Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
M. Furqon I. Hanief, supervisor
"ABSTRAK
Kaset lagu barat mendapatkan pasaran yang baik di Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya produsen kaset-kaset lagu barat serta perhatian media terhadap lagu - lagu barat tersebut maupun terhadap artisnya. Produsen - produsen kaset tersebut dalam memproduksikan kasetnya tidak memiliki hak paten. Dengan demikian satu buah lagu bisa direkam dan diproduksi oleh beberapa perusahaan rekamc:tn. Persaingan diantara para perusahaan rekaman tersebut bertambah ketat karena harga serta distribusi tidak jauh berbeda. Untuk menjangkau konsumennya, produsen kaset tersebut melakukan kegiatan promosi, khususnya iklan di media massa. Iklan tersebut selain dimaksudkan memberitahu masyarakat bahwa telah hadir dipasaran kaset sebuah kaset dengan lagu baru, juga berupaya mempengaruhi khayalak untuk membeli kaset yang mereka produksi. Persoalan timbul karena suatu produsen kaset mengeluarkan suatu hits yang juga diproduksi oleh perusahaan rekaman lain. Sehingga iklan yang dipasang oleh produsen kaset X misalnya, juga akan dibaca oleh pelanggan suatu produsen Y, akibatnya ada kecenderungan pelanggan tersebut akan datang ke toko kaset dan membeli hits baru seperti yang terdapat dalam iklan produsen X namun hasil produksi produsen kesayangannya yaitu merk Y. Hal ini menunjukkan adanya suatu keuntungan tidak langsung yang didapat oleh produsen kaset Y, karena barangnya laku tanpa harus beriklan, dan kerugian tidak langsung bagi produsen X iklan yang dia bayar justru membuat produsen lain beruntung. Pada masalah ini terdapat tiga elemen terlibat yaitu ( pesan) iklan, kekuatan hubungan pelanggan dengan suatu produsen kaset dan sikap pelanggan terhadap iklan kaset tersebut. Berdasarkan atas ketiga elemen diatas maka penulis tertarik untuk melihat pengaruh suatu iklan terhadap sikap pelanggan didasarkan pada kekuatan hubungan pelanggan dengan produsen kaset. Untuk menjelaskan gejala tadi dalam konteks komunikasi, maka landasan teori yang mendasari studi mengenai ini adalah Teori-teori dari kognitif konsistensi. Dalam rangka mengumpulkan data secara empiris untuk membuktikan keabsahan hipotesa yang digunakan, dilakukan upaya penelitian survey. Survey dilakukan melalui kuesioner terhadap 50 orang responden. Responden dipilih secara porposif, hal ini disebabkan karena responden cenderung ekskusif, yaitu pelanggan kaset tertentu dimana tidak terdapat data sebelumnya yang menunjukkan identitas tersebut. Untuk memudahkan, peneliti melakukan penelitian di sebuah toko kaset terbesar di Jakarta. Setelah data terkumpul dan dilakukan analisa data maka didapat hasil sebagai berikut : bahwa iklan mempengaruhi sikap pelanggan, dan hal ini nampak kuat pada pelanggan yang memiliki hubungan yang kuat dengan suatu produsen kasei tertentu. Dari hasil penelitian ini didapat suatu sumbang pikiran kepada disiplin ilmu komunikasi bahwa teori kesetimbangan mampu menjawab permasalahan penelitian. Kepada para produsen kaset diharapkan memperhatikan faktor pelanggan dalam upaya promosi, khususnya pemasangan iklan."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1987
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aranda Yogi Nugroho
"Kemajuan teknologi digital, environmental, social, and governance (ESG) telah diubah menjadi model digital environmental, social, and governance (DESG) yang dapat direalisasikan sebagai gerakan strategis yang berpotensi untuk bisnis berkelanjutan. Namun demikian, masih terdapat kekurangan penelitian mengenai bagaimana praktik DESG perusahaan berdampak pada ekuitas merek dan sikap pelanggan. Untuk itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh digital environmental, social, and governance (DESG) terhadap brand equiy dengan Customer attitudes sebagai variabel mediasi antar keduanya. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini merupakan pelanggan yang pernah membeli produk dengan merek dari PT Unilever Indonesia. Terdapat sebanyak 200 resonden terkumpul yang menggunakan purposive sampling. Kemudian diolah dan dianalisis menggunakan Structural Equation Method (SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam upaya pengembangan berkelanjutan pada lingkup sosial dan tata kelola dimediasi dengan sikap pelanggan dapat meningkatkan ekuitas suatu merek dari perusahaan. Upaya pengembangan berkelanjutan pada lingkup lingkungan dapat mempengaruhi sikap pelanggan, namun sikap pelanggan tidak dapat menjadi mediator antara upaya pengembangan berkelanjutan pada lingkup lingkungan dengan ekuitas merek.
......Advances in digital, environmental, social, and governance (ESG) technology have been transformed into a digital environmental, social, and governance (DESG) model that can be realized as a strategic movement with potential for sustainable business. However, there is still a paucity of research on how companies' DESG practices impact brand equity and Customer attitudes. For this reason, this study aims to determine the effect of digital environmental, social, and governance (DESG) on brand equity with Customer attitudes as a mediating variable between the two. The sample used in this study is a Customer who has purchased a branded product from PT Unilever Indonesia. There were 200 respondents collected using purposive sampling. Then processed and analyzed using the Structural Equation Method (SEM). The results of the study show that in an effort to sustainably develop the social and governance spheres, mediated by Customer attitudes can increase the brand equity of a company. Sustainable development efforts in the environmental sphere can influence Customer attitudes, but Customer attitudes cannot mediating between sustainable development efforts in the environmental sphere and brand equity."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indah Purnamaningtyas
"Melihat kondisi “new normal” di Indonesia, survei Nielsen 2020 menemukan bahwa selama pandemi COVID-19, 49% konsumen sering memasak di rumah, dan hal ini mendorong pertumbuhan penjualan bahan baku dan produk segar. Belanja bahan makanan online adalah adaptasi baru dan telah menjadi pengubah permainan bagi pedagang grosir. Faktanya, selama pandemi di Indonesia, hanya 16% yang menyatakan menggunakan layanan sembako online, sedangkan 49% dan 33% responden menyatakan preferensinya untuk membeli di supermarket terdekat dan di warung sayur biasa. Pengaruh penilaian/persepsi kualitas layanan terhadap kepuasan pelanggan dan sikap minat pelanggan dapat diketahui melalui perhitungan uji korelasi, dengan hasil menunjukkan adanya korelasi positif antara persepsi kualitas layanan kepuasan pelanggan dengan sikap minat pelanggan
......Oversee at the “new normal” conditions in Indonesia, the Nielsen 2020 survey found that during the COVID-19 pandemic, 49% of consumers often cook at home, and this has driven the growth of sales of fresh products. Online grocery shopping is a new adaptation and has been a game changer for wholesalers. In fact, during the pandemic in Indonesia, only 16% said they used online basic food services, while 49% and 33% of respondents stated their preference to buy at the nearest supermarket and at regular vegetable stalls. The influence of the assessment/perception of service quality on customer satisfaction and customer interest attitudes can be known through the calculation of the correlation test, with the results showing a positive correlation between perceptions of customer satisfaction service quality and customer interest attitudes."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library