Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 10 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tricia Oktavia
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
S5131
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Maya Mazaya Kiasatina
"Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis bagaimana pengaruh kepemimpinan terhadap sense of belonging karyawan non manajerial divisi Piping PT. Inti Karya Persada Tehnik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah 102 karyawan non manajerial yang bekerja pada divisi Piping. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah total sampling. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan regresi sederhana.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kepemimpinan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap sense of belonging karyawan non manajerial divisi Piping. Angka 46,8% sense of belonging dapat dijelaskan dengan menggunakan variabel kepemimpinan sedangkan sisanya, yaitu 53,2% dipengaruhi oleh faktor-faktor penyebab lainnya.

The objective of this research is to analyze how the effect of leadership toward sense of belonging non managerial employee in piping division at PT. Inti Karya Persada Tehnik. This research applied quantitative approach. The sample of this research is 102 non managerial employees ini piping division. Researher used probability sampling method with Total Sampling. This research used questionaire as research instrument and analyzed with simple regression.
The result of this research is indicate that leadership have a effect toward sense of belonging. The effect is strong. Leadership effect sense of belonging equal to 46,8% and the residue equal to 53,2% effected by other factors.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S52865
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marcya Nuraini
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
S5214
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Gilar Agisna Suandi
"Budaya organisasi memiliki peran yang sangat penting dalam keberhasilan suatu perusahaan. Hal ini karena dalam budaya organisasi terdapat nilai-nilai yang mengatur bagaimana individu berperilaku dan bertindak sebagaimana mestinya selama menjadi bagian dari suatu organisasi. Budaya organisasi yang berisi nilai-nilai perusahaan, merupakan suatu hal yang dijunjung tinggi oleh perusahaan, akan terus disosialisasikan untuk memastikan nilai-nilai tersebut terjaga dan tertanam pada setiap anggota organisasi. Makalah ini merupakan bentuk refleksi pengalaman magang saya selama 5 bulan (Februari 2024-Juni 2024) sebagai karyawan magang divisi People Management di PT. United Tractors. Penulisan ini akan berfokus mengenai bagaimana strategi perusahaan dalam mensosialisasikan nilai-nilai perusahaannya, terutama melalui lagu mars perusahaan. Lagu mars yang berisi nilai-nilai, tujuan, dan cita-cita perusahaan, wajib dinyanyikan oleh seluruh anggota organisasi pada setiap acara. Lagu mars dapat menciptakan perasaan sense of belonging anggota kepada perusahaan, yang dibuktikan dengan timbulnya tanggung jawab bersama anggota akan kesuksesan perusahaan. Hasil akhir menunjukan bahwa strategi sosialisasi nilai-nilai perusahaan melalui lagu mars tidak berjalan dengan baik. Hal ini disebabkan karena adanya beberapa anggota organisasi yang tidak mencerminkan perasaan sense of belonging, dibuktikan dengan beberapa anggota yang masih melakukan pelanggaran seperti tidak memiliki rasa tanggung jawab bersama terhadap kesuksesan perusahaan.

Organizational culture has a very important role in the success of a company.This is because in organizational culture there are values that regulate how individuals behave and act appropriately while being part of an organization. Organizational culture which contains company values, which is something that is upheld by the company, will continue to be socialized to ensure that these values are maintained and ingrained in every member of the organization. This paper is a reflection of my internship experience for 5 months (February 2024-June 2024) as an intern in the People Management division at PT. United Tractors. This writing will focus on how the company's strategies are carried out to socialize its values, especially through the company's march. The company march, which contains the company's values, goals, and aspirations, must be sung by all members of the organization at every event. The march can create a sense of belonging among members to the company, which is proven by the emergence of a shared responsibility for the company's success. The final result shows that the strategy of socializing the company's values through marching song did not work well. This is because there are several members of the organization who don't reflect a sense of belonging, as evidenced by some members who still violate responsibilities such as not having a shared sense of responsibility for the company's success."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Priyanka Ardiya
"Individu homoseksual kerap menerima sikap negatif dari masyarakat. Sikap negatif tersebut dapat diinternalisasi oleh individu dan menjadi sebuah stres minoritas bernama internalized homophobia. Penelitian sebelumnya menemukan bahwa internalized homophobia berhubungan dengan gejala depresi melalui sense of belonging. Penelitian kali ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara internalized homophobia dan gejala depresi, hubungan antara sense of belonging dan gejala depresi, serta efek mediasi sense of belonging terhadap hubungan antara internalized homophobia dan gejala depresi pada individu homoseksual di Indonesia. Partisipan terdiri dari 295 gay dan lesbian berusia 18-37 tahun yang berwarga negara Indonesia.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa internalized homophobia berhubungan positif dan signifikan dengan gejala depresi (r = 0,211, p < 0,05) dan sense of belonging berhubungan negatif dan signifikan dengan gejala depresi (r = -0,563, p < 0,05). Analisis regresi berganda menggunakan PROCESS for SPSS model 4 menunjukkan sense of belonging memediasi hubungan antara internalized homophobia dan gejala depresi secara parsial. Melalui hasil dari penelitian ini, individu homoseksual dapat mengenali internalized homophobia sebagai sebuah faktor risiko dari gejala depresi dan mengetahui pentingnya sense of belonging dalam mengurangi gejala-gejala tersebut.

Homosexual individuals often receive negative attitudes from society. These negative attitudes can be internalized by individuals and become a minority stress called internalized homophobia. Previous research has found that internalized homophobia is associated with depressive symptoms through sense of belonging. This study aims to determine the relationship between internalized homophobia and depressive symptoms, the relationship between sense of belonging and depressive symptoms, and the mediating effect of sense of belonging on the relationship between internalized homophobia and depressive symptoms among homosexual individuals in Indonesia. Participants consisted of 295 gays and lesbians aged 18-37 years who are Indonesian citizens.
Results showed that internalized homophobia was positively and significantly associated with depressive symptoms (r = 0,211, p <0,05) and sense of belonging was negatively and significantly associated with depressive symptoms (r = -0,563, p <0,05). Multiple regression analysis using PROCESS for SPSS model 4 shows that sense of belonging partially mediates the relationship between internalized homophobia and depressive symptoms. Through the results of this research, homosexual individuals can identify internalized homophobia as a risk factor of depressive symptoms and learn the importance of sense of belonging in reducing those symptoms.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pasaribu, Dexon
"Penelitian ini menyelidiki faktor-faktor yang terkait dengan kegiatan membaca pada mahasiswa baru. Self-efficacy membaca, perceived behavior com:-ol (PBC) terhadap kegiatan membaca dan dukungan kelompok ditcmukan mempunyai hubungan erat dengan kegiatan membaca. Temuan ini digunakan dalam merancang program intervensi yang bertujuan untuk meningkatkan frekuensi membaca melalui vriabel dukungan kelompok yang digunakan untuk mcningkatkan sel-efficacy membaca dan perceived behavior control terhadap kegiatan membaca. Partisipan dalam intervensi terdiri dari mahasiswa dan siswa SMA yang secara sukarela mengikuti program intewensi. Melalui pre dan pos! IGSI, ditcmukan peningkatan signifikan pada PBC, ikatan antar partisipan dalam kelompok (ingroup ties), sense of belonging terhadap kelompok dan persepsi partisipan mengenai penghargaan orang lain alas keberhargaan dan kemampuannya (dimensi dukungan sosial reassurance of worih). Evaluasi terhadap hasil intervensi memperlihatkan keberhzmilan program dalam menciptakan dukungan kelompok dan meningkatkan PBC, namun tidak meningkatkan frckuensi membaca partisipan. Evaluasi terhadap proses intcrvensi memperlihatkan program intervensi tidak dijalankan sesuai rancangan dengan adanya terminasi prematur dari program. Temuan-temuan dari proses intervensi beserta saran terhadap pengembangan penelitian dan program intcrvunsi didiskusikan secara rink
This study investigates variables related to reading activities in college students. Reading sellletiicaey, perceived behavior control in reading activities (PBC), and social provision in reassurance of worth are identified as variables that strongly related to reading activities. An intervention programme using group support to increase reading self-efficacy and PBC are then designed to increase reading activities. The participant are college freshmen and high school students that listed themselves voluntarily. Pre and post test showed significant increase in PBC, ingroup ties, sense of belonging to the group, and participant perception in reassurance of others to their competence, skill and value. Although there is no significant increase on reading frequency, the evaluation of programme results showed a success in creating group support and increasing PBC. The evaluation of process showed that the programme wasn?t go as planned and prematurely ended. Other findings for further research and program development are later discussed in details."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2010
T-pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Zalfa Az Zahra
"Tulisan ini mengkaji upaya ekspatriat Indonesia di Abu Dhabi dalam menavigasi identitas yang kompleks dan sense of belonging di tengah keterhubungan global. Di kota yang dinamis dan multikultural ini, komunitas diaspora yang beragam menjaga ikatan budaya yang kuat dengan tanah air mereka melalui rasa nostalgia, masakan tradisional, dan komunikasi rutin dengan keluarga. Komunitas diaspora menciptakan kembali rasa seperti di rumah, melestarikan praktik budaya dan identitas bersama. Tulisan ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi untuk memberikan pemahaman mendalam tentang kehidupan sehari-hari dan praktik budaya ekspatriat. Penelitian ini mengungkapkan bahwa aktivitas komunitas dan simbol budaya memperkuat ikatan dengan Indonesia, menumbuhkan sense of belonging meskipun ada jarak fisik. Konsep kewarganegaraan sosial dan budaya telah berkembang, beralih dari model berbasis negara menjadi model inklusif dan berorientasi hak asasi manusia, yang memungkinkan ekspatriat mendapatkan manfaat dari pendidikan, layanan kesehatan, dan perumahan sambil mengekspresikan identitas mereka melalui praktik kehidupan sehari-hari. Kewarganegaraan yang fleksibel menyoroti sifat dinamis dari pengalaman diaspora, menekankan manajemen identitas strategis untuk menavigasi peluang di berbagai negara. Studi ini menyimpulkan bahwa memahami keterkaitan antara kebijakan identitas, kepemilikan, dan kewarganegaraan sangat penting untuk mendorong masyarakat inklusif dan mendukung komunitas diaspora di dunia yang saling terhubung.

This paper examines how Indonesian expatriates in Abu Dhabi navigate complex identities and a sense of belonging amid global interconnectedness. In this dynamic and multicultural city, diverse diaspora communities maintain strong cultural ties to their homeland through nostalgic feelings, traditional cuisine, and regular communication with family. Diaspora communities recreate a sense of home, preserving cultural practices and shared identities. This paper is a qualitative research with an ethnographic approach to provide an in-depth understanding of the daily lives and cultural practices of the expatriates. The research reveals that community activities and cultural symbols reinforce connections to Indonesia, fostering a sense of belonging despite physical distance. The concept of social and cultural citizenship has evolved, shifting from state-based to inclusive, human rights-oriented models, allowing expatriates to benefit from education, healthcare, and housing while expressing their identity through daily practices. Flexible citizenship highlights the dynamic nature of diaspora experiences, emphasizing strategic identity management to navigate opportunities in various countries. This study concludes that understanding the interplay of identity, belonging, and citizenship policies is crucial for fostering inclusive societies and supporting diaspora communities in an interconnected world."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmadia Latifa Kushardiani
"Pertumbuhan internet yang diikuti dengan munculnya berbagai aplikasi sosial menciptakan tuntutan agar aplikasi-aplikasi sosial dapat lama bertahan di pasar, salah satunya melalui kelanjutan penggunaan para penggunanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari perceived usefulness, perceived enjoyment, sense of belonging, dan social ties terhadap continuance usage intention pada aplikasi sosial TikTok melalui mediasi dari satisfaction dan habit. Data dikumpulkan melalui kuisioner dan dianalisis menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) untuk memeriksa kecocokan keseluruhan model dan menguji hubungan antar konstruk. Sebanyak 406 pengguna TikTok selama minimal enam bulan di Indonesia berpartisipasi menjadi sampel penelitian. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa kelanjutan penggunaan secara langsung dipengaruhi oleh perceived usefulness. Mediasi penuh melalui satisfaction dan habit terdapat pada hubungan antara perceived enjoyment dan continuance intention. Sementara itu, mediasi parsial oleh variabel satisfaction terdapat pada hubungan antara perceived usefulness dan continuance intention serta oleh variabel habit pada hubungan antara social ties dan continuance intention. Implikasi manajerial terkait dengan perceived usefulness, perceived enjoyment, sense of belonging, social ties, satisfaction, habit, dan continuance intention juga akan dibahas dalam penelitian ini

The growth of the internet followed by the emergence of various social apps creates a pressure so that social applications can last a long time in the market, one of which is through the use of their users. This study aims to determine the effect of perceived usefulness, perceived enjoyment, sense of belonging, and social ties on continuance intention of using TikTok social application through mediation of satisfaction and habit. Data collected through questionnaires and analyzed using Structural Equation Modeling (SEM) is done to check the overall fit of the model and test the relationship between constructs. A total of 406 TikTok users for at least six months in Indonesia participated as the research sample. The results of this study reveal that continuance usage intention is directly influenced by perceived usefulness. Full mediation through satisfaction and habit lies in the relationship between perceived enjoyment and continuance intention. Meanwhile, partial mediation by the satisfaction variable is found in the relationship between perceived usefulness and continuance intention and the habit variable on the relationship between social ties and continuance intention. Managerial implications related to perceived usefulness, perceived enjoyment, sense of belonging, social bonding, satisfaction, habit, and sustained intention will also be discussed in this study.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Venina Armeylinda Putri
"Pada pelaksanaan magang, para pihak-pihak yang terlibat perlu menjalani dengan baik hak dan kewajiban masingmasing agar manfaat dari kegiatan magang dapat tersampaikan. Namun, beberapa penelitian ditemukan adanya penyalahgunaan kepentingan pihak-pihak yang terlibat dengan tidak memenuhi hak dan kewajiban mereka. Berangkat dari permasalahan ini, saya pernah terlibat langsung dengan konteks magang serupa di tahun 2021. Pada tulisan ini, saya akan berfokus pada pembahasan hubungan user-intern yang terjalin selama magang di PT. EDUKREATIF & PT. LOGI INDO dalam berperan menanamkan pengetahuan intern selama magang di tempat kerja beserta refleksi pribadi saya terhadap berjalannya kegiatan tersebut. Kerangka konsep utama yang saya digunakan pada tulisan ini adalah mentoring relationships, budaya organisasi, sosialisasi/enkulturasi, dan belonging. Data yang digunakan pada tulisan ini menggunakan pengalaman pribadi saya saat terlibat langsung dalam praktik magang perusahaan. Hasil temuan pada tulisan ini menyimpulkan bahwa hubungan mentoring user-intern berperan penting dalam keberlangsungan kegiatan magang intern. Terjalinnya hubungan mentoring antara userintern yang ideal akan mendukung proses pembelajaran intern (sebagai anggota baru) dalam memperoleh pengetahuan yang menyeluruh tentang perusahaan. Proses pembelajaran tersebut akan membawa intern pada pemahaman peran dan fungsi dirinya di tempat kerja. Pemahaman baik yang diperoleh intern mengenai peran dan fungsinya tersebut dapat menumbuhkan dengan baik sense of belonging mereka di tempat kerja.

In the implementation of the internship, the parties involved need to properly carry out their respective rights and obligations so that the benefits of the internship can be conveyed. However, several studies have found that there is an abuse of the interests of the parties involved by not fulfilling their rights and obligations. Departing from this problem, I have been directly involved with the context of a similar internship in 2021. In this paper, I will focus on discussing the user-interns relationship that existed during my internship at PT. EDU-KREATIF & PT. LOGI INDO plays a role in instilling internal knowledge during internships at work as well as my personal reflection on the progress of these activities. The main conceptual frameworks that I use in this paper are mentoring relationships, organizational culture, socialization/enculturation, and belonging. The data used in this paper uses my personal experience when directly involved in the company's internship practice. The findings in this paper conclude that the user-interns mentoring relationship plays an important role in the sustainability of intern’s internship activities. The establishment of an ideal mentoring relationship between user-intern will support the intern's learning process (as new members) in obtaining comprehensive knowledge about the company. The learning process will bring the intern to understand his role and function in the workplace. The good understanding gained by intern regarding their roles and functions can foster a good sense of belonging to them in the workplace."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Aisyah Qamara Rahmah
"Loyalitas mahasiswa atau student loyalty merupakan komitmen jangka panjang yang dimiliki oleh mahasiswa dan berperan penting dalam pengembangan layanan pendidikan di institusi pendidikan tinggi secara berkelanjutan, baik dalam dukungan finansial maupun rekomendasi kepada orang lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran student satisfaction sebagai mediator dalam hubungan sense of belonging dan student loyalty. Penelitian ini melibatkan 120 mahasiswa sarjana yang mengikuti perkuliahan minimal di semester 6 dengan tiga instrumen penelitian, yakni UBQ, Student Satisfaction, dan Student Loyalty. Analisis statistik melalui PROCESS v4.2 membuktikan bahwa student satisfaction memediasi hubungan sense of belonging dan student loyalty (β=0,149, BootSE = 0,027, CI95% [0,09/0,20]), serta terdapat hubungan langsung (direct effect) antara sense of belonging dan student loyalty (β = 0,170, p<0,01). Sehingga dapat disimpulkan bahwa secara parsial student satisfaction memediasi hubungan sense of belonging dengan student loyalty. Dari hasil penelitian ini disarankan perguruan tinggi meningkatkan sense of belonging dan student satisfaction melalui kualitas layanan pendidikan untuk mempertebal loyalitas mahasiswa mereka.

Student loyalty is a long-term commitment owned by students and plays an important role in the development of educational services in higher education institutions on an ongoing basis, both in financial support and recommendations to others. This study aims to determine the role of student satisfaction as a mediator in the relationship between sense of belonging and student loyalty. This study involved 120 undergraduate students who attended lectures at least in semester 6 with three research instruments, namely UBQ, Student Satisfaction, and Student Loyalty. A statistical analysis through PROCESS v4.2 demonstrated that student satisfaction plays a mediating role in the relationship between sense of belonging and student loyalty, with the indirect effect being β = 0.149, BootSE = 0.027, and a CI95% [0.09/0.20] and a significant direct effect between sense of belonging and student loyalty, with β = 0.170, p <0.01. It can be concluded that student satisfaction partially mediates the relationship between sense of belonging and student loyalty. Based on the results of this study, it is recommended that universities enhance both sense of belonging and student satisfaction through the quality of educational services in order to strengthen the loyalty of their students."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library