Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dimas Cahya Negara
Abstrak :
ABSTRAK
Saat ini kebutuhan manusia pada kendaraan semakin meningkat. Akibat peningkatan jumlah kendaraan membuat naiknya angka penggunaan bahan bakar. Solusi memperkecil penggunaan bahan bakar diperlukan dinamometer untuk mengukur daya yang dikeluarkan oleh motor, baik motor bakar atau motor listrik. Hal ini ditujukan agar perencanaan kendaraan sesuai dengan kemampuan optimal kendaraan menjalankan fungsinya. Sehingga hasil dari perencanaan tidak melebihi kapasitas kendaraan tersebut. Dinamometer yang akan dirancang adalah dinamometer eddy current. Penulis membahas metode perancangan struktur dari dynamometer baik secara teoritikal dan perhitungan numerik menggunakan software. Penulis juga akan membandingkan hasil dari perhitungan teoritikal dengan hasil dari simulasi software. Diharapkan perbandingan dari hasil perhitungan teoritikal dengan hasil simulasi software akan menjadi acuan pembuatan struktur dinamometer.
ABSTRACT
Nowadays human needs in a vehicle is increasing. As a result of the increase in the number of vehicles making use of the increased number of fuel. Solution minimize fuel usage required dynamometer to measure the power output by the motor, either internal combustion engines or electric motors. It is intended for planning optimal vehicle according to the vehicle 39 s ability to perform its functions. So that, the results of the plan does not exceed the capacity of the vehicle. Dynamometer to be designed is eddy current dynamometer. The author discusses the method of designing the structure of a dynamometer, both theoritical and numeric using software. The author also will compare the results of theoritical calculations with the results of the simulation using the software. Expected comparison results of the theoritical calculations with the results of the simulation software will be a reference for the manufacture of dynamometer structure.
2017
S67640
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reza Septian
Abstrak :
ABSTRAK
Duralumin yang merupakan paduan aluminium-tembaga banyak diterapkan pada industri pesawat terbang karena performan yang baik seperti ringan, kekuatan tinggi, ketahanan korosi yang tinggi, konduktivitas listrik yang baik, ketangguhan dan ketahanan fatik yang tinggi, dan mampu diberi perlakuan panas. Akan tetapi pemaduan aluminium dengan tembaga menyebabkan turunnya mampu alir duralumin yang menyebabkan material ini menjadi rentan akan porositas gas dan porositas penyusutan. Pada Penelitian ini, tungku pengecoran sistem vakum dengan cetakan permanen yang dipanaskan hingga mencapai 300oC digunakan untuk mencetak spesimen berbentuk roda yang mempunyai ketebalan 5, 7.5, 10, 10.5, 12.5, 15 mm. Dari beberapa percobaan pengecoran, tembaga ditambahkan dengan variasi kadar 2.5, 3, 3.5, 4, 4.5 wt% dengan pemvakuman yang memiliki tekanan peleburan sebesar 40 cmHg dan tekanan solidifikasi sebesar 30 cmHg. Karakterisasi untuk meneliti distribusi, jenis, bentuk, dan kuantitas dari porositas penyusutan dilakukan dengan software simulasi ZCast, uji mikrostruktur, dan uji densitas. Hasil pengujian mikrostruktur menggunakan mikroskop optik dan software simulasi Z-Cast menunjukkan porositas penyusutan terkonsentrasi pada bagian dalam tengah produk. Hasil uji kuantitas memperlihatkan seiring dengan peningkatan tebal spesimen dan penurunan kadar tembaga, maka porositas (gas dan penyusutan) cenderung semakin sedikit.
ABSTRACT
Duralumin as an aluminium-copper alloys have been applied mostly in the aircraft industry due to the light, high strength, high corrosion resistance, decent electrical conductivity, high toughness and fatigue resistance, and heat-treatable. However, by alloying aluminium with copper caused the material becomes vulnerable to gas and shrinkage porosity. On this research, vacuum casting system with permanent mold which heated to 300o C was used to cast round-shape specimens with 5, 7.5, 10, 10.5, 12.5, 15 mm in thickness. For a several of experiments, copper was added in variations of 2.5, 3, 3.5, 4, 4.5 wt% and vacuuming process was adjusted continuously under the melting pressure by 40 cmHg and solidification pressure by 30 cmHg. Several tests to observe distribution, type, shape, and quantity of shrinkage porosity were conducted by simulation software Z-Cast, microstructure test, and density test. The results of microstructure test which conducted by using optical microscope showed that shrinkage porosity were concentrated on the inner-centre of the specimen. Moreover, the results of quantity test showed that by the increased of the specimen?s thickness and by the decreased of the Cu wt%, then the porosity (gas and shrinkage) tends to be more slightly.
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S799
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library