Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nabila Fridianty
"Di tahun 2019, Netflix merilis serial drama-komedi Inggris yang digarap oleh Laurie Nunn
berjudul Sex Education . Serial ini mendapat banyak ulasan positif untuk topik yang dibawa, yang
berkisar seputar seks dan gender yang dibalut dalam alur cerita kehidupan sekolah menengah.
Salah satu karakter dalam seri yang menjadi perhatian adalah Adam Groff. Menarik untuk
mendalami karakter tersebut karena latar belakangnya memainkan peran penting dalam
pembentukan identitasnya sebagai seorang pria. Dilihat dari masyarakat Inggris saat ini, kaum
muda telah dihadapkan pada pengetahuan yang lebih memadai tentang seksualitas. Meski
demikian, transparansi terkait seksualitas masih eksklusif dan seringkali dirahasiakan. Dengan
menggunakan konsep maskulinitas dan representasi, penelitian ini menganalisis serial Sex
Education (2019-sekarang) melalui penuturan, penokohan, dan kode-kode visual yang
digambarkan tokoh untuk mengungkap bagaimana hegemoni maskulinitas mempengaruhi
identitas suatu tokoh yang kemudian mengungkap jenis baru maskulinitas yaitu 'new man' atau
‘pria baru’ dan identitas seksual tertutup yang diwakili oleh karakter tersebut.

In 2019, Netflix released a British drama-comedy series created by Laurie Nunn called Sex
Education. The series received many positive reviews for the topic it brought, which revolves
around sex and gender wrapped in the storyline of high-school life. One character in the series
that was brought to attention is Adam Groff. It is interesting to dive deep into the character as his
background played an essential part in the making of his identity as a man. Looking through the
British society today, the youth has been exposed to a more sufficient knowledge regarding
sexuality. Despite it, the transparency regarding sexuality is still exclusive and remains
undisclosed oftentimes. Using the concept of masculinity and representation as the base, this
research analyzed the series Sex Education (2019-present) through the narrative,
characterization, and the visual codes the character portrayed in order to reveal how hegemonic
masculinity affects the identity of a character, which later uncover the new kind of masculinity of
‘new man’ and the closeted sexual identity the character represented
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indoneisa, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fandra Aurora
"ABSTRAK
Artikel ini membahas mengenai homoseksualitas yang ditampilkan dalam film J rsquo;ai r v sous l rsquo;eau. Artikel ini mengangkat mengenai permasalahan orientasi seksual yang terjadi pada tokoh Antonin. Faktor dari dalam dirinya merupakan pemicu utama terjadinya perubahan orientasi seksualnya, yaitu kesedihan karena ditinggal seseorang yang dicintainya, Alex. Hasil dari penelitian ini memperlihatkan bahwa perubahan identitas seksual yang digambarkan melalui film J rsquo;ai r v sous l rsquo;eau disebabkan dari faktor internal yaitu perasaan sedih yang dirasakan karena kehilangan seseorang yang dicintainya. Selain itu, faktor lain yang juga sangat mempengarhi perubahan orientasi seksual Antonin adalah hadirnya sosok Juliette dan Baptiste yang memberikan perhatian, kasih sayang serta kedekatan secara intim yang menyebabkan adanya perubahan-perubahan identitas seksual pada Antonin. Film J rsquo;ai r v sous l rsquo;eau diteliti dan dianalisis berdasarkan unsur alur, tokoh, dan setting.

ABSTRACT<>br>
This article discusses homosexuality featured in the film J 39 ai r v sous l 39 eau. This article raises the issue of sexual orientation that occurred on the character Antonin. Factor from within himself is the main trigger of the change of his sexual orientation due to the sadness of losing someone he loves, Alex. The results of this study show that the change in sexual identity in the film J 39 ai r v sous l 39 eau is caused by internal factors, such as the feeling of losing and the sadness due to the death of someone he loves. In addition, the other factor that affects the change of Antonin 39 s sexual orientation is the presences of Juliette and Baptiste who give attention, affection and intimate closeness that cause the changes of sexual identity to Antonin. The film J 39 ai r v sous l 39 eau is studied and analyzed through its aspects plot, character, and setting."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Eulul Ma`ruf
"Feminine-gay man dalam masyarakat heteropatriarkal distigma sebagai penyimpang, abnormal, dan pendosa karena mereka melawan kodrat ‘kelaki-lakian’. Skripsi ini bertujuan untuk menjelaskan bahwa patriarki tidak hanya menempatkan perempuan pada posisi subordinat, melainkan juga feminine-gay man. Skripsi ini menggunakan perspektif queer criminology dengan narrative analysis untuk menganalisis pengalaman kekerasan yang dialami oleh feminine-gay man melalui kisah yang mereka tuturkan. Hasil analisis data menunjukkan bahwa patriarki merupakan akar dari kekerasan terhadap feminine-gay man melalui hegemonic masculinity. Kekerasan ini dapat terjadi sebab anggapan bahwa mereka telah melakukan penolakan terhadap konstruksi maskulinitas. Kekerasan terhadap feminine-gay man merupakan kekerasan berbasis gender. Dalam hal ini, feminine-gay man menjadi korban yang mengalami derita dan kerugian sebab identitas gender dan seksual mereka yang berbeda dengan masyarakat heteronormatif. Kekerasan terhadap feminine-gay man memengaruhi setiap individu dengan membatasi kebebasan dan kedaulatan atas identitas gender dan seksualitas mereka. Dengan demikian, konstruksi gender dan seksualitas telah dijadikan sebagai alat untuk melanggengkan eksistensi patriarki melalui kekerasan berbasis gender.

Feminine-gay man in heteropatriarchal society are stigmatized as deviant, abnormal, and sinner because they do resistant the nature of ‘maleness’. This thesis aims to explain that patriarchy does not only place women in a subordinate position, but also feminine-gay man. This thesis applies a queer criminology perspective with narrative analysis to analyze the experience of violence experienced by the feminine-gay man. The results of data analysis show that patriarchy is the root of violence against feminine-gay man through hegemonic masculinity. This violence can occur because of the assumption that they have rejected the construction of masculinity. Violence against feminine-gay man is gender-based violence. In this context, the feminine-gay man becomes the victim who suffers and loses because of their gender and sexual identity which is different from the heteronormative society. Violence against feminine-gay man affects individuals by limiting their freedom and sovereignty over their gender and sexual identity. Thus, the construction of gender and sexuality has been used as a tool to perpetuate the existence of patriarchy through gender-based violence."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library