Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 14 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1994
S9970
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Justus Hardi
Abstrak :
ABSTRAK Untuk penanggulangan korban bencana dari luar rumah sakit, diperlukan suatu perencanaan dalam bentuk Disaster Plan. Setiap rumah sakit harus membuat Disaster Plan yang disesuaikan dengan kondisi masing-masing rumah sakit. Pelayanan Kesehatan Sint Carolus telah menyusun suatu Disaster Plan korban dari luar rumah sakit sejak tahun 1990. Sejak tahun 1990 itu, belum pernah dilakukan latihan penanggulangan bencana serta belum teruji dengan keadaan bencana yang sebenarnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengbasilkan suatu struktur model Disaster Plan korban dari luar rumah sakit yang baik dan cocok bagi Pelayanan Kesehatan Sint Carolus. Penelitian ini merupakan studi komparatif dengan menggunakan metode wawancara mendalam dan dirancang dengan analisis ? kualitatif. Sebagai bahan pembanding digunakan struktur model dari kepustakaan serta model aplikatif dari dua rumah sakit. Penelitian ini dilakukan di Pelayanan Kesehatan Sint Carolus dengan melakukan analisis terhadap aspek struktur model Disaster Plan korban dari luar rumah sakit. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini berupa struktur model Disaster Plan yang baik dan cocok bagi Pelayanan Kesehatan Sint Carolus, yang terdiri dari organisai, akses informasi, sistem aktivasi struktural dan operasional, koordinasi dan pengendalian, ruang penerimaan korban, informasi data korban, cadangan logistik, perencanaan tiap satuan kerja, kasus huru-hara, kasus keracunan dan penanganan pasca bencana. Kesimpulan utama dari penelitian ini adalah ada semacam pola umum dalam penanggulangan korban bencana dari luar rumah sakit, dengan kekhususan pada beberapa struktur model sesuai dengan kharakteristikc tiap rumah sakit. Saran-saran yang diusulkan antara lain: 1. Perlu dilakukan sosialisasi dan latihan penanggulangan bencana bagi semua unsur rumah sakit yang terkait. 2. Perlu kejelasan sistem aktivasi terutama aktivasi tenaga medis dan perawat 3. Perlu peningkatan dalam hal informasi data korban serta peningkatan kinerja sumber daya yang berhubungan dengan komunikasi Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk pertimbangan dalam perbaikan pelayanan bagi korban bencana dan luar rumah sakit.
ABSTRACT To render service to external disaster victims a hospital needs a program which called Disaster Plan Every hospital should make a Disaster Plan adjusted with its condition. Sint Carolus Health Services has made a Disaster Plan since 1990. But any exercise has never been performed since then. A real condition has also never examined the program. This study intends to produces a model structure of External Hospital Disaster Plan which matches to Sint Carolus Health Services. This is a comparative study using in-depth interview and is designed by a qualitative analysis. Two hospitals and bibliography are used as a comparative model. This study was performed in Sint Carolus Health Services using analytical study towards the model of structure aspect of Disaster Plan which is appropriate with Sint Carolus Health Services, comprising of organization, access or information, structural and operational activation system, coordination and control system, victim admission room, victim data information, logistics, unit planning, riot cases, poison cases and post disaster program. The important result of this study is that there is a general pattern in handling external disaster victims, with specialties in some model structure according to the hospital characteristics. Suggestions after completing the study are : 1. It is necessary to perform a socialization and an exercise program for every unit involved. 2. It is necessary to clarify the activation system especially for the medical and nursing staff 3. It is necessary to improve the information system for the victims identification and improve the performance of the information system sources. The results of the study are supposed to be a consideration in improving the service rendered to the external disaster victims.
Depok: Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurachman
Abstrak :
Dalam penggunaan jaringan komputer lokal, prinsip Klien-Pelayan adalah salah satu cara yang umum digunakan dalam menerapkan sistem atau aplikasi yang berdasarkan pada penggunaan bersama (resource sharing) fasilitas-fasilitas jaringan. Salah satu contoh yang telah banyak digunakan adalah sistem pencetakan berkas (print server). Pembuatan tugas akhir ini adalah salah satu contoh lain penerapan prinsip Klien-Pelayan, yaitu membuat suatu fasilitas sistem pelayan job (FASTJOB) pada jaringan computer lokal. FASTJOB memberikan layanan berupa kemampuan untuk mengeksekusi perintah (job) dari suatu workstation ke workstation lain yang bertindak sebagai pelayan job (job server).
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 1992
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mardiana
Abstrak :
Sistem pelayanan taksi di Bandara Soekarno Hatta saat ini, selain dipengaruhi oleh tingginya jadwal penerbangan juga dipengaruhi oleh kemacetan di kota Jakarta dan akses menuju Bandara Soekarno Hatta. Hal ini mengakibatkan taksi yang sudah mengangkut penumpang keluar Bandara akan sulit untuk kembali lagi ke Bandara dalam waktu singkat. Kondisi ini kemudian menyebabkan masalah, antara lain : (1) terjadi antrian panjang calon penumpang menunggu taksi pada jam sibuk karena kurangnya supplai taksi resmi (berstiker); (2) akibat panjangnya antrian, calon penumpang akan sangat lama menunggu untuk memperoleh layanan taksi. Untuk itu Penelitian ini secara khusus akan membahas tentang sistem pelayanan taksi di Terminal Kedatangan 1A. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan strategi dalam penanganan pelayanan taksi di Bandara Soekarno Hatta dengan mencari solusi untuk meminimalkan waktu pelanggan mendapat pelayanan. Data - data yang digunakan diperoleh dari survei di Terminal Kedatangan 1A. Data - data ini selanjutnya dianalisa dengan pendekatan teori antrian. Dari analisa ini dihasilkan dua alternatif penanganan pelayanan taksi di Bandara Soekarno Hatta yaitu alternatif I : tetap dengan sistem eksisting namun mengijinkan taksi yang tidak berstiker untuk mengambil penumpang pada waktu jam puncak; dan alternatif II dengan menerapkan satu sistem antrian untuk seluruh operator taksi. Dan alternatif terpilih adalah alternatif II dimana waktu rata ? rata pelanggan mendapat pelayanan = 9,52 menit pada kondisi eksisting dapat diturunkan menjadi 2,91 menit.
Taxi service system at Soekarno Hatta now days, not only influenced by high flight schedules but also affected by congestion in the city and access to the Soekarno Hatta airport. This resulted in the taxi that was carrying out airport passengers will be difficult to return to the airport in a short time. This condition then leads to problems, among others: (1) happened a long queue waiting for a taxi passengers at peak hours due to lack of supplies authorized taxis, (2) due to long queues, passengers will be very long wait for taxi service. For this study will specifically discuss taxi service system in the Arrivals Terminal 1A. The purpose of this study was to determine the strategies in the handling of taxi services at Soekarno Hatta to find solutions to minimize the time the customer gets the service. The data used were obtained from survei in the Arrivals Terminal 1A. This data is then analyzed with queuing theory approach. From this analysis produced two alternative handling taxi service at Soekarno Hatta Airport is an alternative I: still with the existing system but allow non sticker taxis to take passengers at peak hours, and alternative II by applying a queuing system for all taxi operators. And the selected alternative is the alternative II where the average customer gets the service = 9.52 minutes on the existing condition can be reduced to 2.91 minutes.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
T31124
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Wisnel
Abstrak :
Putaran pertama dari fly over Sudirman di Jalan K H Mas Mansyur Jakarta Barat seringkali mengalami kemacetan, terutama terjadi pada jam 17.00 hingga jam 13.00 pada hari kerja. Hal ini terjadi karena sistem pelayan putaran tersebur dibiarkan tanpa diatur oleh pihak yang berwenang, sehingga pengaturan diambil alih oleh ?polisi swasta" yang mengatur untuk mendapatkan balasan berupa uang.Kondisi seperti ini membuat pelayanan tidak berjalan lancar (macet).

Para pengemudi sering tidak disiplin untuk antri di jalur antrian putaran sehingga terjadi perebutan jalur pelayanan. Kondisi seringkali pula membuat pelayanan menjadi tersendat-sendat dan pelayanan ganda ini cenderung berjalan lambat dari yang seharusnya pada kondisi Iancar. Tak jauh dari putaran pertama tadi terdapat pula putaran Iain yang tidak sepadat putaran yang pertama.Pemanfaatannya tampak tidak optimal.

Berdasarkan kondisi yang diamati tersebut maka dapat di analisa faktor-faktor yang dapat dihilangkan sehingga dibuat suatu alternatif sistem pelayanan putaran sebagai usulan untuk mengatasi kemacetan yang terjadi. Untuk dapat mengetahui karakter dari sistem yang baru tersebut maka dapat digunakan program simulasi komputer yang sangat membantu untuk mendapatkan gambaran tersebut, apakah sistem yang baru tersebut layak atau tidak untuk di wujudkan dalam kenyataan.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S36538
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ida Ayu Putri Yuliani Wijaya S.
Abstrak :
Kelengkapan berkas klaim pasien Jamkesmas merupakan salah satu kendala yang menjadi perhatian manajemen di RSUP Sanglah Denpasar. Penelitian dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui gambaran transisi sistem pelayanan peserta Jamkesmas ke JKN di RSUP Sanglah tahun 2014. Metodologi penelitian adalah dengan cara kualitatif, data primer berasal dari wawancara mendalam, dengan data sekunder dari telaah dokumen dengan melihat regulasi,teknis pelaksanaan dan sosialisasi serta SPO dan alur pelayanan. Hasil dari penelitan ini adalah mendapatkan gambaran Analisis Transisi Sistem Pelayanan Peserta Jamkesmas ke Jaminan Kesehatan Nasional di RSUP Sanglah Denpasar tahun 2014.
Completeness of the claim file JAMKESMAS patients is one of the obstacles to the attention of management at Sanglah Hospital in Denpasar. The study was conducted in order to describe the transition to a service system participants JAMKESMAS Sanglah JKN in 2014. Research methodology was qualitative manner, the primary data derived from in-depth interviews, secondary data from document review to look at the regulatory, technical implementation and socialization as well as SPO and service flow. The results of this research is to get an overview Transition Analysis Service System Participants JAMKESMAS to the National Health Insurance in 2014 Sanglah Hospital.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
T42512
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Imam Makhrus
Abstrak :
Tingginya tingkat hunian rumah sakit telah mendorong kebijakan untuk memulangkanpasien secara dini. Risiko infeksi luka operasi tidak hanya terjadi selama perawatan dirumah sakit. Infeksi luka operasi dapat juga terjadi ketika pasien sudah pulang dari rumahsakit. Kesinambungan pelayanan perawatan diperlukan agar tidak terjadi infeksi lukaoperasi selama pasien membutuhkan perawatan. Tujuan penelitian adalahmengembangkan model sistem pelayanan keperawatan berkesinambungan pasien operasiuntuk peningkatan kepuasan dan menyingkatkan waktu penyembuhan luka operasi.Metode penelitian meliputi tahap satu dilakukan penelitian kualitatif melalui focus groupdiscussion dengan peserta perawat pelaksana, kepala ruangan, dan perawat manajer dirumah sakit umum daerah Karawang berjumlah 25 orang, wawancara mendalam terhadap8 partisipan, dan uji coba model dengan sampel sebanyak 140 orang di RSUD Karawangdan RSUD Bayu Asih Purwakarta. Pada tahap tiga dilakukan uji coba model denganmetode kuasi eksperimen. Hasil penelitian tahap satu adalah terdapat empat tema danenam subtema. Hasil penelitian tahap tiga adalah variable jenis luka operasi berpengaruhterhadap lama kesembuhan luka operasi. Lama kesembuhan luka operasi lebih cepat 5hari pada kelompok intervensi. Tingkat kepuasan kelompok intervensi lebih tinggidibandingkan dengan kelompok kontrol. Model sistem pelayanan keperawatanberkesinambungan pasien operasi sangat penting diterapakan pada pelayanankeperawatan untuk meningkatkan kepuasan pasien dan penyingkatan waktupenyembuhan luka operasi.
The high level of hospital occupancy had prompted policies to repatriate patients early.Surgical site infection risk did not only occur during hospitalization, surgical site infectioncould also occur when the patient have been discharged from the hospital. Continuity ofcare intervention was required to avoid surgical wound infections as long as the patientneeded. Objective of this study was to explorer the existing situation of continuity ofnursing care sistem for surgical patient, especially monitoring service to prevent surgicalsite infection. Research method include the first stage was conducted qualitative researchthrough focus group discussion with the staff nurses, head nurses, and nurse managers inpublic hospitals Karawang area amounted to 25 people and test model with a sample of140 people in public hospital Karawang and public hospital Bayuasih. In the third phaseexperimental model was conducted with quasi experimental method. The result of thestudy was found 4 themes and 6 subthemes in continuity of care flow of surgical patient.Longer wound healing was 5 days faster in the intervention group. The level of satisfactionof the intervention group was higher than the control group. Continuity of care systemmodel in surgery patients was very important to be applied in nursing care to improvepatient satisfaction and shorten wound healing time.
Depok: Universitas Indonesia, 2018
D2391
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Umi Sa Adah
Abstrak :
ABSTRACT
Infeksi luka operasi merupakan infeksi yang terjadi 30 hari pasca operasi. Angka kejadian ILO di RSUP Fatmawati dari tahun 2014-2016 mengalami peningkatan dari 0,74 menjadi 1,24. Tahun 2016 0,3 dari total angka kejadian ILO berasal dari pasien kebidanan dan kandungan. Tujuan dari penelitian ini adalah merumuskan upaya perbaikan pencegahan kejadian infeksi luka operasi sehingga diharapkan dapat mengurangi kejadian infeksi luka operasi di RSUP Fatmawati. Penelitian ini merupakan jenis penelitian operasional yang bersifat kuantitatif dan kualitatif. Metode yang digunakan adalah telaah data sekunder, wawancara mendalam, observasi dan telaah dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ILO masih terjadi di RSUP Fatmawati walaupun rumah sakit sudah mempunyai SOP terkait ILO untuk melakukan pencegahan dan pengendalian ILO, karena ILO bisa terjadi dari sisi kondisi pasien dan sistem pelayanan rumah sakit. Maka dari itu diperlukan kerjasama dan komitmen antar seluruh pihak yang berkaitan dengan pencegahan dan pengendalian ILO, yakni Instalasi Rawat Inap Teratai, Instalasi Bedah Sentral, KPPI dan Komite Mutu serta diperlukan penelitian lanjutan untuk membahas faktor lain yang tidak terdapat dalam penelitian ini.
ABSTRACT
Surgical site infections is infection that occurs within 30 days after the operation. The incidence rate of SSI at RSUP Fatmawati has increased from 0.74 to 1.24 in 2014 2016. In 2016, there is 0.3 of total incidence SSI that came obstetric and gynaecological patients. The aim of this study is formulate improved preventive incidence of SSIs so that can reduce incidence of SSIs at RSUP Fatmawati. This research is an operational research, which use quantitative and qualitative approach. The method are secondary data review, observation, interviews, and documents review. The results showed that there is still incidence of SSIs at RSUP Fatmawati despite having Standard Operating Procedure SOP for prevention and controlling of SSIs, because SSIs caused of patients condition and hospital service system. Therefore it is necessary to do cooperation and commitment among people concerned in prevention and controlling of SSIs, i.e., Central Surgical Installation and Teratai rsquo s Inpatient Installation, IPCN, and Quality Committe, and further research is needed to discuss other factors not used in this study.
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Azrul Azwar
Jakarta: Bina Rupa Aksara, 1996
613.068 AZR p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Azrul Azwar
Jakarta: Bina Rupa Aksara, 1988
613.068 AZR p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>