Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Gadis Zeffilda
"Tanaman karet sebagai tanaman yang dapat berperan penting dalam penyerapan serta penyimpanan karbon. Penyerapan karbon dilakukan sebagai salah satu upaya untuk mengurangi efek gas rumah kaca di atmosfer. Kapasitas penyerapan stok karbon pada tanaman karet dapat dilihat dari nilai biomassa yang dimilikinya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persebaran stok karbon tanaman karet dan hubungannya dengan umur tanaman karet. Persebaran stok karbon di daerah wilayah penelitian dengan menggunakan pendekatan indeks vegetasi, serta analisis regresi dan deskriptif. Indeks vegetasi yang digunakan yaitu MSAVI, OSAVI, SAVI, GNDVI, dan ARVI yang diperoleh dari pengolahan citra satelit Sentinel 2- A. Nilai biomassa pada tanaman karet didapatkan dari persamaan alometrik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persebaran stok karbon hampir di seluruh wilayah Pusat Penelitian Karet Sembawa. Hubungan umur tanaman karet dengan nilai stok karbon cenderung rendah karena dipengaruhi oleh jenis klon, pengelolaan tanaman karet, dan penyakit tanaman karet.
Rubber is a plant that can play an important role in carbon sequestration and storage. Carbon sequestration is carried out as an effort to reduce the effect of greenhouse gases in the atmosphere. The absorption capacity of carbon stock in rubber plants can be seen from the value of its biomass. This study aims to analyze the distribution of carbon stock in rubber plants and its relationship with the age of rubber plants. The distribution of carbon stock in the study area using a vegetation index used is MSAVI, OSAVI, SAVI, GNDVI, and ARVI obtained from processing the Sentinel 2-A satellite imagery. The value of biomass in rubber plants is obtained from the allometric equation. The results showed that the carbon stock distribution in almost all areas of the Sembawa Rubber Research Centre The relationship between the age of rubber plants and the value of carbon stock tends to be low due to it is influenced by the type of clone, management of rubber plants, and rubber plant diseases."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Medina Nur Anisa
"Elaeis guineensis Jacq. atau yang lebih kita kenal dengan kelapa sawit menjadi salah satu spesies tanaman tahunan dan komoditas perkebunan yang sangat penting untuk manusia dan keanekaragaman hayati di dunia. Kebun Cikabayan IPB sebagai salah satu kebun penelitian yang dikelola oleh IPB University dengan sistem pertanian terpadu (Integrated Farming System) dan termasuk ke dalam jenis perkebunan rakyat karena memiliki luas kebun yang cenderung lebih kecil, kurang terstruktur, dan lebih heterogen dalam struktur ruang dan usia sehingga menghasilkan pola perkebunan yang tidak spesifik. Penelitian ini bertujuan untuk memitigasi beberapa masalah besar yang dihadapi oleh industri kelapa sawit salah satunya adalah penyebaran penyakit atau hama dengan memberikan deteksi dini dan pemantauan berkelanjutan untuk penyaikt BSR. Basal Stem Rot (BSR) atau Penyakit Busuk Pangkal Batang merupakan salah satu ancaman penyakit yang terjadi pada kelapa sawit yang disebabkan oleh jamur Ganoderma boinense sebagai penyakit utama yang mempengaruhi perkebunan kelapa sawit di Malaysia dan Indonesia. Dalam penelitian ini dilakukan pemantau status kelapa sawit menggunakan penginderaan jauh dengan deteksi dini dan memetakan penyakit BSR berdasarkan model tingkat infeksi yang ditunjukkan dan menganalisis aspek yang mempengaruhi, yaitu umur tanaman, generasi tanaman, jarak dari sungai, dan kelerengan wilayah. Tingkat infeksi oleh Ganoderma boinense pada kelapa sawit dideteksi dengan menentukan training sampel untuk membuat model tingkat infeksi penyakit BSR dan melihat perbedaan nilai spektral yang dihitung dari indeks vegetasi Normalized Difference Vegetation Index (NDVI) dan Atmospherically Resistant Vegetation Index (ARVI) menggunakan citra multispektral Sentinel 2A. Hasil menunjukkan indeks ARVI memiliki akurasi yang lebih baik dengan nilai RMSE sebesar 0,557 dibandingkan NDVI sebesar 0,6411 untuk mendeteksi tingkat serangan infeksi penyakit BSR dan Aspek yang berpengaruh secara signifikan, yaitu umur tanaman dan kelerengan wilayah, sedangkan generasi tanaman dan jarak dari sungai tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan dikarenakan wilayah penelitian yang generasi tanaman yang masih sedikit dan hanya dilewati oleh aliran air kecil.
Elaeis guineensis Jacq. or more commonly known as oil palm, is one of the most important annual plant species and plantation commodities for humans and biodiversity in the world. Kebun Cikabayan IPB as one of the research gardens managed by IPB University with an Integrated Farming System and is included in the type of community plantation because it has a garden area that tends to be smaller, less structured, and more heterogeneous in spatial structure and age, resulting in non-specific plantation patterns. This study aims to mitigate several major problems faced by the palm oil industry, one of which is the spread of diseases or pests by providing early detection and continuous monitoring of BSR diseases. Basal Stem Rot (BSR) is one of the disease threats that occur in oil palm caused by the fungus Ganoderma boinense as the main disease affecting oil palm plantations in Malaysia and Indonesia. In this study, oil palm status was monitored using remote sensing with early detection and BSR disease based on the infection rate model shown and the analysis of influencing aspects, namely plant age, plant generation, distance from the river, and regional slope. The level of infection by Ganoderma boinense in oil palm was detected by determining the training sample to model the infection rate of BSR disease and seeing the difference in spectral values calculated from the Normalized Difference Vegetation Index (NDVI) and Atmospherically Resistant Vegetation Index (ARVI) vegetation index using Sentinel 2A multispectral imagery. The results show that the ARVI index has better accuracy with an RMSE value of 0.557 compared to an NDVI of 0.6411 to detect the level of BSR disease infection and aspects that have a significant effect, namely plant age and regional slope, while plant generation and distance from the river do not show a significant effect. This is significant because the research area that produces plants is still small and only a small stream of water passes through."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library