Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 286 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Qadri Fitrothul Khasanah
"Telah dilakukan sintesa dan karakterisasi terhadap efek substitusi parsial ion La terhadap sistem senyawa LaxSr1-xO.6(Fe1,5Mn0,25Ti0,25O3) sebagai material penyanggah radiasi gelombang mikro dengan x adalah 0,3:0,5:0,7. Proses pembentukan dengan Hight Energy Milling/mekanikal alloying dari senyawa dasar La2O3, SrCO3, Fe2O3, MnO3, TiO2. Tahapan kristalisasi dilakukan dengan waktu pemanasan 4 jam suhu 1050 oC. Untuk x=0,3 dihasilkan 1 fasa La0,3Sr0,7O.6(Fe2O3), pola difraksi mengikuti pola SrO.6(Fe2O3). Loop hysterisis menunjukan magnet permanent dengan hasil remanen 1258 emu/gr, koersivitas 0.1489 Oe. Untuk x= 0,5 dan 0,7 memiliki nilai remanen berkurang karena adanya fasa kedua dan ketiga sebesar 1251,46 emu/gr dan 1241,58 emu/gr, dengan nilai coersivitas 0,045 dan 0.146 Oe. Pada saat y = 1,5 substitusi Mn dan Ti untuk sistem LaxSr1-xO.6(Fe1- yMny/2Tiy/2O3) pada hasil XRD menunjukkan 3 fasa dan loop hysterisis menunjukkan sifat feromagnetik, dengan nilai remanen tidak jauh berbeda dan koersifitas yang menurun dari sistem untuk x 0,3-0,7. Karakterisasi magnetik sistem LaxSr1-xO.6(Fe1.5Mn0.25Ti0.25O3) menghasilkan nilai intensitas reflection loss paling optimal sebesar -6.73 dB pada frekuensi optimal 14,9 GHz. Dengan adanya substitusi Mn dan Ti sifat magnetik sistem berkurang sehingga menurunkan nilai absorbsi.

Synthesis and characterization has been done on the effects of partial substitution of ion La to the system LaxSr1-xO.6(Fe1,5Mn0,25Ti0,25O3) as a material absorber of microwave radiation with x 0,3:0,5:0,7. Design process with Hight Energy Milling / mechanical alloying basic compounds La2O3, SrCO3, Fe2O3, MnO3, TiO2. Stages of crystallization with the heating temperature of 1050°C 4 hours. For x = 0.3 produced a phase La0,3Sr0,7O.6(Fe2O3), following of diffraction patterns SrO.6(Fe2O3). Loop Hysteresis shows a permanent magnet with the remanent 1258 emu / g, and coercivity 0.1489 Oe. For x = 0.5 and 0.7 have a remanent value reduced because of the second and third phases is 1251.46 emu / g and 1241.58 emu / g, with a coercivity value 0.045Oe and 0146 Oe. y = 1.5 substitution of Mn and Ti system of LaxSr1-xO.6(Fe1-yMny/2Tiy/2O3) for XRD results indicate 3 phase a ferromagnetic characteristic. Loop hysteresis show is not much different the value of remanent, and the coercivity decrease of system LaxSr1-xO.6(Fe1, 5Mn0, 25Ti0, 25O3). for x 0.3 to 0.7. Magnetic characterization of the reflection loss systems LaxSr1-xO.6(Fe1.5Mn0.25Ti0.25O3) optimal value of -6.73 dB at a optimal frequency of 14.9 GHz. The substitution of Mn and Ti of the system is reduced magnetic characteristic in lower absorption values."
Depok: Universitas Indonesia, 2012
T31167
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Hayon G. Nico
"Pendahuluan
Sastra adalah eskpresi pengalaman manusia secara menyeluruh tentang hidup dan kehidupan; atau tentang manusia dan kemanusiaannya. Karya sastra merupakan terjemahan tentang perjalanan hidup manusia ketika manusia itu, secara langsung atau tidak langsung, mengalami dan bersentuhan dengan berbagai peristiwa yang terjadi dalam hidupnya. Kelahirannya memang diihlami oleh berbagai kondisi manusiawi: persaudaran, penderitaan, cita-cita, perjuangan, dan sebagainya. Realitas kehidupan - lengkap dengan berbagai nilai yang terkandung di dalamnya, direkam pengarang, diolahnya sedemikian rupa, kemudian diekspresikannya dalam gaya dan bentuk yang khas.Sebagai gambaran atau produk kehidupan, maka sastra dapat pula disebutkan sebagai gambaran sosial, karena "kehidupan itu sendiri adalah suatu kenyataan sosial."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Ali Mukodas
"Nanokomposit polimer merupakan bahan yang terdiri dari paduan polimer dan partikel-partikel pendispersi dengan ukuran nanometer, misalnya partikel clay. Nanokomposit memiliki kelebihan dibandingkan dengan komposit konvesional diantaranya, modulus , kekuatan, dan hambatan panasnya lebih tinggi . Agar clay terdispersi di dalam polimer, maka reaksi pertukaran ion harus dilakukan pada clay agar permukaan clay kompatibel dengan polimer sehingga memudahkan bagi molekul polimer masuk di antara lapisan clay tersebut.
Metode pembuatan nanokomposit berbasis polypropylene (PP) dalam penelitian ini adalah pencampuran langsung polypropylene ( PP ) dengan Organo Layered Silicate (OLS) dan Polipropylene grafted Maleic Anhydride ( PP-g-MA ) dengan menggunakan twin screw extruder.
Hasil XRD dan TEM, dari nanokomposit polypropylene - clay menunjukkan bahwa bahan mempunyai struktur eksfoliasi dan interkalasi. Struktur eksfoliasi diperoleh pada sampel PP - OLS I.44 PT yang mengalami satu kali ekstrusi pada 100 rpm. Sampel ini menunjukkan kenaikan kuat tarik dan HDT masing-masing sebesar 7,36% dan 30,06% terhadap PP murni. Sampel dengan dua kali ekstrusi memiliki kenaikan modulus elastisitas sebesar 41.19% dan HDT sebesar 29,38%.

Polimer nanocomposites are materials that are formed by polimer and dispersed particles in nanometer size, such as clay particles. Polimer nanocomposites have better properties, such as modulus, strength, and heat recistance, compared to the conventional composites. In order to make the clay particles disperse within the polimer, a cation exchange reaction must be done on the clay surface so that the polimer moleculer one able to get into space between the layers.
In tha research, polypropylene based nanocomposites were prepared by a direct mixing with polypropylene (PP) with organo layered silicate (OLS) and polypropylene grafted Maleic Anhydride (PP-g-MA) using a twin-screw extruder.
The XRD and TEM analysis from this PP-clay nanocomposites showed that an exfoliated and an intercalted structures were formed. Exfolition structure was found on the PP-OLS I.44 PT samples which wereprepared by one time extrusion on a 100 rpm. These sample show on increasis on tensile strength and HDT of 7,36% and 30,06% respectively compared to pristine PP.Two times extrution on the samples result on the increasing of elastic modulus by 41,19% and HDT by 29,38%.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2007
T21294
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Kebakamn telah banyak menimbulkan masalah-dan menelan kerugian yang besar. Pemilillan material fumilur pada suatu mangan berpengaruh terhadap besamya bahaya yang mungkin tezjadi pada saat kebakaran. Dalam kebakaran pada bangunan, fl.ll'llilll|' berfimgsi sebagai bahan bakar sehingga penyebaran api dapat terus berlangSung_ Setiap jenis material fumitur memiliki sifat ketahanan terhadap api yang berbeda-beda. Sifat ini dapat terlihat jelas dari_jum1aI1 Iaju produksi kalor yang dimilikinya. Laju produksi kalor suatu benda dapat diukur berdasarkan konsumsi oksigennya pada saat proses pembakar:-1n_ Teknik pengukuran ini mengacu kepada prinsip dasar lgahwa panas yang dilepaskan per unit oksigen yang dibutuhkan adalah kurang lebih sama untuk bahan bakar organik umum yang sering ditemui sebagal bahan bakar dalam kebakaran, yajtu 13.1 kJ/gram 02. Penelilian ini membahas hasil penelitian berupa fenomena, karakteristik dan sifat bakar kayu jati belanda (Guazuma ulmifolfa) yang diberi pelapisan cat terhadap proses pembakaran_
Alat uji yang digunal-can adalah kalorimeter api dengan skala laboratorium, yang terdid dari conical healer berdaya 4000 Watt pada tegangan 220 V, load cell, perangkat gas buang berbahan dasar stainless-sreel, system pengukuran gas buang, sistem pcngukuran dan kontrol temperatur, sistem pengukuran tekanan, specimen holclcr dan sistem akuisisi data.
Penelitian dilakukan dengan orientasi sampel horizontal dan pemanasan awal pada Huks kalor 26kW/1112. Berdasarkan data penelitian serta analisa_ yang dilakukan diperoleh adauya kemiiipan pola visualisasi Serta pola variabel-variahel pengujian (Iaju penurunan massa, Iaju pelepasan kalor, produk gas buang) pada pembakaran balk pada kayu jati belanda tanpa cat maupun kayu jati belanda yang diberi cat. Kemiripan tersebut lebih jelas terlihat pada kayu jati belanda yang dicat menggunakan cat dengan bahan dasar alkyd. Pengunaan cat temyata dapat mempercepat atau memperrnudah pemicu-nyala kayu jati belanda, terutama pada cat dengan bahan dasar alkyd dan acrylic. Penggunaan cat dengan bahan dasar alumunium dapat menghambat Iaju pembakaran, Iaju penurunan massa serta meuunda peak laju pelepasan kalor yang kedua alcibat tidak ilcut terbakarnya bahan dasar cat, dan juga alcibat moisrure dan volalile yang tidak dapat terlepas dengan bebas karena terhambat bahan dasar cat alumunium. Char yang terbentuk dapat menghambat pembalcaran, hal ini ditunjukkan dengan laju pelepasan kalor yang semakin menurun seiring bertambah tebalnya Iapisan char. Terbentuknya char ju ga menambah tingkat bahaya akibat tenjadinya pembakaran tidak sempuma sehingga dihasilkan konsentrasi CO yang tinggi."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S37491
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 1997
574.5 TEO
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Amsterdam: North-Holland , 1976
549.125 OPT
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Sri Harjanto
Depok: Fakultas Teknik. Universitas Indonesia, 1995
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Astari Pramesti
"[ABSTRAK
Dalam suatu karya sastra, baik puisi, novel, maupun film selalu memiliki unsur intrinsik. Salah satu unsur penting dalam unsur interinsik adalah tokoh dan penokohan. Penokohan dalam sebuah karya sastra merupakan salah satu cara pengarang untuk memperkenalkan dan menggambarkan sifat juga watak dari sebuah tokoh kepada pembaca maupun penonton. Jurnal ini menganalisis tokoh dan penokohan Gyeonwoo sebagai tokoh utama di dalam film ?엽기적인그녀 (My Sassy Girl)?. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan dan mendeskripsikan sifat dan watak tokoh utama dalam novel dan film ini dilihat dari ucapan maupun perilakunya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskrptif kualifikatif. Hasil dari penelitian adalah secara umum pendeskripsian sifat Gyeonwoo dalam novel dan film memiliki persamaan dan perbedaan.ABSTRACT In a literature, such as poetry, novel, and film, they always have an intrinsic element. One of the important element in intrinsic element are character and characterization. Characterization in literature is the way of the author to introduce and portray the characteristic and personality of a character to reader and/or viewer. This journal analyze the character and characterization of Gyeonwoo as the lead character in the movie ?엽기적인그녀 (My Sassy Girl)?. This study aims to compare and describe characteristic and personality of the lead character, in the novel and film, seen from his remark and behaviour. Research method that used is descriptive qualitative method. The result of the study is the description of Gyeonwoo?s character in the novel and film both have similarities and differences. ;In a literature, such as poetry, novel, and film, they always have an intrinsic element. One of the important element in intrinsic element are character and characterization. Characterization in literature is the way of the author to introduce and portray the characteristic and personality of a character to reader and/or viewer. This journal analyze the character and characterization of Gyeonwoo as the lead character in the movie ?엽기적인그녀 (My Sassy Girl)?. This study aims to compare and describe characteristic and personality of the lead character, in the novel and film, seen from his remark and behaviour. Research method that used is descriptive qualitative method. The result of the study is the description of Gyeonwoo?s character in the novel and film both have similarities and differences. , In a literature, such as poetry, novel, and film, they always have an intrinsic element. One of the important element in intrinsic element are character and characterization. Characterization in literature is the way of the author to introduce and portray the characteristic and personality of a character to reader and/or viewer. This journal analyze the character and characterization of Gyeonwoo as the lead character in the movie ‘엽기적인그녀 (My Sassy Girl)’. This study aims to compare and describe characteristic and personality of the lead character, in the novel and film, seen from his remark and behaviour. Research method that used is descriptive qualitative method. The result of the study is the description of Gyeonwoo’s character in the novel and film both have similarities and differences. ]"
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2015
MK-PDF
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>