Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Antony Dharmawan
"ABSTRAK
Tesis ini membahas tentang penyelenggaraan manajemen sekuriti
informasi di sebuah perusahaan perkapalan, yaitu PT. Vierlines. manajemen
sekuriti sendiri memiliki tiga faktor yang saling terkait yaitu manajemen sekuriti
fisik, manajemen sekuriti personil dan manajemen sekuriti informasi.
Penyelenggaraan manajemen sekuriti informasi bertujuan melindungi aset
perusahaan dari pencurian dokumen, data dan informasi penting perusahaan. Tesis ini juga membahas tentang peran Polri melalui Polsek dan Unit Cyber Crime Polda Metro Jaya dalam optimasi manajemen sekuriti informasi di PT. Vierlines. Tesis ini menggunakan metode kualitatif dengan observasi, wawancara, studi dokumen dan literatur. Hasil tesis ini menunjukkan bahwa penyelenggaraan manajemen sekuriti informasi di PT. Vierlines belum memadai dan masih menggunakan fitur-fitur standar. Rekomendasi dalam tesis ini untuk optimasi manajemen sekuriti informasi di PT. Vierlines adalah agar dilakukan pengkajian untuk pembuatan kebijakan, penerapan SOP, dan penunjukan seorang yang bertanggung jawab terhadap manajemen sekuriti informasi, dan bagi Polri, dapat memberikan pendidikan tambahan kepada anggotanya berupa pelatihan ataupun sertifikasi, serta pengadaan peralatan yang memadai demi menghadapi kejahatan ITE yang semakin berkembang seiring dengan perkembangan zaman sehingga dapat memberikan pengayoman bagi masyarakat pada umumnya dan perusahaan pada khusunya dalam bidang keamanan informasi.

ABSTRACT
This thesis discusses the implementation of information security management at a shipping company, PT. Vierlines. Security management itself has three interrelated factors, namely physical security management, security management personnel and information security management. Implementation of information security management aims to protect the company's assets from theft of documents, data and critical enterprise information. This thesis also discusses the role of the Police through the Police and Cyber Crime Unit of Polda Metro Jaya in the optimization of information security management in PT. Vierlines. This thesis uses a qualitative method of observation, interviews, documents and literature studies. The results of this thesis show that the implementation of information security management in PT. Vierlines inadequate and still use the feature - a standard feature. Recommendations in this thesis for the optimization of information security management in PT. Vierlines is to be carried out assessments to policy-making, implementation of SOP, and the appointment of a person responsible for the management of nformation security, and for the Police, can provide additional education to its members in the form of training or certification, as well as the provision of adequate equipment in order to face the crimes ITE growing along with the times in order to provide shelter for the community in general and the company especially in the field of information security"
Lengkap +
2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syamsul Huda
"Pembahasan dalam tesis ini adalah bahwa informasi yang ada pada Subdit Harda Ditresrkimum Polda Metro Jaya memerlukan penyimpanan dan pemeliharaan data secara akurat, baik untuk tindak lanjut penyelesaian tugas maupun untuk menjaga kerahasiaan supaya tidak disalahgunakan oleh pihak lain. Penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui studi observasi, wawancara dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukan:
1) Potensi ancaman gangguan keamanan informasi pada Subdit Harda Ditreskrimum Polda Metro Jaya berasal dari dalam dan dari luar, dimana yang dari dalam yakni terkait penyimpanan dokumen yang dilakukan oleh para penyidik, sedangkan ancaman yang berasal dari luar adalah upaya yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mempunyai kepentingan terhadap suatu kasus yang sedang ditangani oleh Subdit Harda Ditreskrimum Polda Metro Jaya;
2) Pelaksanaan kegiatan manajemen sekuriti informasi yang dilakukan oleh Subdit Harda Ditreskrimum Polda Metro Jaya belum sepenuhnya mencerminkan pelaksanaan manajemen sekuriti informasi yang baik;
3) Dalam prakteknya pelaksanaan manajemen sekuriti informasi yang dilakukan oleh Subdit Harda Ditreskrimum Polda Metro Jaya mempunyai beberapa kendala meliputi aspek SDM, sarana dan prasarana serta sistem dan metode yang dilakukannya, sehingga kegiatan manajemen sekuriti informasi yang dilakukan menjadi tidak maksimal;
4) Kondisi ideal pelaksanaan manajemen sekuriti informasi yang dilakukan oleh Subdit Harda Ditreksrimum Polda Metro Jaya berdasarakan komponen yang terdapat dalam ISO 27702 adalah meliputi dua belas bagian utama identifikasi sasaran hasil dari tiap kendali relatif untuk diterapkan.
Implikasi dari kajian tesis ini adalah:
(a) Perlu dilakukan berbagai upaya penanggulangan potensi ancaman terjadinya gangguan keamanan informasi;
(b) Perlu dibuatkan suatu Peraturan dari pihak pimpinan yang mengikat untuk dilaksanakan oleh semua penyidik dan PNS yang bekerja di Subdit Harda Ditreskrimum Polda Metro Jaya;
(c) Para penyidik perlu diikutsertakan dalam program pendidikan dan latihan maupun kejuruan dibidang teknologi informasi; dan (d) Perlu dibuatkan ruangan khusus yang dipergunakan untuk penyimpanan dokumen maupun berkas-berkas hasil penyidikan yang telah dilakukan oleh para penyidik Subdit Harda Ditreskrimum Polda Metro Jaya;
(e) Perlu dilakukan pengklasifikasian informasi, menjadi informasi sangat rahasia, informasi rahasia, informasi terbatas/konfidensial, informasi biasa, guna menghindari terjadinya kebocoran informasi.

This thesis discussed about the information at Subdit Harda Ditresrkimum Polda Metro Jaya that require storage and accurate maintenance, either for task completion or in order to maintain confidentiality. This research used descriptive qualitative metode. Data collection is conducted through observation, interview and documentation.
The research shows:
1) There are two potential threats for security of information at Subdit Harda Ditreskrimum Polda Metro Jaya, first is internal threat that came from the investigator?s document handling methode and second is external threat that came from other parties whom concern for the case being handled by Subdit Harda Ditreskrimum Polda Metro Jaya;
2) The implementation for security management of information that is done by Subdit Harda Ditreskrimum Polda Metro Jaya has not been reflecting a good security management of information yet;
3) The implementation for security management of information that is done by Subdit Harda Ditreskrimum Polda Metro Jaya has some constraints that is : human resources, infrastructure, systems and methods;
4) Ideal implementation for security management of information that is done by Subdit Harda Ditreksrimum Polda Metro Jaya based on twelve main target identification results in ISO 27702.
Implication of this thesis discussion are:
(a) Reduce the potential threats for information security;
(b) Regulation is need to rules all investigators and civil servants that work in Subdit Harda Ditreskrimum Polda Metro Jaya; (c) The investigator should be having an educational programs and vocational training about information technology; and
(d) It should be a special room that is used for storage of documents and files that have been collected while investigation prosessed;
(e) Classification of information is necessary, which is : extremely confidential information, confidential information, limited information/confidential and regular information.
"
Lengkap +
Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library