Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sang Ayu Made Adyani
Abstrak :
Remaja merupakan kelompok berisiko yang mempunyai karakteristik tertentu yang berkontribusi menimbulkan masalah kesehatan, salah satunya adalah perilaku seksual berisiko. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pemanfaatan konseling sebaya dengan perilaku seksual berisiko pada aggregate remaja di Jakarta Selatan. Desain analisis korelasi dengan pendekatan cross sectional digunakan dalam penelitian terhadap 108 responden yang diperoleh melalui simple random sampling. Hasil analisa chi square menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan pemanfaatan konseling sebaya dengan perilaku seksual berisiko pada aggregate remaja (p value : 0,003). Hasil penelitian ini menjadi masukan dalam meningkatkan asuhan keperawatan pada aggregate remaja melalui kegiatan konseling sebaya yang lebih memperhatikan kebutuhan perkembangan remaja. ......Adolescent are a risk groups who have certain characteristics which has a contribution that can cause health problem, one of them is a risky sexual behavior. The aim of this research is to know the correlation of the utilization of peer counseling with risky sexual behavior in adolescent aggregate in South Jakarta. The design of correlation analysis with cross sectional method is used in this research to 108 respondent by simple random sampling. The result of this analysis chi square shown that there is a significant correlation of the utilization of peer counseling with risky sexual behavior in adolescent aggregate ( p value : 0,003). The results of this study serve as an input in improving nursing care to adolescent aggregate through peer counseling activities that pay more attention to the developmental needs of adolescents.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
T35645
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anki Tias Yolanda
Abstrak :
Commercial sex workers (CSWs) represent a key population for HIV transmission. CSWs continue to thrive because of the development of the tourism sector and the acceptance of communities. This study aimed to identify the factors associated with risky sexual behavior among CSWs living with HIV. A cross-sectional design was adopted. The sample size was set to 80 CSWs living with HIV in the Special Region of Yogyakarta and Central Java. Chi-square and multiple logistic regression were used in the data analysis. Results showed the significant relationship of self-efficacy (p < 0.001; OR = 9.365) and feeling secure (p = 0.033; OR = 2.762) with risky sexual behavior. No significant relationship was noted between income (p = 0.244), knowledge (p = 0.110), attitude (p = 0.978), drug use (p = 0.150), alcohol consumption (p = 0.642), and sexual violence (p = 0.968) and risky sexual behavior. Nursing practices are expected to focus on promotive and preventative efforts by involving communities in enhancing the feeling of security and self-efficacy of CSWs through health programs and improvement of health facilities.
Jakarta: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
610 UI-JKI 23:1 (2020)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Elfi Kuswati
Abstrak :
ABSTRAK
Waria termasuk salah satu populasi yang rentan dalam penularan HIV. Aktivitas seksual waria dalam melakukan hubungan seks dilakukan dengan penetrasi ke dalam anus dan oral seks yang memungkinkan terjadinya penularan HIV. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi hubungan pengetahuan, pasangan seks dan sikap ODHA waria dalam penggunaan kondom dengan perilaku seksual berisiko menularkan HIV. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dengan pendekatan studi cross-sectional dengan sampel 79 ODHA waria di Yogyakarta dan Jawa Tengah. Analisis data menggunakan korelasi pearson, korelasi spearman dan regresi linier. Hasil penelitian menunjukkan keseluruhan variabel pengetahuan HIV, pasangan seks dan sikap dalam penggunaan kondom dapat menjelaskan variabel perilaku seksual berisiko sebesar 88,3%. Faktor yang paling berhubungan pada perilaku seksual berisiko adalah pasangan seks. Intervensi keperawatan diharapkan lebih berfokus pada upaya promotif dan preventif melalui konseling meningkatkan pemahaman pentingnya puasa seks, tidak berganti-ganti pasangan, serta pendayagunaan ODHA dengan pembekalan dan dukungan ekonomi untuk meningkatkan penghasilan.
ABSTRACT
Transfemale is the most vulnerable populations in HIV transmission. Sexual activity of transfemale are anal and oral sex that increasing HIV transmission. The aim of this study is to identify the relationship between knowledge, sex partners and attitudes of transfemale living with HIV in the use of condoms with sexual behavior at risk of HIV transmission. This is quantitative study with cross-sectional study approach with a sample of 79 transfemale living in Yogyakarta and Central Java. Data analysis using Pearson Correlation, Spearman Correlation and linear regression. The results showed that overall HIV knowledge, sex partners and attitudes in condom use could explain 88,3% risky behavioral sexual behavior. The most correlated factor is sexual partners. Nursing interventions are expected more focus on promotive and preventive efforts through counseling to increase understanding of the importance of sexual fasting, avoided multiple partners, and utilization of ODHA with economic support to increase income.
2018
T49437
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakhrizal Farhan
Abstrak :
Keluarga memegang peran penting di dalam hidup individu, dan kualitas dari komunikasi didalamnya dapat memengaruhi perkembangan dan kepribadian individu, Studi ini bertujuan untuk meneliti apakah pola komunikasi keluarga bisa memprediksi perilaku seksual berisiko pada siswa SMA di DKI Jakarta, dan mendeskripsikan perilaku seksual yang ada di dalam sampel populasi. Peneliti melakukan studi longitudinal kepada 531 siswa dari 5 sekolah di 5 daerah urban di DKI Jakarta. Peneliti menggunakan metode multistage random sampling untuk merekrut partisipan. Peneliti menggunakan skor pola komunikasi keluarga dari tahun 2018 untuk memprediksi perilaku seksual pada tahun 2019. Peneliti menggunakan Revised Family Communication Pattern untuk mengukur variabel seksual berisiko dan Youth Risk Behavior Survey untuk memperoleh data mengenai pola perilaku seksual berisiko. Hasil penelitian kami menunjukan bahwa pola komunikasi keluarga yang dilakukan ayah ataupun ibu tidak memiliki korelasi terhadap partisipasi seksual siswa. Dan pola komunikasi keluarga tidak dapat memprediksi perilaku seksual berisiko siswa SMA di DKI Jakarta. ...... Family holds a significant role in one’s life, and the quality of family communication might affect one’s development and personalities. This study aimed to investigate whether family communication pattern will predict sexual behavior among high school student in DKI Jakarta and describing sexual risk behavior pattern present in the population sample. We conducted a longitudinal study among 531 students from 5 high school in 5 urban areas in DKI Jakarta. We used a multistage random sampling method to recruit the participant. We use the student’s family communication pattern from the previous year as a predictor of current student’s sexual behavior. We used the Revised Family Communication Pattern to measure family communication pattern and Youth Risk Behavior Survey to screen the sexual behavior and describe sexual risk behavior pattern. The result showed that family communication pattern done by father or mother have no correlation or affect on student’s engagement in sexual activity and cannot predict student engagement in risky sexual behavior among highschool students in DKI Jakarta.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anki Tias Yolanda
Abstrak :
ABSTRAK
Pekerja Seks Komersial PSK menjadi populasi kunci penularan virus HIV. Perkembangan sektor pariwisata dan penerimaan masyarakat menjadikan PSK tetap bertahan. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku seksual berisiko pada ODHA Orang Dengan HIV AIDS PSK. Desain penelitian ini adalah kuantitatif melalui pendekatan studi cross-sectional dengan jumlah sampel 80 ODHA PSK di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah. Analisis data menggunakan Chi Square dan regresi logistik ganda. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara efikasi diri p=0,000; OR=9,365 dan perasaan aman p=0,033; OR=2,762 dengan perilaku seksual berisiko. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara penghasilan p=0,244 , pengetahuan p=0,110 , sikap p=0,978 , pemakaian narkoba p=0,150 , konsumsi alkohol p=0,642 , dan kekerasan seksual p=0,968 dengan perilaku seksual berisiko. Pelayanan keperawatan diharapkan lebih berfokus pada upaya promotif dan preventif dengan melibatkan masyarakat dalam program-program kesehatan dan peningkatan fasilitas kesehatan.
ABSTRACT
Commercial Sex Workers CSWs are the key populations of HIV transmission. The development of the tourism sector and the acceptance of the community has made CSWs survive. This study aimed to identify associated factors with sexual risk behavior among HIV Positive CSWs. The design of this study was quantitative study with cross sectional approach. Sample size was 80 HIV Positive CSWs from Special Region of Yogyakarta and Central Java. Data analysis used Chi Square and multiple logistic regression. The results showed significant relationship between self efficacy p 0,000 OR 9,365 and feeling secure p 0,033 OR 2,762 with risky sexual behavior. There was no significant relationship between income p 0,244 , knowledge p 0,110 , attitude p 0,978 , drug use p 0,150 , alcohol consumption p 0,642 , and sexual violence p 0.968 with risky sexual behavior. Nursing practices are expected to focus more on promotive and preventive efforts by involving communities in health programs and improvement of health facilities.
2017
T47731
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Eka Pratiwi
Abstrak :
Skripsi ini membahas keterpaparan terhadap Program Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja PKPR Dan Perilaku Seksual Berisiko Pada Remaja Di Wilayah Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo Tahun 2017. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cohort retrospektif dan pengambilan sampel dilakukan dengan Simple Random Sampling. Hasil penelitian menunjukan siswa yang perilaku seksual berisiko rendah sebanyak 99 70,7 dan perilaku seksual tinggi 41 29,3. Responden yang mempunyai perilaku seksual berisiko tinggi lebih banyak pada remaja pasien baru PKPR 29 41,4, keterpaparan program PKPR sebanyak 0 0 pada pasien baru, jenis kelamin laki-laki 48 34,3, usia remaja akhir 104 74,3, umur pubertas dini 25 17,9, pengetahuan kurang 63 45, sikap negatif 40 28,6, sikap orang tua yang negatif 66 47,1 dan sikap teman sebaya yang negatif 63 45, pernah/punya pacar 112 80, frekuensi pertemuan dengan pacar sering 62 44,3, Terdapat hubungan antara keterpaparan terhadap Program Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja PKPR Dan Perilaku Seksual Berisiko Pada Remaja Di Wilayah Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo p=0,00.
This thesis discusses the exposure of the Program Adolescent Friendly Health Services AFHS and risky sexual behavior in adolescents at Puskesmas Pasar Rebo. This study is a quantitative study with cohort retrospective research design and sampling carried out by the Simple Random Sampling. The results showed that students 39 lowrisk sexual behavior 70,7 and sexual behavior is high 29,3 . Respondents who have high risk sexual behavior more on students who do not follow AFHS 37.1, male gender 34,3, age ge 17 years 74,3, early puberty age 17,9, lack of knowledge 45, negative attitude 28,6, and negative parents attitude 47,1 and negative peer group attitude 45, had have a girlfriend 80, the frequency of meetings with boyfriend often 44,3, There is a relationship between exposure to the Adolescent Friendly Health Services AFHS and risky sexual behavior in adolescents at Puskesmas Pasar Rebo p 0.00.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2017
S67508
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library