Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Emir Yudhistira
"Yoghurt atau yogurt adalah susu yang dibuat melalui fermentasi bakteri Streptococcus thermopillus dan Lactobacillus bulgaricus sebagai starternya. Salah satu sifat fisika dari yogurt adalah kekentalan atau bisa juga disebut viskositas. Viskositas menunjukkan bagaimana kualitas akhir produk yogurt. Dalam proses pembuatan yogurt skala industri, proses dilakukan secara batch yang artinya yogurt harus disimpan di dalam tangki penampung terlebih dahulu sebelum dikemas. Untuk menjaga kehomogenan larutan yogurt, diberikan pengadukan oleh agitator di dalam tangki penyimpanan. Lamanya waktu penyimpanan dan pengadukan ini berpotensi untuk mengubah viskositas yogurt tergantung bagaimana sifat reologi yogurt tersebut. Pengetahuan terhadap sifat reologi yogurt berguna untuk bagaimana perlakuan kita menyimpan yogurt di dalam tangki penyimpanan. Sifat reologi ini dapat diketahui dengan menguji nilai viskositas dengan gaya dan waktu yang berbeda. Pengujian viskositas produk yogurt menunjukkan bahwa yogurt memiliki sifat time dependent thixotropic-shear thinning fluids dimana kekentalan yogurt akan berkurang seiring diberikan dan ditambah gaya pengadukan dan tidak dapat meregenerasikan nilai viskositasnya setelah dikembalikan ke keadaan semula tanpa pengadukan dan besar gaya minimum untuk mengubah nilai viskositas yogurt adalah 1,37 x 10-5 N.m.

Yogurt is a fermented milk product made using Streptococcus thermopillus and Lactobacillus bulgaricus bacteria as starters. One of the physical properties of yogurt is viscosity, which indicates the quality of the final yogurt product. In industrial yogurt production, the process is carried out in batches, which means that the yogurt must be stored in a holding tank before being packaged. To maintain the homogeneity of the yogurt solution, stirring is provided by an agitator in the storage tank. The storage time and stirring speed can potentially change the viscosity of yogurt depending on the rheological properties of the yogurt. Knowledge of the rheological properties of yogurt is useful for determining how to store yogurt in the storage tank. These rheological properties can be determined by testing the viscosity value at different shear rates and times. Viscosity testing of yogurt products shows that yogurt has time-dependent thixotropic-shear thinning fluid properties, where the viscosity of yogurt will decrease as the stirring rate is increased and cannot regenerate its viscosity value after being returned to its original state without stirring. The minimum shear stress to change the viscosity value of yogurt is 1.37 x 10-5 N.m.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Sumantri
"Fluida mempunyai peranan yang sangat penting dalam kehidupan dan dunia industri. Kita dapat menentukan perlakuan terbaik dari suatu fluida dengan mengetahui model dari fluida tersebut. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui model dari fluida uji (larutan lumpur lapindo) dengan konsentrasi larutan 20%, 40% dan 60% dengan menggunakan alat koaksial viskometer. Untuk kalibrasi alat digunakan fluida air yang merupakan fluida Newtonian dimana nilai viskositasnya sudah diketahui. Dari pengujian akan didapatkan torsi dari silinder dalam dan variasi putaran silinder luar, nantinya akan dianalisa dan dibuat kurva aliran antara tegangan geser dan gradien kecepatan, dan dapat ditentukan nilai viskositas sesaat dari fluida uji. Dari hasil penelitian, fluida uji (lumpur Lapindo) dengan konsentrasi larutan 20% dan 40% masih termasuk ke dalam golongan fluida Newtonian, tetapi untuk konsentrasi 60% termasuk ke dalam golongan fluida Non-Newtonian model pseudoplastic (plastik semu) atau shear thinning. Nilai viskositas sesaat untuk fluida uji akan menurun seiring bertambahnya nilai gradien kecepatan (shear thinning).

Fluids have an important function in our lives and industry. We can decide the best treatment for the fluid if we know the model of it. The purpose of this experiment is want to know the model of experiment fluid (lapindo mud) 20%, 40% and 60% concentration by coaxial viscometer. For viscometer calibration is used water where we know its viscosity value. From the experiment will be decided the torque value of inside cylinder and the rotating variation of outside cylinder, then will be analized and be made the graphic between shear stress and velocity gradient (shear strain) and can be decided the apparent viscosity value of the experiment fluid. After the experiment we decided Lapindo mud with 20% and 40% concentration is a Newtonian fluid, but the 60% concentration is a non-Newtonian fluid and included to pseudoplastic model. The apparent viscosity value of the mud will decrease while the velocity gradient increases (shearthinning)."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
S37949
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Simanjuntak, Gomgom
"Pengujian viskositas fluida tertentu sangat perlu dilakukan baik oleh pihak akademisi maupun industri. Pihak akademisi dan industri seharus nya saling bekerjasama dan mendukung dalam hal ini. Untuk pengukuran viskositas sendiri mengunakan suatu alat yang bersifat histerisis, yang artinya pada setiap pengukuran akan didapat hasil yang berbeda. Untuk mengatasi perbedaan hasil ini, maka alat ukur tersebut harus di kalibrasi terlebih dahulu. Adapun target atau tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dengan jelas sifat-sifat atau karakteristik aliran lumpur Lapindo dengan suatu alat pengukur viskositas dengan viskometer koaksial yaitu Viscometer Fann35 model 35SA. Dari model aliran dan sifat-sifat aliran yang didapat, maka perlakuan atau treatment terhadap lumpur Lapindo ini bisa ditentukan dengan tepat Hal ini akan sangat berguna dalam penanganan Lumpur tersebut. Dari hasil pengujian,akan didapatkan tegangan geser (shear stress) dan gradien kecepatan (shear strain). Shear stress dapat dibaca langsung pada alat uji.sebagai akibat dari torsi yang terjadi antara bob dan silinder alat uji dan di transmisikan kedalam bentuk shear strees oleh sebuah spring yang sangat presisi. Dari hasil penelitian, fluida uji termasuk ke dalam golongan fluida Non-Newtonian model pseudoplastic (plastik semu) atau shear thinning, karena Nilai viskositas semu untuk fluida uji akan menurun seiring bertambahnya nilai gradien kecepatan.

Fluids viscosity measurement is very important , either by the scientist or the industrial act. This instrument will has a hysteric effect, which means the result of the measurement will not stabilize for each test. And calibration should be conducted to avoid this. The purpose of this experiment is to clearly identify the characteristic and properties of flow of lapindo mud by using coaxial viscometer: viscometer fann35 model 35SA. By the model of the flow , the treatment for this mud will be easy taken. From the experiment, both shear stress and shear strain will be shown Shear stress will be read directly, Caused by creating torque on the bob which is transmitted to a precision spring. From the experiment it can be concluded that the Lapindo mud is a non-Newtonian fluid and pseudoplastic model or shear thinning, as the apparent viscosity value of the mud will decrease while the velocity gradient increases."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S50551
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library