Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 63 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dydiet Hardjito, 1933-
Jakarta: Pradnya Paramita, 1997
658.409 5 DYD m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Ronstadt, Robert
New York: Natick Lord Publishing , 1988
658.071 RON a (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Lestia Primayanti
Abstrak :
Emosi merupakan fenomena sosial yang merefleksikan hubungan manusia dengan lingkungan sosialnya. Markus dan Kitayama (1995) berpendapat bahwa pengalaman emosi seseorang bersifat saling tergantung dengan interaksi antar individu. Karena interaksi antar individu selalu berada dalam konteks budaya, maka pengalaman emosi yang hadir dalam interaksi antar individu akan berbeda-beda pada setiap budaya. Melihat dekatnya hubungan antara emosi dan budaya, maka penelitian ini menggunakan batasan budaya sebagai 'kriteria' khususnya, peneliti memilih budaya Jawa dengan dasar asumsi bahwa budaya Jawa merupakan budaya yang dominan di Indonesia. Kehormatan dan kerukunan adalah dua kaidah yang paling menentukan pola interaksi antar individu dalam budaya Jawa (Geertz, dalam Magnis-Suseno 1984) yang berarti juga mempengaruhi pengalaman emosi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif untuk melihat core cultural ideas dalam budaya Jawa yang berhubungan dengan emosi. Dari bentuknya, penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang bertujuan untuk mencari gambaran umum pengalaman emosi. Penelitian ini ditujukan untuk melihat pengalaman emosi dalam dua kelompok usia yang berbeda, yang masingmasing diasumsikan mewakili dua generasi yang berbeda. Ada 8 responden yang disertakan dalam penelitian ini. Selain itu penelitian ini juga dimaksudkan untuk mencari adanya bentuk-bentuk budaya Jawa berupa nilai atau norma yang tampak dalam pengalaman emosi tersebut. Mengingat penelitian ini merupakan bagian dari penelitian yang akan dilakukan oleh Markam bersama Mesquita dan Sato, maka peneliti menggunakan instrumen pedoman wawancara yang disusun oleh Mesquita (2001). Setiap responden akan diwawancara mengenai situasi dihargai dan situasi tersinggung. Gambaran pengalaman emosi responden diperoleh melalui analisis berdasarkan komponen-komponen pengalaman emosi, yaitu peristiwa anteseden, penilaian, perasaan, kesiapan aksi, perilaku dan regulasi. Mesquita (dalam penerbitan) Beberapa hal lain yang juga dibahas karena keterkaitannya dengan pengalaman emosi adalah concern dan akibat jangka panjang dari pengalaman emosi. Concern adalah disposisi (Frijda, 1986) berupa tujuan, motif, nilai, harapan, cara memandang diri sendiri dan sekitar (Mesquita, 2001) yang mempengaruhi persepsi individu mengenai peristiwa yang terjadi padanya. Kemudian Mesquita (2001) berpendapat bahwa pengalaman emosi seringkali menimbulkan akibat jangka panjang berupa perubahan belief (keyakinan) mengenai diri sendiri dan lingkungan sekitarnya, atau menimbulkan konsekuensikonsekuensi sosial dan perubahan dalam tujuan tingkah laku seseorang. Dari hasil analisis diketahui bahwa kelompok generasi muda menilai situasi dihargai berdasarkan dimensi keterkendalian. Sementara kelompok generasi tua menilai situasi dihargai berdasarkan dimensi ketiba-tibaan. Akibatnya, perilaku bersyukur lebih banyak muncul pada kelompok generasi tua yang mengatribusikan penyebab peristiwa pada kekuatan di luar dirinya. Dalam situasi tersinggung, diketahui bahwa responden generasi muda dan generasi tua menghindari emosi marah. Hal ini tampak dari kecenderungan responden mengganti kata marah dengan kata lain yang maknanya lebih halus, dan pada kecenderungan melakukan re-appraisal terhadap agen peristiwa dalam regulasinya. Keduanya menunjukkan bahwa prinsip kerukunan masih dianggap penting dalam interaksi antar individu. Nilai yang muncul dalam concern kelompok generasi tua lebih banyak berasal atau berhubungan dengan keluarga, perkembangan kelompok ini ketika muda, tampak adanya perbedaan cohort mengenai peran keluarga sebagai agen sosialisasi nilai dan norma pada generasi tua dan generasi muda. Mengingat penelitian ini merupakan penelitian yang diharapkan menjadi awal penelitian lintas budaya mengenai pengalaman emosi, pendekatan komponensial yang digunakan untuk memperoleh gambaran pengalaman emosi telah berhasil memberi hasil yang mampu dibandingkan dengan penelitian lain. Namun di sisi lain pendekatan komponensial juga mereduksi keutuhan pengalaman emosi. Pengalaman emosi merupakan suatu fenomena dengan proses yang kompleks dan tidak linear, sehingga pembahasan menggunakan pendekatan komponensial tidak dapat memberi dinamika utuh dari pengalaman emosi seseorang. Untuk penelitian selanjutnya, sebaiknya dilakukan elisitasi situasi stimulus dalam budaya yang dituju terlebih dahulu. Dengan melakukan elisitasi situasi stimulus, diharapkan situasi stimulus yang digunakan dalam pedoman wawancara lebih relevan dengan responden kelompok budaya tersebut. Dalam penelitian ini peneliti tidak melakukan elisitasi stimulus dan langsung menggunakan situasi stimulus hasil elisitasi Mesquita (dalam penerbitan) terhadap kelompok budaya lain. Akibatnya situasi dilecehkan yang semula akan disertakan dalam penelitian terpaksa digugurkan, karena responden tidak mengenali atau menganggap situasi dilecehkan sama dengan situasi tersinggung.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2002
S3121
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nidya Desyanti
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2002
S3280
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Valendo Batara
Abstrak :
Penelitian ini menganalisis tentang penerapan gaya kepemimpinan situasional oleh Kepala Bidang pada seluruh unit kerja Kantor Regional V Badan Kepegawaian Negara. Sumber daya manusia adalah bagian dari asset dalam organisasi. Kesuksesan organisasi dipengaruhi oleh kinerja pegawai. Pada situasi ini, untuk mengefektifkan organisasi, pemimpin mampu membaca situasi dari bawahannya melalui pemilihan gaya kepemimpinan yang sesuai dengan tingkat kematangan bawahannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan gaya kepemimpinan situasional seluruh Kepada Bidang di setiap unit kerja Kantor Regional V Badan Kepegawaian Negara, Jakarta. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa sebaiknya pimpinan memperhatikan situasi dan menyesuaikan gaya kepemimpinannya dengan tingkat kematangan pegawai.
The focus of this study was meant to describe head of unit's leadership style in National Civil Service Agency Regional Office V Jakarta. Human Resources are the main assets of an organization. The succesful of the organization depend on their performance. In this situation, to make an effective organization, a leader has to read follower's situation by chosen a best leadership style to fit with the level of follower maturity. This research aim to give a description of Head Unit's leadership style in National Civil Service Agency Regional Office V Jakarta. The result of this research is showing that a leader should be able to apply the appropriate leadership style to the situation and the characters are owned by employees.
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2014
S56152
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tya Tirtasari
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2010
S5345
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
This paper trys to desceibel how to understand the crisis, to handle the crisis, and to determine the effectiveness of the role of the corporation's communication especially Public Relations (PR) in the crisis management. It agrees that each crisis had the typical characteristic.The organization of the company must prepare it self in order to be able to handle the crisis effectively
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Iwan Affandi
Abstrak :
Skripsi ini mencoba membahas stereotip atas penutur kebudayaan Timur (Indonesia) yang menyebutkan bahwa mereka lebih cenderung menggunakan ujaran yang implisit untuk menyatakan ketidaksetujuan dan kerap mengungkapkan permintaan maaf khususnya terhadap lawan bicara yang status sosialnya lebih tinggi. Masalah yang diangkat di sini adalah sampai sejauh mana kebenaran anggapan tersebut sewaktu mereka memakai bahasa Inggris, serta strategi apa yang mereka pergunakan dalam menjaga atau mengurangi keterancaman muka pada situasi yang dapat mengancam muka salah satu penyerta tutur. Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk memerikan bentuk-bentuk ujaran yang dihasilkan oleh penutur bukan asli bahasa Inggris (penutur Indonesia) sewaktu mengungkapkan ketidaksetujuan dan teguran dalam berbahasa Inggris terhadap lawan bicara yang status sosialnya berbeda, serta untuk mengetahui bentuk strategi yang dipakai dalam menjaga keterancaman muka ketika memberikan respon kepada lawan bicara dalam situasi yang dapat mengancam muka salah seorang penyerta tutur. Teori yang dipakai adalah teori-teori yang berhubungan dengan penggunaan bahasa seperti teori kesantunan bahasa, tindak tutur, pragmatik dan hasil penelitian terdahulu yang relevan dengan skripsi. Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa stereotip atas penutur Indonesia agaknya memang benar, akan tetapi untuk membuktikan hal itu lebih jauh masih sangat diperlukan penelitian-penelitian lain yang lebih mendalam serta data-data yang lebih akurat.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1995
S14100
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Juliana Yenni
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2002
S3176
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7   >>