Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 13 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Citra Novikafuri Adiputri
"Skripsi ini membahas Frekuensi Distribusi Rasa Nyeri Pasca Ekstraksi pada Pasien Usia 17-76 Tahun di Rumah Sakit Gigi dan Mulut Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia Periode Januari 2003 - Oktober 2008. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang bersifat retrospektif dengan desain deskriptif. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa komplikasi pasca ekstraksi rasa nyeri hanya ditemukan pada 2 pasien setelah dilakukan pencabutan gigi posterior. Tetapi, komplikasi dry socket ditemukan sebanyak 5 pasien, paling banyak pada pasien berjenis kelamin wanita yang menggunakan teknik ekstraksi ederhana dan banyak ditemukan setelah dilakukan pencabutan gigi posterior.

The focus of this study is the distribution and frequency of pain and dry socket post tooth extraction in patient with age 17-76 years old in RSGM-P FKG UI period of January 2003 - October 2008. This research is a quantitative and retrospective research with descriptive design. The result prove that pain after tooth extraction was only found in 2 patients after posterior tooth extraction. But dry socket post tooth extractions were found 5 patients, mostly in women by using the simple technique of tooth extraction, and mostly found after posterior tooth extraction."
2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Claudia Hartomuljono
"Latar Belakang: Kelainan soket mengerut merupakan salah satu kasus rekonstruksi mata yang sering dijumpai. Kelainan ini menyebabkan protesa mata tidak dapat dipasang sehingga dapat menyebabkan penurunan produktivitas yang berdampak pada kualitas hidup pasien. Rekonstruksi soket mengerut dapat dilakukan menggunakan berbagai materi autogenous graft, namun graft kartilago aurikular dinilai lebih kuat dan lebih tahan lama.
Tujuan: Menilai peran penggunaan graft kartilago aurikular pada rekonstruksi soket mengerut derajat ringan - sedang, baik secara objektif maupun subjektif.
Metode: Penelitian prospektif ini merupakan penelitian quasi eksperimental dengan membandingkan sampel sebelum dan sesudah perlakuan. Pasien dengan kelainan soket mengerut derajat ringan-sedang dengan riwayat protesa mata terlepas akan dilakukan rekonstruksi menggunakan graft kartilago aurikular. Dilakukan pemeriksaan soket secara objektif pada pasien sebelum dan sesudah dilakukan intervensi hingga 8 minggu pascaoperasi, berupa kedalaman forniks inferior, volume soket, dan epitelisasi konjungtiva. Secara subjektif, kualitas hidup pasien dinilai menggunakan kuesioner WHOQOL-BREF sebelum dan sesudah rekonstruksi.
Hasil: Rekonstruksi menggunakan graft kartilago aurikular dilakukan pada 12 pasien (rerata usia 47,7±0,1 tahun). Didapatkan perubahan kedalaman forniks inferior sebelum intervensi 1 - 5 mm (2,75±1,1 mm) menjadi 4 - 9 mm (7,17±1,5 mm) setelah 8 minggu pascaoperasi (p<0,001). Volume soket pada awal kedatangan 0,2-0,6 ml (0,45±0,1 ml) meningkat menjadi 0,7 - 1,1 ml (0,87±0,1 ml) pada minggu ke-8 pascaoperasi (p<0,001). Epitelisasi lengkap terlihat pada seluruh subjek di minggu ke-8. Kualitas hidup pasien dinilai mengalami peningkatan signifikan (p<0,001) pada seluruh domain dengan skor melebihi 65% pasca rekonstruksi.
Kesimpulan: Penggunaan graft kartilago aurikular pada rekonstruksi soket mengerut menunjukkan peningkatan yang signifikan dengan rerata selisih pada kedalaman forniks inferior 4,42±1,2mm dan volume soket 0,42±0,2ml. Epitelisasi konjungtiva terjadi lengkap pada seluruh pasien penelitian di minggu ke-8. Tidak ada morbiditas pada area donor. Secara subjektif, pasien mengalami peningkatan kualitas hidup yang bermakna pada aspek kesehatan fisik, psikologis, hubungan sosial, dan lingkungan.

Background: A contracted socket is one of the most common ocular reconstruction cases. This abnormality causes prosthetic eye cannot be attached, leading to decreased productivity which affects the patient's quality of life. Contracted socket reconstruction can be performed with various autogenous graft materials, although auricular cartilage graft provides greater support and longer durability
Objective: To assess auricular cartilage graft application in mild to moderate degree of contracted socket reconstruction, both objectively and subjectively.
Methods: This prospective study was a quasi-experimental study using a comparison of the sample before and after an intervention. Patients with a contracted socket of mild to moderate degree with a history of prosthetic eye detachment were reconstructed using auricular cartilage graft. Objective assessments, such as inferior fornix depth, socket volume, and epithelization, were done before and after the surgery until eight weeks postoperative. Subjectively, the patient's quality of life was observed using the WHOQOL-BREF questionnaire before and after the reconstruction.
Result: Reconstruction using auricular cartilage graft was performed in 12 patients (mean age 47,7 ±. This study found inferior fornix depth changed from 1 - 5 mm (2,75 ± 1,1 mm) pre-operative to 4 - 9 mm (7,17 ± 1,5 mm) 8 weeks after surgery (p<0,001). Socket volume increased from 0,2-0,6 ml (0,45 ± 0,1 ml) in pre-operative assessment to 0,7 - 1,1 ml (0,87 ± 0,1 ml) in 8-week follow up (p<0,001). Complete epithelization was seen in all subjects after 8 weeks period. Patient's quality of life showed significant increase (p<0,001) in all domain with score exceeding 65% after reconstruction.
Conclusion: Auricular cartilage graft application in contracted socket showed a significant increase with a mean difference of inferior fornix depth 4,42±1,2mm and socket volume 0,42±0,2ml. Complete conjunctival epithelization was seen in all patients on the eighth week. No morbidity was found in the donor area. Subjectively, patients showed a significant increase in quality of life from physical health, psychological, relationship, and environmental aspects.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Univeritas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bina Amanda
"Skripsi ini membahas frekuensi distribusi perdarahan dan dry socket pada pasien usia 17-76 tahun di Rumah Sakit Gigi dan Mulut - Pendidikan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia periode Januari 2003 ? Oktober 2008. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang bersifat retrospektif dengan desain deskriptif. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa tidak ditemukan komplikasi pasca ekstraksi berupa perdarahan, namun ditemukan kasus komplikasi pasca ekstraksi berupa dry socket, dimana komplikasi ini terjadi pada pasien berjenis kelamin perempuan, pada tindakan ekstraksi dengan teknik ekstraksi sederhana, dan terjadi pada tindakan ekstraksi gigi di regio posterior.

The focus of this study is the distribution and frequency of bleeding and dry socket post tooth extraction, in patients with age 17-76 years old at RSGM-P Faculty of Dentistry University of Indonesia, period of January 2003 - October 2008. This research is a quantitative and retrospective research with descriptive design. The results prove that bleeding after tooth extraction was not found in this research, meanwhile dry socket post tooth extraction were found in women, by using the simple technique of tooth extraction, and found in the posterior region of tooth extraction. "
Depok: Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
I Putu Arya Dharmaadi
"Abstrak
Di era persaingan usaha restoran yang semakin ketat, pimpinan membutuhkan alat bantu agar bisa mendapatkan laporan kinerja penjualan secara cepat dan akurat. Alat bantu yang saat ini banyak digunakan oleh puluhan ribu restoran di Indonesia adalah sistem aplikasi point of sales (POS) yang berperan sebagai pencatatan transaksi bisnis. Umumnya, sistem tersebut terdiri dari aplikasi waiter sebagai pemesanan makanan atau minuman, aplikasi cash register sebagai pencatatan pembayaran atau kasir, dan aplikasi report sebagai pemantau kinerja. Sistem tersebut tidak menyediakan aplikasi untuk bagian dapur sehingga koki menggunakan cara manual untuk melihat pesanan secara cepat, mengupdate status pesanan, dan memperbaharui status ketersediaan makanan. Tidak terintegrasinya dapur ke dalam sistem membuat restoran tidak bisa bekerja secara efisien. Untuk itu, pada penelitian ini dikembangkan sebuah sistem informasi pengelolaan restoran yang terintegrasi antara kasir, waiter, dan dapur serta bisa dipantau secara real time oleh manager atau pemilik usaha. Sistem ini berbasis web dan memanfaatkan teknologi java web socket sehingga ketika aplikasi waiter mencatat pesanan, aplikasi dapur otomatis menerima notifikasi dengan cepat. Dengan demikian, kinerja restoran menjadi lebih cepat dan efisien."
Jakarta: Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya, Perangkat, dan Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika, 2018
607 JPPI 8:2 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Astri Kusumaningrum
"Skripsi ini membahas frekuensi distribusi komplikasi pasca ekstraksi edema dan dry socket pada pasien usia 17-76 tahun di RSGM-P FKG UI periode Januari 2003- Oktober 2008. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang bersifat retrospektif dengan desain deskriptif. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa komplikasi pasca ekstraksi gigi berupa tidak ditemukan. Tetapi, komplikasi pasca kstraksi berupa dry socket paling banyak ditemukan pada pasien berjenis kelamin wanita yang menggunakan teknik kstraksi sederhana dan banyak ditemukan setelah dilakukan pencabutan gigi posterior.

The focus of this study is the distribution and frequency of implication post tooth extraction (swelling and dry socket) in patient with age 17-76 years old in RSGM-P FKG UI periode of januari 2003-oktober 2008. This research is a uantitative and retrospective research with descriptive design. The result prove that swelling after tooth extraction was not found. But dry socket post toth extraction were found in women by using the simple technique of tooth extraction, and mostly found after posterior tooth extraction."
Depok: Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Abdurohman
"Dalam laporan skripsi ini penulis akan memaparkan proses dan hasil pengembangan aplikasi indoor positioning system IPS berbasis iOS dengan menggunakan teknologi Small Cell sebagai alat pendeteksi lokasi objek di dalam gedung. Dan secara spesifik pengembangan ini akan menggunakan bandara sebagai skenarionya, dikarenakan kebutuhan akan IPS sangat tinggi di area ini serta banyak layanan tambahan yang dapat diimplementasikan sebagai komplementer seperti navigasi, jadwal penerbangan, pusat informasi, media komunikasi, dan sistem pengawasan. Secara spesifik dalam pengembangan ini akan dilakukan pengujian atau simulasi untuk mengukur kinerja dan kecepatan komunikasi realtime yang didukung oleh Socket.IO serta pengujian 3D graphic rendering oleh SceneKit."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S67937
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sulthan Daffa Raihan
"Prosthesis merupakan alat kesehatan yang memiliki tujuan mengembalikan fungsi dari bagian tubuh yang hilang. Di indonesia, bahan socket prosthesis yang sering digunakan adalah komposit berpenguat fiberglass yang memiliki beberapa permasalahan dalam pemanfaatannya. Penggunaan serat rami dapat menjadi alternatif penguat pada komposit socket prosthesis. Penambahan carbon nanotube (CNT) pada komposit diketahui dapat meningkatkan sifat mekanik. Penelitian ini bertujuan memperoleh dampak kekuatan tekuk dari komposit serat rami-CNT untuk pemanfaatan socket prosthesis. Jumlah CNT pada komposit divariasikan sebesar 0%, 0,5%, 1%, dan 3%. Bentuk serat yang digunakan adalah bentuk chopped strand. Untuk meningkatkan kompabilitas, fungsionalisasi CNT digunakan dengan metode mild acid oxidation yang dilanjutkan dengan perlakuan permukaan silane coupling agent. Perlakuan alkaline treatment dilakukan pada serat untuk menghilangkan pengotor yang menutupi selulosa dari permukaan, yang kemudian diperlakukan silane coupling agent untuk meningkatkan ikatan serat dengan matriks. Uji yang dilakukan pada penelitian ini adalah uji FTIR pada serat rami dan CNT untuk melihat beberapa gugus fungsi sebagai parameter keberhasilan perlakuan, dan uji tekuk dari komposit. Hasil uji tekuk memperlihatkan terjadinya penurunan kekuatan tekuk komposit sebesar 48,96%, 35,44%, dan 6,31 % pada penambahan CNT 0,5%, 1%, dan 3%. Hasil komposit yang didapatkan belum layak untuk diaplikasikan pada pemanfaatan socket prosthesis.

In Indonesia, most commonly used prosthesis socket material is fiberglass reinforced composites that have several problems in their utilization. Ramie fiber can be an alternative reinforcement in prosthesis socket composites. The aim of this study is to obtain effect in the flexural strength of composite ramie-CNT fiber for socket prosthesis utilization. The amount of CNT in composites varied by 0%, 0.5%, 1%, and 3%. The form of fiber used is chopped strand. To improve compatibility, CNT functionalized with mild acid oxidation method followed by surface treatment of silane coupling agent. Alkaline treatment is carried out on fiber to remove impurities that cover cellulose from the surface, which is then treated by silane coupling agent to increase fiber bond with matrix. Tests carried out in this study are FTIR test on ramie fiber and CNT to see some functional groups as success parameters of the treatment, and bending test of the composite. The results of flexural test showed a decrease in flexural strength of the composite by 48.96%, 35.44%, and 6.31% on the addition of CNT 0.5%, 1%, and 3%. The composite results obtained are not yet feasible to be applied to the use of socket prosthesis."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yunike Levina
"Dalam kehidupan sehari-hari tak jarang ditemukan pekerjaan yang membutuhkan lebih dari satu orang dalam penyelesaiannya. Konsep tersebut diadaptasikan ke penyelesaian tugas kompleks untuk sistem otonomi dengan lebih dari satu mobile robot atau disebut juga mobile robot kooperatif. Dalam mengakomodasi sistem mobile robot kooperatif yang baik, beberapa aspek perlu diperhatikan terutama komunikasi antar anggotanya.Pada skripsi ini, mobile robot akan dirancang dengan menggunakan trayektori linier dan sinusoidal sebelum antar robotnya dikomunikasikan untuk bertukar informasi.
Sistem meggunakan protokol komunikasi nirkabel internet socket sebagai media pertukaran informasi antar robotnya sehingga pengujian terhadap komunikasi juga perlu dilakukan.Berdasarkan hasil pengujian dapat diketahui bahwa setiap mobile robot mempunyai karakteristik dan pergerakan yang berbeda satu sama lain tetapi masih dapat dikendalikan dengan menggunakan nilai pengendali yang sama. Hasil pengujian juga menunjukkan bahwa komunikasi dengan internet socket sudah dapat digunakan dalam aplikasi mobile robot komunikatif.

In daily life, a lot of tasks need more than one people to complete because of it complexity. The concept of using more hand to complete a complex problems is adapted in autonomous system that used more than one robot which often defined as cooperative robot. In order to accommodate a good cooperative mobile robot system, interrobot communication should be carefully designed.In this script, the mobile robot would be design while using linear and sinusoidal trajectory to test whether before being communicated between each other.
The system using wireless internet socket communication protocol as the information exchange's media between the robots, therefore an experiment need to be done to test the communication as well.Accordintg to experiment done, the result show that each robot has its own characteristic and movement dyamics. However, the differences are still tolerable and still can be controlled using the same controllers'constans.The experiment also show that internet socket communication is proven to be able implemented in communicative mobile robots.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S68356
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2   >>