Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
S10362
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Trio Kurnia Ryplida
"Dalam menyikapi indsutri 4.0, Indonesia sendiri juga telah menerapkan Industri 4.0 dari tahun 2018. Oleh karena itu untuk mengukur kesiapan industri 4.0 di indonesia pemerintah sedang menerapkan Indsutry 4.0 Redines Index (INDI 4.0). Perusahaan dapat menilai kesiapannya dengan melakukan self-assesment secara online kemudian dilakukan verifikasi oleh para ahli indsutri 4.0 dengan dilakukan kunjungan industri. Malcom Baldrige National Quality Award (MBNQA) menurapak salah satu tools yang digunakan untuk mengukur keefektifan kinerja organisasi secara menyeluruh. MBNQA memiliki metode penilaian, yaitu Approach, Deployment, Learning, Integration (ADLI). Penelitian ini dilakukan untuk mengembangkan tools untuk memverifikasi tingkat ke akuratan dari kesiapan peusahaan untuk transformasi menuju indutri 4.0. dengan menggabungkan metode penilaian yang ada pada INDI 4.0 dengan penilaian ADLI pada MBNQA.
Hasil akhir dari penelitian ini akan dijadikan pedoman oleh perusahaan untuk menilai tingkat kesiapan menuju industri 4.0. Pada penelitian dilakukan metode wawancara dan observasi secara langsung ke lapangan, dsebelum dilakukannya dilakukan perancangan pertanyaan yang didasari dari state of the art masing-masing pilar yang ada pada INDI 4.0. metode penilaian yang dilakukan didasari dari penilaian ADLI pada MBNQA dan pelevelan pada INDI 4.0. Hasil dari penelaian yang dilakukan dengan metode penilaian ADLI diapatkan untuk pilar manajemen dan organisasi bahwa perusahaan yang diobservasi masih pada tahapan awal untuk perencanaan menuju industri 4.0 dan untuk metode INDI 4.0 masih belum adanya dukungan dari manajemen untuk bertransformasi menuju industri 4.0. Hasil dari penilaian dengan metode ADLI pada pilar teknologi dimana perusahaan masih belum mengarah menuju industri 4.0 sama dengan penilaian dengan metode INDI 4.0.
In addressing industry 4.0, Indonesia itself has also implemented Industry 4.0 from 2018. Therefore, to measure the readiness of industry 4.0 in Indonesia, the government is implementing the Industry 4.0 Redines Index (INDI 4.0). Companies can assess their readiness by conducting online self-assessments and then verifying them with industry 4.0 experts by conducting industrial visits. The Malcolm Baldrige National Quality Award (MBNQA) marks one of the tools used to measure the overall effectiveness of an organization's performance. MBNQA has an assessment method, namely Approach, Deployment, Learning, Integration (ADLI). This research was conducted to develop tools to verify the level of accuracy of the company's readiness for transformation towards Industry 4.0. by combining the existing assessment methods on INDI 4.0 with the ADLI assessment on MBNQA. The final results of this study will be used as a guideline for companies to assess the level of readiness towards Industry 4.0. In the research, interview methods and direct observations were carried out in the field, before designing questions based on the state of the art of each pillar in INDI 4.0. the assessment method used is based on ADLI's assessment on MBNQA and leveling on INDI 4.0. The results of the assessment carried out using the ADLI assessment method were obtained for the management and organizational pillars that the companies observed were still in the early stages of planning towards industry 4.0 and for the INDI 4.0 method there was still no support from management to transform towards industry 4.0. The results of the assessment using the ADLI method on the technology pillar where the company is still not heading towards industry 4.0 are the same as the assessment using the INDI 4.0 method."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Riadany Tyas Hapsari S.
"Tujuan negara Indonesia yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 adalah terciptanya kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia. Pajak sebagai salah satu tulang punggung pendapatan negara menerapkan self assesment system dalam memungut pajak dari masyarakat. Namun dalam penerapannya, sistem ini seringkali disalah gunakan oleh Wajib Pajak sehingga menimbulkan kerugian bagi negara. Direktorat Jenderal Pajak melakukan upaya penegakan hukum dalam mengembalikan kerugian negara yang telah ditimbulkan oleh Wajib Pajak.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pertama, dalam menentukan kerugian negara haruslah ditentukan jumlah yang nyata dan pasti. Kedua, berkaitan penerapan pertanggung jawaban korporasi di bidang perpajakan sudah semestinya diterapkan. Hal ini dikarenakan perusahaan yang dapat disamakan dengan manusia yang memiliki pikiran dan dapat melakukan perbuatan ikut menikmati keuntungan dari penyimpangan penerapan self assesment system dibidang perpajakan.
Indonesia has aimed to achieve social welfare purpose as stated in The Preamble of Constitution 1945. Tax is one of the basic income for state enforcing selfassessment system in collecting taxes from citizen. Unfortunately, enforcing this system has caused state`s loss from tax payer misapplication. Directorate General of Taxation for law enforcement efforts in recovering losses that have been incurred by the taxpayer. The results showed that, first, in determining the amount of damages which the state is determined to be a real and definite. Second, concerning with the implementation of corporate social responsibility in the field of taxation whether has been properly applied or otherwise. This is because the company that can be likened to a subject of law who has a mind and can do anything to enjoy the benefits of the deviation in the matter of application toward self-assessment system of taxation."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2014
T41593
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Wahyu Adi Perdana
"Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan fakta-fakta mengenai dasar-dasar pemeriksaan pabean pada Direktorat Jenderal Bea dan Cukai berdasarkan pendekatan manajemen risiko berkaitan dengan kinerja penerimaan bea masuk. Lebih utama lagi terkait penerapan self assessment dalam pemberitahuan impor barang. Objek Penelitian adalah penerimaan bea masuk di Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe A Tanjung Priok untuk periode Januari-November 2014. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa penerimaan bea masuk juga dipengaruhi oleh kepatuhan importir. DJBC telah melakukan usahan ekstra (extra effort) untuk menggali potensi penerimaan bea masuk dengan cara menerbitkan surat penetapan. Penerbitan surat penetapan tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan pabean yang selektif melalui manajemen risiko penjaluran. Sebagai hasilnya terlihat bahwa penerimaan dari jalur merah hasil extra effort menunjukkan tingkat persentase penerimaan yang lebih besar dari jalur lainnya.
This study aim to describe the known facts regarding basics of inspectionat Directorate General Customs and Excise againts import duty revenue. Primarily related application self assessment in a notice of import goods. Object of this study is import duty revenue in Prime Customs Office Tanjung Priok for the period January-November 2014. The result of research shows that import duty revenue affected by compliance of importer. Directorate General Customs and Excise has been doing extra effort to explore the potential import duty by issuing determination letter. It based on the selective inspection risk management through line system. As the result seems that import duty revenue from extra effort the red lines indicates the percentage rate greater than revenue of other lines."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Lutfi Harris
Universitas Indonesia, 2008
T25292
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library