Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rizky Yuniarti
"Komposisi sampah yang mendominasi di kampus Universitas Indonesia yaitu sampah organik. Salah satu cara yang ramah lingkungan untuk mengurangi sampah organik yaitu dengan cara mengolah sampah organik menjadi kompos yang ada di Unit Pengolahan Sampah UI. Manfaat kompos dapat meningkatkan kesuburan tanah dan nutrisi pada media tanam. Penelitian menggunakan tanaman terung hijau varietas Kenari yaitu tanaman terung yang banyak digunakan sebagai lalapan khsususnya di daerah Jawa Barat. Tujuan penelitian dilakukan untuk menguji variasi komposisi kompos UPS UI Depok sebagai media tanam terhadap pertumbuhan tanaman terung hijau Solanum melongena L. var. Kenari). Metode penelitian yang digunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor dengan lima perlakuan dan lima ulangan. Komposisi media tanam masing-masing yaitu tanah : pasir : kompos terdiri dari K0 yaitu pasir : tanah (1: 1: 0), K1 yaitu media tanam siap pakai komersil, K2 yaitu tanah : pasir : kompos (1 : 1 : 0,5 ), K3 yaitu tanah : pasir : kompos (1 : 1 : 1), K4 yaitu tanah : pasir : kompos (1 : 1 : 2). Hasil penelitian menunjukkan bahwa keempat perlakuan tidak menunjukkan perbedaan terhadap bentuk daun dan warna batang. Hasil penelitian pertumbuhan vegetatif terbaik terdapat pada K4, sementara pertumbuhan generatif terdapat pada perlakuan K3 dan K4.

The composition of waste that dominates in the University of Indonesia campus is organic waste. One of the environmentally friendly ways to reduce organic waste is by processing organic waste into compost made at the Universitas Indonesia of Waste Management Unit. The benefits of compost can increase soil fertility and nutrition in planting media. The study used Kenari variety of green eggplant which is a widely used eggplant as a special vegetable in the area of West Java. The purpose of this study was to examine variations in the compost composition of Universitas Indonesia of Waste Management Unit as a planting media for the growth of green eggplant (Solanum melongena L. var. Kenari). The research method used was a completely randomized design one factor with five treatments and five replications. The composition of the planting media of each treatment consisted of K0, namely sand: soil: compost (1: 1: 0), K1, namely commercial planting media, K2, soil: sand: compost (1: 1: 0.5), K3, namely soil : sand: compost (1: 1: 1), K4 namely soil: sand: compost (1: 1: 2). The results showed that the five treatments did not show differences in leaf shape and stem color. The results of the best vegetative plant growth research were in the K4 treatment, while the best generative growth of the eggplant plants was the best in the K3 and K4 treatments."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kartika Oktaviani
"Terung (Solanum melongena L.) termasuk komoditas hortikultura yang dikonsumsi masyarakat sebagai bahan pangan maupun untuk pengobatan karena kandungan nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan. Pupuk N, P, dan K dapat digunakan untuk mengoptimalkan budidaya tanaman terung sehingga pemanfaatan buah terung dapat ditingkatkan. Penelitian bertujuan untuk menentukan rasio konsentrasi pupuk NPK terbaik, di antara 15:15:15, 20:15:15, 15:20:15, dan 15:15:20 terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman terung (Solanum melongena L.). Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak kelompok dengan empat perlakuan dan enam ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan rasio N:P:K pupuk berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah bunga, dan jumlah bunga yang membentuk buah. Perlakuan dengan rasio N:P:K 15:20:15 memberikan hasil terbaik pada parameter umur berbunga, jumlah bunga, kadar klorofil, dan jumlah bunga yang membentuk buah.

Eggplant (Solanum melongena L.) is a horticultural commodity that are consumed by the community as food and for treatment because of its nutritional content that is beneficial to health. N, P, and K fertilizer can be used to optimize plant cultivation so that the utilization of eggplant can be increased. The aim of the study was to determine the best ratio of NPK fertilizer, among 15:15:15, 20:15:15, 15:20:15, and 15:15:20 on the growth and production of eggplant (Solanum melongena L.). The experimental design used was a randomized block design with four treatments and six replications. The results showed that the difference in the ratio of N:P:K fertilizer had a significant effect on plant height, number of flowers, and number of fruit set from flower. The best NPK ratio is 15:20:15 for flowering age, number of flowers, chlorophyll content, and number of fruit set from flower."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library