Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 11 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hickey, Eric W.
"Sex Crimes and Paraphilia offers a comprehensive examination of sex crimes, sex offenders, victims of sex crimes as well as intervention and treatment strategies. Examining a wide range of sex crimes ranging from non-violent offenses such as exhibitionism, voyeurism and obscene telephone calls to serial rapes and lust murders, Sex Crimes and Paraphilia looks to uncover the roots and causes of these behaviors to aid in the understanding of sex offenders and their crimes."
New Jersey: Pearson - Prentice Hall, 2006
364.153 HIC s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Lamintang, P.A.F., 1926-
Bandung: Mandar Maju, 1990
345 LAM d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Publikasi Komnas Perempuan, 2006
364.153 LAP
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
F.X. Rudy Gunawan, 1965-
Jakarta: Grasindo, 2000
364.153 RUD s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
New York, NY : Routledge, 2012
364.153 HAN
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Eva Septiana
"Penelitian ini adalah studi deskriptif tentang perilaku coping pada sekretaris yang mengalami pelecehan seksual yang dilakukan oleh atasannya. Penelitian ini juga ingin mengetahui pengaruh karakteristik psikologis self denigration, mastery dan self esteem terhadap perilaku coping subjek. Menurut Pearlin dan Schooler (1976) ketiga karakteristik psikologis ini mempengaruhi cara pandang seseorang terhadap situasi stres. Pelecehan seksual yang dialami oleh sekretaris ini merupakan satu kondisi yang tidak menyenangkan dan menimbulkan stres sehingga menuntut penyesuaian diri. Penyesuaian diri terhadap situasi yang menekan dikenal dengan istilah 'coping'.
Instrumen penelitian adalah Kuesioner A yang berisi 28 item bentuk pelecehan seksual yang dikaitkan dengan perasaan dan tindakan subjek. Sedangkan kuesioner B berisi 51 item pernyataan berbentuk skala 1, 2, 3 dan 4. Karakteristik subjek adalah : sekretaris wanita yang mempunyai atasan pria, berdomisili di Jakarta, pendidikan minimal SLTA dan sekretaris ini pernah mengalami pelecehan seksual yang dilakukan oleh atasannya. Sampel diambil menggunakan metode nonprobability sampling dan dengan teknik incidental sampling.
Berdasarkan hasil penelitian, bentuk pelecehan seksual yang paling sering terjadi adalah atasan mengeluarkan kata-kata rayuan dengan memuji penampilan fisik, gurauan-gurauan porno dan memandangi terus menerus dari atas kepala hingga ke kaki dan bentuk-bentuk ini tergolong 'less severe?. Sedangkan bentuk pelecehan seksual yang jarang terjadi adalah menyandarkan kepala ke bahu, mengajak untuk melakukan hubungan seksual dan mencoba memperkosa, bentuk-bentuk ini tergolong 'most severe'. Jenis perilaku coping yang berorientasi emotion focused lebih banyak digunakan dibandingkan dengan yang berorientasi problem focused. Individu dengan karakteristik psikologis self denigration rendah, mastery tinggi dan self esteem tinggi cenderung tidak menganggap sesuatu sebagai masalah. "
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 1995
S2350
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rook, Judge Peter
London : Peter Rook and Robert Ward, 2010
345.42 ROO r
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Tug, Basak
"In Politics of Honor, Basak Tug examines moral and gender order through the glance of legal litigations and petitions in mid-eighteenth century Anatolia. By juxtaposing the Anatolian petitionary registers, subjects petitions, and Ankara and Bursa court records, she analyzes the institutional framework of legal scrutiny of sexual order. Through a revisionist interpretation, Tug demonstrates that a more bureaucratized system of petitioning, a farther hierarchically organized judicial review mechanism, and a more centrally organized penal system of the mid-eighteenth century reinforced the existing mechanisms of social surveillance by the community and the co-existing discretionary authority of the Ottoman state over sexual crimes to overcome imperial anxieties about provincial disorder. "
Leiden: Brill, 2017
e20497978
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Deni Hermana
"Penulisan ini mengenai Penanganan Kejahatan Seksual Yang Dilakukan Anak Oleh Satuan Reskrim Polres Garut, penulis dalam penelitiannya menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus tetang percabulan dengan cara sodomi yang dilakukan oleh tersangka Yusup Supriatna berumur 15 tahun dengan teknik pengumpulan data melalui pengarnatan, wawancara berpedoman dan kajian dokumen. Maksud Penanganan dalam penulisan ini adalah bagairnana kegiatan penegakkan hukum dalam melindungi hak anak sebagai pelaku kejahatan terhadap tindakan-tindakan Penyidik dalam proses penyidikan yang dilakukan oleh Sat Reskrim Pokes Garut. Proses penyidikan yang dilakukan oleh petugas harus berpedoman pads aturan-aturan hukum yang berlaku seperti KUHAP, Undang-Undang Perlindungan Anak dan Undang-Undang Pengadilan Anak ketika berhadapan dengan kasus kejahatan yang dilakukan oleh anak, karena secara fisik dan pikirannya anak berbeda dengan orang dewasa. Walaupun telah ada undangundang yang mengaturnya bahkan telah ada pedoman secara teknis yang mengatur masalah ini, kenyataannya masih juga di temukan berbagai penyi-mpangan yang dilakukan penyidik pada pelaksanaannya dan perilaku penyidik yang cenderung menyimpang dari ketentuan hukum yang berlaku ini berakibat terjadinya pelanggaran terhadap hak azasi manusia. Dalam Tesis ini ditunjuk bahwa penegakkan dan perlindungan hukum terhadap anak pada proses penyidikan yang dilakukan oleh Penyidik pada Ruang Pelayanan Khusus (RPK) Satuan Reskrim Pokes Garut belum sepenuhnya berpedoman pada Undang-Undang Pengadilan Anak dan Undang-Undang Perlindungan Anak sebagai acuan pada penanganan kasus kejahatan anak. Hal ini terjadi karena penyidik belum memahami benar aturan-aturan tersebut, masih kurangnya pengendalian dan pengawasan oleh atasan pada proses penyidikan, masih adanya budaya yang berlaku dilingkungan penyidik yang selalu mengikuti suatu kebiasaan yang dilakukan berulang-ulang yang pada kenyataannya hal tersebut merupakan suatu penyimnpangan dalam pekerjaannya bagi penyidik/penyidik pembantu dalam melakukan penyidikan khususnya perkara anak. Untuk dapat melaksanakan penanganan kasus kejahatan anak dengan benar dan adil serta memberikan perlindungan hukum terhadap anal( yang berkonflik dengan hukum dalam proses penyidikan, maka pars penyidik anak yang berada di setiap kesatuan hams ditunjuk penyidik yang benar-benar mempunyai minat, mental, perhatian khusus, dedikasi dan memahami masalah anak.

The thesis discusses about the handling of sexual crimes committed by children by Criminal Investigation Department (CID) of Garut Resort Police. The author employs qualitative method with study case approach about a sexual violation through sodomy committed by a suspect called Yusuf Supriatna, 15 years old. Data is collected through several methods, such as observation, guided interview, and document review. Handling in the thesis means how law enforcement activity is conducted by CID of Garut Resort Police investigators in protecting the child's rights as a criminal offender. Investigation process conducted by investigators should refer to the existing regulations and Iaws, such as Criminal Code (KUHAP), Law of Children Protection and Law of Children Court when facing crimes conducted by children because such children are physically and mentally different from adults. Even though there are laws regulating the investigations of such crimes, some investigations that are not in accordance with the laws conducted by investigators still happen_ Such deviant investigations are likely to violate human rights. The result of the thesis reveals that law enforcement and Iaw protection on children during investigations conducted by the investigators of Special Service Room (SPK) of CID of Garut Resort Police have not fully referred to the Law of Children Protection and Law of Children Court as guidance in handling criminal cases committed by children. Such conditions still occur because the investigators have not fully understood the existing regulations. In addition, such investigations lack of control and supervision from the investigators' superiors. Furthermore, there are still some deviant cultures or deviant traditions that have been repeatedly done among the investigators in conducting investigations, especially in crimes committed by children. In order to conduct investigations of crimes committed by children properly and fairly as well as to give law protection to the children who are undertaking investigation processes, the appointed investigators should have interests, good mental, special attention, and dedication. Moreover, they should understand children's problems.
"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2007
T20745
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jung, Kyungja
New York: Routledge, 2014
305.420 951 JUN p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>