Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nyoman Cantika Pradnyadiva
"Peningkatan pesat populasi manusia memastikan ketergantungan yang semakin besar pada bahan bakar fosil untuk energi telah mengalihkan fokus global ke arah alternatif yang lebih hijau. Biodiesel, yang berasal dari bahan baku terbarukan, telah muncul sebagai kandidat yang menjanjikan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan ketergantungan pada bahan bakar fosil. Penelitian ini berfokus pada sintesis biodiesel dari minyak lemak ayam (CFO), produk limbah yang melimpah dan berkelanjutan dari industri unggas, melalui proses transesterifikasi menggunakan natrium hidroksida (NaOH) sebagai katalis. Penelitian ini mengevaluasi metode transesterifikasi langsung, mengoptimalkan parameter seperti rasio molar metanol-minyak dan konsentrasi katalis. Disimpulkan bahwa parameter optimum untuk hasil biodiesel maksimum adalah rasio molar metanol/minyak 6:1, konsentrasi katalis 0,5wt% minyak dan suhu 60 °C. Ini mampu menghasilkan konversi 86,3% dan hasil area metil ester 98,37%. Hasil optimum menunjukkan kepadatan 865,3 kg/m³ dan viskositas 4,36 cst pada suhu 40 °C, keduanya dalam standar biodiesel. Angka asam dan iodium dihitung masing-masing pada 0,17 mg-KOH/g dan 32,55 g-I2/100g, yang juga memenuhi standar. Namun, stabilitas oksidatif adalah 2,66 jam, di bawah waktu yang dibutuhkan >8 jam, yang menyoroti perlunya penambahan antioksidan. Hasil ini menegaskan potensi CFO sebagai bahan baku berkelanjutan untuk produksi biodiesel berkualitas tinggi.

The rapid increase in human population ensures a growing dependence on fossil fuels for energy has shifted global focus towards greener alternatives. Biodiesel, derived from renewable feedstocks, has emerged as a promising candidate to reduce greenhouse gas emissions and dependence on fossil fuels. This study focuses on the synthesis of biodiesel from chicken fat oil (CFO), an abundant and sustainable waste product from the poultry industry, through a transesterification process using sodium hydroxide (NaOH) as a catalyst. The research evaluates the direct transesterification method, optimizing parameters such as methanol-to-oil molar ratio and catalyst concentration. It was concluded that the optimum parameters for maximum biodiesel yields were a methanol/oil molar ratio of 6:1, catalyst concentration of 0.5wt% oil and temperature of 60 °C. This was able to produce a conversion of 86.3% and a methyl ester area yield of 98.37%. The optimum result demonstrated a density of 865.3 kg/m³ and viscosity of 4.36 cst at 40 °C, both within biodiesel standards. Acid and iodine numbers were calculated at 0.17 mg-KOH/g and 32.55 g-I2/100g respectively, also fulfilling standards. However, oxidative stability was 2.66 hours, below the required >8 hours, highlighting the need for antioxidant addition. These results confirm CFO’s potential as a sustainable feedstock for high-quality biodiesel production."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library