Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Lina Gustiana
"Leukemia adalah salah satu jenis kanker yang paling banyak ditemukan pada masyarakat perkotaan khususnya pada anak-anak. Tujuan karya ilmiah ini adalah untuk mendeskripsikan asuhan keperawatan pada anak yang menderita leukemia dan optimalisasi perawatan mulut pasca kemoterapi. Berdasarkan pengkajian yang dilakukan pada kasus kelolaan yang terdiagnosis leukemia limfoblastik akut (ALL), didapatkan prioritas masalah keperawatan yaitu ketidakefektifan bersihan jalan napas, kerusakan membran mukosa oral, risiko cedera, dan risiko kekurangan volume cairan.
Hasil evaluasi asuhan keperawatan didapatkan bahwa penerapan perawatan mulut berupa menggosok gigi dan berkumur-kumur dengan normal salin (NaCl 0.9%). Perawatan mulut secara teratur dengan normal salin sangat efektif dilakukan dalam mencegah dan mempercepat penyembuhan mukositis. Untuk itu, pendidikan kesehatan dan evaluasi secara rutin terkait perawatan mulut pada anak yang menderita leukemia menjadi penting untuk dilakukan.

Leukemia is one of the types of cancer which most commonly found in urban communities, especially in children. The purpose of this scientific work is to describe nursing care to child who suffering leukemia and optimization of oral care in post-chemotherapy. Based on the assessment conducted on the management of diagnosed cases with acute lymphoblastic leukemia (ALL), obtained priority nursing problems that are inforced are ineffective airway clearance, oral mucous membrane damage, risk of injury, and risk of lack of fluid volume.
The evaluation results application of nursing showed that implementation of oral care such as teeth brushing and mouth rinsing with normal saline (0.9% NaCl). Regular oral care with normal saline is very effective in preventing and accelerating the healing process the mucositis. Therefore, health education and evaluation are routinely associated oral care in children with leukemia be important to do.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Purba, Dorlan Natalina
"Kemoterapi adalah salah satu pilihan pengobatan untuk pasien kanker ginekologi. Kemoterapi menunjukkan efek samping secara fisik, psikososial dan seksual. Pendidikan kesehatan adalah salah satu metode yang digunakan untuk membantu mengurangi efek samping pada pasien yang menjalani kemoterapi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh pendidikan kesehatan DORLAN terhadap masalah fisik, psikososial, dan seksual pada pasien kanker ginekologi yang menjalani kemoterapi. Penelitian kuasi eksperimental dengan teknik pengambilan sampel dengan consecutive sampling. Sampel berjumlah 94 wanita dengan kanker ginekologi yang menjalani kemoterapi dimasukkan dan terdiri dari 47 peserta dalam kelompok intervensi dan 47 peserta dalam kelompok kontrol. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner data demografis, kuesioner FACT-G, Sexual Satisfaction Scale for Women (SSS-W), dan kuesioner Multidimensional Scale of Perceived Social Support (MSPSS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan dalam masalah fisik (p-value 0,000), masalah psikososial (p-value 0,001), masalah seksual (p-value 0,041) sebelum dan sesudah pemberian pendidikan kesehatan DORLAN pada kelompok intervensi. Hasil juga menunjukkan ada perbedaan masalah fisik, psikososial, dan seksual pasien kanker ginekologi selama kemoterapi antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol (p-value: 0,049, 0,001 dan 0,003). Pemberian pendidikan kesehatan DORLAN dapat diberikan sebagai usaha preventif terhadap masalah fisik, psikososial, dan seksual pasien kanker ginekologi selama kemoterapi.

Chemotherapy is one of the treatment option for gynecological cancer patients. Chemotherapy demonstrates side effects physically, psychosocially and sexually. Health education is one of the methods used to help reduce such side effects in patients undergoing chemotherapy. This study aims to identify the effect of the DORLAN health education on the physical, psychosocial, and sexual problems in gynecological cancer patients undergoing chemotherapy. A quasi-experimental study with consecutive sampling techniques. A sample of 94 women with gynecological cancer who were undergoing chemotherapy were included and consisted of 47 participants in an intervention group and 47 participants in a control group. Data collection was performed using demographic data questionnaires, a FACT-G questionnaire, a Sexual Satisfaction Scale for Women (SSS-W) questionnaire, and a Multidimensional Scale of Perceived Social Support (MSPSS) questionnaire. The results showed that there were differences in physical problem (p-value 0.000), psychosocial problem (p-value 0.001), sexual problem (p-value 0.041) before and after delivery of the DORLAN health education to the intervention group. Similarly, there were differences in physical, psychosocial, and sexual problems among gynecological cancer patients during chemotherapy between the intervention group and the control group (p-value: 0.012, 0.029 and 0.001). The DORLAN health education can be given as a preventive measure against physical, psychosocial, and sexual problems of gynecological cancer patients during chemotherapy.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
T54213
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library