Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Shinta Ardiana Sari
Abstrak :
ABSTRAK
Kecepatan menjadi kebutuhan dalam kehidupan modern namun memiliki dampak negatif terhadap individu, lingkungann sosial dan lingkungann alam. Slow living adalah rangkaian respon kehidupan modern dengan menciptakan perlambatan sebagai usaha kompromi terhadap kecepatan agar dapat meningkatkan kualitas hidup individu, komunitas, dan lingkungann. Tujuan penulisan yaitu mengkaji peluang dan cara penerapan slow living dalam arsitektur melalui kajian literatur dan observasi studi kasus daerah turisme, Bali. Dalam skripsi ini dijelaskan empat prinsip slow living yaitu tempo lambat dan tepat, sosial, lokalitas, serta ekologi. Dalam praktiknya, slow living tercipta melalui proses internal pelaku, proses pemahaman ruang, dan waktu. Dalam ide slow living menekankan kesadaran tentang konsep waktu, bukan lagi suatu hal yang abstrak namun mewujud dalam pola keseharian (ruang dan waktu) manusia. Ruang yang dapat mengakomodasi penerapan slow living mempunyai tiga karakteristik yaitu terdapatnya ruang sosial, prinsip slow architecture, dan sustainable architecture. Usaha kompromi slow living dalam ruang modern, mempunyai strategi dalam pengaturan pola keseharian dan penciptaan ruang fisiknya sehingga memungkinkan terpenuhinya kebahagiaan sebagai tujuan slow living.
ABSTRACT
Acceleration in modern life has become a fundamental need. However, it has negative effects toward an individual, sosial and nature environment. Slow living is a chain of modern life?s responses by creating slowness as a negotiation to acceleration, thus enhancing individual and community?s quality of life and the quality of environment. This thesis aims to analyze the probability and implication of slow living in architecture through literature study and observation of tourism area, Bali. It explains about 4 principles of slow living idea which are: slowness and right tempo, sosial, lokality, and ecology. Practically, slow living is created through the subject?s internal process and space and time cognition process. The idea of slow living is focusing on the consciousness about the concept of time in spatial dimension. Time is not an abstract things but it will emerge in pattern of event and space of everyday life. This concept is materializing into a physical space. Spatial characteristic which can accommodate slow living idea have 3 features consist of sosial space, slow architecture, and sustainability architecture. Practically, it needs some strategy to maintain slow living ideas in order to create more happiness to the modern society. ;;
2016
S65263
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agatha Nuranggarini Sukma Putri
Abstrak :
Mengingat kondisi tapak eksisting merupakan kawasan padat penduduk dengan minimnya ruang publik, CO.MA LIVING dirancang sebagai sebuah hunian dengan fasilitas yang lebih memadai. CO.MA LIVING menghadirkan ruang terbuka hijau, ruang publik, dan berbagai fasilitas lainnya untuk mendukung aktivitas dan kenyamanan penghuni. Selain itu, CO.MA LIVING berada pada kawasan Green Village Transit yang menawarkan berbagai fasilitas penunjang seperti fasilitas pendidikan, komersial, kesehatan, hingga akses yang mudah menuju MRT. Di tengah kesibukan keseharian usia produktif, CO.MA LIVING menawarkan pengalaman slow living sebagai pembaharuan gaya hidup dengan melihat atau mengalami aspek kehidupan sehari-hari secara ‘lebih lambat’. Hal tersebut bertujuan agar penghuni dapat menghargai dan menikmati setiap momen dalam keseharian mereka dalam upaya perawatan diri. ......Considering that the existing site is a densely populated area with minimal public space, CO.MA LIVING is designed as a residence with more adequate facilities. CO.MA LIVING presents green open spaces, public spaces, and various other facilities to support the activities and comfort of its residents. In addition, CO.MA LIVING is located in the Green Village Transit area which offers various supporting facilities such as educational, commercial, health facilities, and easy access to the MRT. In the midst of the daily bustle of productive age, CO.MA LIVING offers a slow living experience as a lifestyle renewal by seeing or experiencing aspects of daily life 'slower'. It is intended that residents can appreciate and enjoy every moment of their daily life in an effort to self-care.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library