Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Trisna Intan Ratnasari
"Cerpen Takasebune (高瀬舟たかせぶね) atau Perahu Takase?adalah sebuah cerpen bergenre sejarah buah karya Mori Ōgai(森もり 鴎外おうがい) pada tahun 1916. Di dalam cerpen ini ada adegan dimana tokoh adik laki-laki Kisuke melakukan tindak percobaan bunuh diri. Penelitian ini menganalisis latar belakang peristiwa tersebut terjadi. Ditinjau dari isi cerpen dengan mengaitkannya pada bidang ilmu sosiologi dan psikologi. Penulis juga mempertimbangkan unsur budaya sesuai latar zaman di dalam cerpen ini sebagai unsur intrinsik cerpen yang berpengaruh terhadap peristiwa tindak percobaan bunuh diri tersebut.

Takasebune short story or Takase small boat is a short story with historical genre by Mori Ōgai in 1916. In this short story, there was a scene where Kisuke‟s brother commit suicide attempt. This research analyzes the background of the event. It is viewed from the content of short story by linking it to sociology and psychology. The writer also considers the culture elements of the time background in short story as intrinsic elements that give influence toward the suicide attempt."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2015
MK-PDF
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Riska Septiana
"Penelitian ini berawal dari film-film bertema subkultur yang merepresentasikan kekerasan. Terdapat berbagai film yang merepresentasikan kekerasan termasuk yang diginukan pada penelitian ini, Film “Harakiri: Death of a Samurai” dan “Badik Titipan Ayah” mengangkat tema budaya suatu kelompok masyarakat yaitu Jepang dan Bugis-Makassar. Penelitian ini menggunakan metodologi Movie Analysisis dan Critical Discourse Analysis untuk menganalisis keterkaitan unsur kekerasan yang mengangkat tema budaya dalam film. Analsisnya menggunakan konsep dan teori seperti Subkultur, Budaya Malu, Kekerasan, Harakiri, Siri’, Maskulinitas, Mise en scene dan Sinematik, serta Cultural Criminology untuk menjelaskan adanya representasi budaya terkait kekerasan dan budaya malu pada masing-masing film. Dengan menggunakan kedua film bertema budaya ini, dapat diketahui bahwa masing-masing memiliki tujuan berkaitan dengan situasi sosial politik. Kekerasan pada kedua film ini dimaknai sebagai cara dalam menjaga kehormatan. Film “Harakiri: Death of a Samurai” dan “Badik Titipan Ayah” ini memberikan pesan damai untuk tidak melakukan tindakan-tindakan yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain.

This research began with films with the theme of subculture that represent violence. There are various films that represented violence, including those used in this research, “Harakiri: Death of a Samurai” and “Badik Titipan Ayah” highlight the culture of a community group, such as Japan and Bugis-Makassar. This research used Movie Analysisis and Critical Discourse Analysis methodology to analyse relation of element of violence that highlight cultural theme in film. The Analyse used concepts and theory such as Subculture, Shame Culture, Violence, Harakiri, Siri’, Masculinity, Mise en scene and cinematic, also Cultural Criminology to explained the existence of representation of culture that related to violence and shame culture in the films. By using these two cultural themed films, it can be seen that each has a goal related to the socio-political situation. The violence in these films is intended as a way to maintain honor. Films “Harakiri: Death of a Samurai” and “Badik Titipan Ayah” gave message of peace so as not to take actions that can harm oneself and others."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library