahan daerah, maka pembentukan PRIANGAN SHU dapat dikatakn berhasil. Tetapi bila ditinjau lebih lanjut lagi sebetulnya PRIANGAN SHU telah gagal menanamkan pan_dangan yang berorientasi kepada Jepang serta tidak berhasil memobilisasi semua potensi setempat, yang diarahkan bagi terciptanya ambisi Jepang untuk membentuk suatu imperium di Asia. Masyarakat PRIANGAN SHU pada akhirnya menyadari bahwa ambisi Jepang tersebut tidak lain adalah merupakan satu bentuk penjajahan versi Jepang. Sejalan dengan kesadaran mereka maka cita-cita kemerdekaan yang telah ada sebelum masa pendudukan Jepang kini.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1979
S12562
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library