Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Gebhy Bamba
Abstrak :
Kebutuhan akan pelayanan dasar kesehatan di Kota Depok terus meningkat seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk setiap tahunnya. Sebagai wilayah penyangga DKI Jakarta, Depok mendapat tekanan migrasi penduduk cukup tinggi. Dibalik perkembangan kota yang begitu pesat, timbul permasalahan sosial seperti munculnya permasalahan kesehatan yaitu angka kematian ibu masih tinggi dan belum mencapai target. Faktor penyebab utama kematian ibu di Kota Depok adalah pendarahan saat melahirkan. Melihat persoalan tersebut, pentingnya peran institusi pelayanan dasar kesehatan yakni rumah sakit swasta yang tersebar di Kota Depok untuk meminimalisir terjadinya kasus demikian. Sejalan dengan itu, RS Swasta Bunda Margonda dan Tugu Ibu berusaha menawarkan pelayanan dan fasilitas yang terbaik untuk menjangkau ibu hamil sehingga kebutuhan mereka untuk memperoleh pelayanan kesehatan persalinan dapat terpenuhi dengan baik. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pola spasial jangkauan pelayanan kesehatan persalinan RS Swasta Bunda Margonda dan Tugu Ibu di Kota Depok berdasarkan sisi penawaran pihak rumah sakit sebagai variabel meliputi aksesibilitas, fasilitas, dan harga kamar. Metode yang digunakan adalah analisis keruangan spasial diantaranya buffer dan overlay. Hasil menunjukkan jangkauan pelayanan kesehatan persalinan RS Bunda Margonda lebih jauh dan luas dibandingkan RS Tugu Ibu. Jangkauan pelayanan Bunda Margonda sejauh 20,42 km dan diikuti dengan jumlah 228 pasien. Sedangkan jangkauan Tugu ibu sejauh 12,52 km dengan jumlah 130 pasien. Hal tersebut dikarenakan lokasi RS Bunda Margonda yang strategis berada di pusat kota serta aksesibilitas yang lebih baik dengan jumlah trayek angkutan umum lebih banyak kemudian memiliki fasilitas yang lebih memadai. ......The need for basic health services in Depok City continues to increase along with increasing number of population annually. As the buffer zone of DKI Jakarta, Depok City has suffered from high population migration pressure. Behind the rapid development of the city, causing social problems that the maternal mortality rate is still high and has not reached the target. The main cause of maternal mortality in Depok City is bleeding during childbirth. Seeing the issue, the importance of the role of basic health service institutions, namely private hospitals in Depok City to minimize the occurrence of such cases. In line with that, Bunda Margonda and Tugu Ibu as a private hospital trying to offer the best service and facilities to reach pregnant woment so that their need to get delivery health service can be fulfilled well. The purpose of this research is to analyze the spatial pattern of coverage of delivery health service of Bunda Margonda and Tugu Ibu private hospital in Depok City based on hospital rsquo s supply side as variable include accessibility, facility, and room price. The method used is spatial analysis such as buffer and overlay. The results indicate the coverage of health service delivery of Bunda Margonda Hospital is further and wider compared to Tugu Ibu. Bunda Margonda reaches 20.42 km with the amount of 228 patients. While the coverage of Tugu Ibu as far as 12.52 km with the amount of 130 patients. That rsquo s because location of Bunda Margonda Hospital is strategically located in the city center and has better accessibility with more number of public transport routes also has more adequate facilities.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Harlidya Angela
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menguji bagaimana kombinasi antara profitabilitas, ukuran perusahaan, pertumbuhan, tangibilitas aset, pajak, risiko, faktor sisi penawaran, kondisi pasar saham, kondisi pasar utang, dan kondisi ekonomi makro terhadap leverage dengan menitikberatkan pada momentum krisis. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian eksplanatif. Penelitian ini merupakan penelitian data panel yang merupakan gabungan antara cross-section dan time-series. Pengujian dilakukan dengan uji regresi panel berganda dengan sampel berupa data sekunder yang meliputi perusahaan nonkeuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Hasilnya menunjukkan bahwa faktor sisi penawaran dan pertumbuhan merupakan faktor yang signifikan pada masa sebelum, sesudah, dan selama krisis. Sedangkan faktor kondisi ekonomi makro berpengaruh signifikan selama periode krisis dan ukuran perusahaan berpengaruh signifikan setelah periode krisis Dengan demikian perusahaan, investor maupun kreditur perlu menganalisis faktor sisi penawaran, pertumbuhan perusahaan, kondisi ekonomi makro, dan ukuran perusahaan dalam menentukan sumber pendanaan maupun dalam memberikan pendanaan.
This study discusses about the combination of profitability, company size, growth, asset tangibility, taxes, risk, supply side factors, stock market conditions, debt market conditions, and macroeconomic conditions to leverage by focusing on the momentum of the crisis. The research uses quantitative approach with explanatory type of research. This research is a panel data research which is a combination of cross-section and time-series. The test is carried out by a multiple regression panel with a sample consisting of secondary data provided by non-financial companies listed on the Indonesia Stock Exchange. The result of this research shows that supply side factors and growth are significant factors before, after, and during the crisis period. While macroeconomic factors influence significantly during a crisis period and company size influences significantly after a period. Thus a company, investors and creditors need to analyze supply side factors, company growth, macroeconomic conditions, and company size in determining source of funds or providing funds.
Depok: Fakultas Ilmu Admnistrasi Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library