Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mohammad Amanta Kumala Sakti
"Untuk mengawasi dan mengamankan perbatasan wilayah NKRI dari aktivitas ilegal, Indonesia membutuhkan radar. Radar terdiri atas beberapa komponen, salah satunya adalah antena yang bekerja pada frekuensi X-band dengan spesifikasi performansi tertentu seperti gain yang tinggi, Half Power Beamwidth HPBW yang sangat rendah dan Side Lobe Level SLL yang rendah.Tesis ini membahas tentang rancang bangun antena slotted waveguide dengan 12 slot yang berada pada dinding sempit waveguide untuk frekuensi X-band. Langkah pertama yang dilakukan dalam melakukan rancang bangun antena slotted waveguide adalah dengan melakukan identifikasi parameter seperti panjang gelombang, slot width, slot spacing, slot angle, dan slot depth.
Dari hasil identifikasi parameter, selanjutnya akan dilakukan perhitungan, perancangan dan simulasi. Untuk mengoptimasi hasil perancangan maka dilakukan karakterisasi antena sehingga mendapatkan hasil yang terbaik. Langkah terakhir yang dilakukan dari rancang bangun antena slotted waveguide adalah melakukan validasi hasil perancangan dan fabrikasi dengan cara melakukan pengukuran parameter ndash; parameter antena. Dari hasil pengukuran, untuk antena fabrikasi menghasilkan VSWR 1,18, bandwidth 335 MHz pada frekuensi tengah 9,4 GHz. Sedangkan hasil simulasi antena menghasilkan VSWR 1,17, bandwidth 251 MHz pada frekuensi tengah 9,4 GHz. Dalam melakukan perancangan dan fabrikasi antena narrow wall waveguide 12 slot, dibutuhkan ke akurasian dan data ndash; data yang lengkap sehingga meminimalis terjadinya kesalahan.

To supervise and secure the borders of the NKRI from illegal activities, Indonesia requires radar. The radar consists of several components, one of which is an antenna that works on X band frequency with certain performance specifications such as high gain, Half Power Beamwidth HPBW is very low and Side Lobe Level SLL is low.In this article discusses a design of a slotted waveguide antena with 12 slot located on the narrow wall waveguide for X band frequencies. The first step at designing a slotted waveguide antenna is identify parameters such as wavelength, slot width, slot spacing, slot angle and slot depth.
From the result of parameter identification, will be calculate, designed and simulated. To optimize the design results, do the antenna characterization for the best results. The last step from the design slotted waveguide antenna is do the validation results and fabrication by measuring the antenna parameters. From the measurement results, for fabrication antennas produce VSWR 1.18, 335 MHz bandwidth at the center frequency of 9.4 GHz. While the antenna simulation results generate VSWR 1.17, bandwidth 251 MHz at the center frequency of 9.4 GHz. In designing and fabrication narrow wall slotted waveguide antenna, the accuration and complet data are very important to minimize of errors.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
T47947
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Erfinza
"ABSTRAK
Antena radar VTS harus memiliki spesifikasi tertentu seperti gain yang tinggi, beamwidth yang sempit, dan side lobe level yang rendah. Salah satu jenis antena yang dapat digunakan untuk aplikasi radar VTS adalah antena mikrostrip. Untuk memenuhi spesifikasi VTS, antena mikrostrip harus dirancang dengan teknik array agar nilai gain naik dan beamwidth menyempit. Untuk menurunkan nilai side lobe level, diperlukan distribusi amplitudo yang berbeda-beda untuk setiap bagian antena array. Pembagian distribusi amplitudo dilakukan menggunakan teknik Distribusi amplitudo triangular. Implementasi dari distribusi amplitudo tersebut adalah perancangan unequal power divider dengan cara membagi suatu saluran stripline menjadi dua jalur dengan lebar yang berbeda. Unequal power divider ini dirancang untuk mencatu antena array 6x32 elemen chebyshev yang berasal dari susunan horizontal antena array 1x6 elemen pada frekuensi 9,4 GHz. Hasil simulasi antena array 6x32 elemen menunjukkan return loss < -15 dB, gain > 20 dB, beamwidth vertikal < 20o, beamwidth horizontal < 4o, side lobe level < -26 dB baik pada arah horizontal maupun vertikal. Hasil pengukuran menunjukkan power divider dan antena sudah bekerja pada frekuensi 9,4 Ghz dengan bandwidth, gain, beamwidth dan side lobe level bernilai masing-masing 170 MHz, 14,4 dB, 3,7o dan -14 dB.

ABSTRAK
The VTS radar antenna should have particular specifications such as high level of gain, narrow beamwidth and low level of side lobe. One of the antenna which could be used for the application of VTS radar is microstrip antenna. To fulfill the specifications needed for VTS, the microstrip antenna must be designed with an array method in order to increase the value of the gain and narrower the beamwidth. To lower the level of side lobe, different distribution of amplitude is used for each section of array antenna. The amplitude distribution is done by using triangular amplitude distribution technique. Implementation of the amplitude distribution is an unequal power divider which designed by dividing a stripline channel into two lines with different widths. The power divider is used to feed 6x32 element array which was arranged horizontally from 1x6 element in the frequency of 9.4 GHz. Simulation result for the array 6x32 antenna showed the value of return loss was < -15 dB, gain > 20 dB, vertical beamwidth < 20o, horizontal beamwidth < 4o and side lobe level < -26 dB in vertical and horizontal direction. The calculation result show that the power divider and the antenna work at 9.4 GHz frequency with bandwidth, gain, beamwidth and side lobe level were 170 MHz, 14.4 dB, 3.7o and -14 dB respectively"
2016
S65020
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library