Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
"Parameter Acoustic Impedance (AI) dan Shear Impedance (SI) umumnya digunakan untuk sensitivitas pemisahan litologi dan fluida, distribusi properti petrofisika, pemodelan fasies, dan estimasi reserve potensi migas. Namun parameter tersebut tidak sensitif untuk pemisahan litologi dan fluida pada Formasi Plover di lapangan-X cekungan Bonaparte. Analisis lanjut parameter AI dan SI dilakukan dengan merotasikan kedua sumbu parameter tersebut ke dalam sumbu parameter yang baru sehingga menghasilkan parameter Poisson Impedance (PI) yang memenuhi persamaan PI = AI - c*SI. Pemisahan litologi dan fl uida dapat ditentukan dengan pemilihan nilai c yang berbeda melalui analisis TCCA (Target Correlation Coefficient Analysis). Nilai c untuk indeks litologi (LI) diperoleh dengan melakukan korelasi antara PI dan rekaman Gamma Ray (GR) dan untuk indeks fluida (FI) melalui korelasi antara PI dan Saturasi Air (Sw). Pada penelitian ini, terdapat dua zona target, yaitu zona A (3760 - 3920 meter) dan zona B (3920 - 4010 meter). Batas pemisahan litologi antara batupasir dan batu serpih menggunakan koefisien c = 1.245 untuk zona-A dan c = 2.3433 untuk zona-B sedangkan indikasi fluida menggunakan koefisien c = 2.740 untuk zona-A dan c = 3.2607 untuk zona-B."
Jakarta: Bidang Afiliasi dan Informasi, Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Minyak dan Gas Bumi "LEMIGAS", 2017
665 LPL 51:3 (2017)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Sebayang, William Kukuh
"Metode seismik refleksi merupakan metode yang biasa digunakan untuk memetakan kondisi bawah permukaan bumi, terutama dalam keperluan eksplorasi hidrokarbon. Reservoir dapat dievaluasi menggunakan metode seismik inversi, yaitu salah satu metode yang mampu mengolah data seismik hingga menghasilkan nilai Acoustic Impedance (AI) dan Shear Impedance (SI) pada batuan di bawah permukaan bumi. Namun, metode seismik inversi terkadang menghasilkan respon yang tidak unik dan dapat menghasilkan respon yang beragam, sehingga diperlukannya ada analisis lebih lanjut. Secara geostatistik, metode inversi dilakukan dengan metode stokastik yang mampu memberikan hasil dengan tingkat akurasi dan korelasi tinggi. Hasil inversi stokastik yang dilakukan akan menghasilkan parameter fisis Acoustic Impedance (AI) dan Shear Impedance (SI), yang bisa digunakan juga untuk mendapatkan nilai VP/VS Ratio. Sebaran hidrokarbon dianalisis berdasarkan kombinasi hasil inversi geostatistik AI dan SI yang dianalisis dalam bentuk model dan peta. Nilai AI tinggi (20000 - 25000 g/cc m/s) dan Vp/Vs tinggi (2,8 – 3,2) berasosiasi dengan keberadaan hidrokarbon dalam reservoir dengan porositas antara 0.25-0.35.
The seismic reflection method is a method commonly used to map subsurface conditions, especially for hydrocarbon exploration purposes. Reservoirs can be evaluated using the inversion seismic method, which is a method capable of processing seismic data to produce Acoustic Impedance (AI) and Shear Impedance (SI) values in rocks below the earth's surface. However, the inversion seismic method sometimes produces a response that is not unique and can produce multiple responses, so that further analysis is needed. Geostatistically, the inversion method is carried out with the stochastic method which is able to provide results with high levels of accuracy and correlation. The results of the stochastic inversion will produce physical parameters of Acoustic Impedance (AI) and Shear Impedance (SI), which can also be used to obtain the VP / VS Ratio value. The distribution of hydrocarbons is analyzed based on the combination of AI and SI geostatistical inversion results that are analyzed in the form of models and maps. High AI values (20000 - 25000 g / cc m / s) and high Vp / Vs (2.8 - 3.2) are associated with the presence of hydrocarbons in the reservoir with porosity between 0.25-0.35."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library