Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Firda Nugraha
Abstrak :
ABSTRAct
Untuk menambah pengetahuan pajak masyarakat dalam rangka meningkatkan kepatuhan pajak, pemerintah perlu melakukan sosialisasi pajak. Sosialisasi pajak dapat dilakukan melalui beberapa media, salah satunya media televisi. Media televisi adalah media massa yang masih menjadi sumber informasi utama bagi masyarakat. Oleh karena itu, pemerintah melaksanakan sosialisasi pajak lewat media televisi untuk menambah pengetahuan pajak masyarakat dalam rangka meningkatkan kepatuhan pajak. Skripsi ini bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan sosialisasi pajak lewat media televisi dan hambatan dalam pelaksanaannya dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Lewat studi literatur dan wawancara mendalam, diketahui bahwa berdasarkan proses pengadaannya, sosialisasi pajak melalui media televisi terbagi menjadi dua, berbayar dan tidak berbayar. Selain itu, ada dua bentuk sosialisasi pajak lewat media televisi, yaitu penayangan Iklan Layanan Masyarakat dan talkshow. Namun, pelaksanaan sosialisasi pajak lewat media televisi masih terbilang kurang karena adanya hambatan yang ditemui, yaitu masalah dana. Terbatasnya dana membuat pelaksanaan sosialisasi pajak lewat media televisi menjadi kurang optimal. Diperlukan kerjasama lebih lanjut antara pemerintah dan media televisi agar sosialisasi pajak lewat media televisi dapat lebih banyak dilakukan.
ABSTRACT
To increase public tax knowledge in order to improve tax compliance, the government needs to socialize taxes. Tax socialization can be done through several media, one of which is television. Television is a mass media that is still the main source of information for the community. Therefore, the government carried out the socialization of taxes through television to increase the public tax knowledge in order to improve tax compliance. This thesis aims to analyze the implementation of tax socialization through television and obstacles in its implementation by using qualitative approach. Through literature studies and in depth interviews, it is known that based on the procurement process, the socialization of taxes through television is divided into two, paid and not paid. In addition, there are two forms of tax dissemination through television, namely Public Service Ads and talk show. However, the implementation of tax dissemination through television is still somewhat less due to the obstacles encountered, namely the problem of funds. The limited funds make the implementation of tax socialization through television to be less than optimal. Further cooperation between the government and the television is required in order to socialize taxes through television can be done more.
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Oryza Sativa Kurnia
Abstrak :
Banyaknya jumlah UMKM di Kota Depok tidak sebanding dengan angka penerimaan pajak dari para pelaku UMKM di Kota Depok. Maka dari itu, petugas pajak di Kota Depok perlu melakukan sosialisasi pajak agar pelaku UMKM di Kota Depok diharapkan mendapatkan pengetahuan, pemahaman dan kecakapan agar dapat melaksanakan kewajiban perpajakannya secara mandiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat literasi pajak pelaku UMKM di Kota Depok terkait dengan Pajak Penghasilan Orang Pribadi (PPh OP) dan untuk mengetahui pengaruh sosialisasi pajak terhadap tingkat literasi PPh OP pelaku UMKM di Kota Depok. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data melalui metode kuantitatif yaitu dengan melakukan survei. Responden dalam penelitian ini berjumlah 100 responden yang merupakan pelaku orang pribadi pelaku UMKM di Kota Depok. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa pelaku UMKM di Kota Depok memiliki tingkat literasi PPh OP yang tinggi. Selain itu, penelitian ini juga menunjukan bahwa terdapat pengaruh yang positif antara sosialisasi pajak terhadap tingkat literasi PPh OP pelaku UMKM di Kota Depok dengan nilai pengaruh sebesar 52,5% yaitu cukup kuat. ......This purpose of this research is to measure the level of tax literacy of MSME actors in Kota Depok retaled to personal income tax and to determine the effect of tax socialization on personal income tax literacy of MSME actors in Kota Depok. The large number of MSME in Kota Depok is not proportional to the number of tax revenues from MSME sector in Kota Depok. Therefore, tax officers in Kota Depok need to conduct tax socialization so that MSME actors in Kota Depok are excepected to gain knowledge, understanding and skills in order to carry out their tax obligations independently. This research uses a quantitative approach. The technique of collecting data is through quantitative methods, namely by conducting surveys. Respondents in this research amounted to 100 respondents who are MSME in Kota Depok. The results of this research indicate that MSME actors in Kota Depok have a high level of personal income tax literacy. In addition, this research also shows that there is a positive effect between tax socialization on the level of personal income tax literacy of individual MSME in Kota Depok with an effect value of 52.5%.
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lenggar Wiedo Wicaksono
Abstrak :
Program sosialisasi pajak merupakan sebuah program yang diberikan oleh Direktorat Jenderal Pajak dalam rangka meningkatan pemahaman hak dan kewajiban perpajakan masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi program sosialisasi pajak yang sudah dilakukan selama ini, terutama pada Kantor Wilayah Jakarta Pusat dengan menggunakan enam kategori evaluasi Dunn, yaitu efektifitas, efisiensi, kecukupan, pemerataan, responsivitas, dan ketepatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, serta untuk teknik pengumpulan datanya menggunakan survey dan wawancara mendalam. Hasil menunjukkan program sosialisasi pajak sudah berjalan dengan baik dari sisi efektifitas, responsivitas, dan ketepatan, hanya saja kekurangannya adalah masih belum efisien, masih belum cukup memecahkan masalah kepatuhan dan juga belum meratanya penyebaran dari program ini. ......Tax socialization program is one of efforts provided by Directorate General of Taxation to increase knowledge about right and obligation of taxation in society. The aim of this study is to evaluate tax socialization program which has been held all these time, especially in Central Jakarta Regional Office by using six Dunn’s evaluation categories, such as effectiveness, efficiency, adequacy, equity, responsiveness, and accuracy. This study uses quantitative approach, and collecting data methods use survey and in-depth interview. The results shows that tax socialization program goes well in effectiveness, adequacy, responsiveness, and accuracy, but this program wasn’t efficienct, not enough to solve the problem of compliance and not distributed well to all of taxpayers.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sutrisno
Abstrak :
Rendahnya kepatuhan pajak dipengaruhi beberapa faktor salah satunya perilaku pembayar pajak, dibutuhkan peningkatan kepatuhan pajak melalui sosialisasi pajak. Penelitian ini membahas dasar pertimbangan, implementasi, dan sosialisasi pajak untuk guru Sekolah Menengah Atas dan Sederajat pada Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Barat II ditinjau dari elemen pembentuk perilaku pembayar pajak. Pendekatan penelitian ini kualitatif, jenis deskriptif, teknik pengumpulan data dengan studi lapangan dan studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukan terdapat beberapa dasar pertimbangan dilaksanakannya sosialisasi pajak untuk guru Sekolah Menengah Atas dan Sederajat. Implementasinya dipengaruhi content dan context of policy. Sosialisasi pajak tersebut menjadikan guru sebagai agen sosialisasi dan agen perubahan untuk menanamkan pengetahuan dan kesadaran pajak pada siswa, sebagai upaya menumbuhkan kepatuhan pajak sukarela siswa ketika menjadi Wajib Pajak. ...... The lowness of tax compliance is influence by several factor such as taxpayer's behavior. Tax socialization needed to improving tax compliance. This research discusses consideration, implementation, and tax socialization for Senior Secondary School or Equivalent teachers on Directorate General of Taxes Regional Office for West Java II review by the shaping elements that shape taxpayer's behaviour. This research using qualitative approach, descriptive type, with literature review and field research as a data collection techniques. The result shows some of consideration on implementation of tax socialization. The implementation influence by policy content and policy context. This tax socialization creates teachers to be an agent of socialization and an agent of change to engraft tax knowledge and tax awareness for the students, as an eforts to build the voluntary tax compliance for students when become taxpayers.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S55049
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anita Setia Winartati
Abstrak :
Membangun kesadaran pajak masyarakat merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan dalam mewujudkan kepatuhan pajak sukarela. Sosialisasi perpajakan merupakan strategi yang tepat dalam membangun tingkat kesadaran pajak masyarakat tersebut. Sosialisasi perpajakan haruslah diterapkan sejak dini, bahkan sejak tingkat SD. Penelitian yang menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa studi pustaka dan wawancara mendalam ini bertujuan untuk menjelaskan implementasi sosialisasi perpajakan pada siswa SD sebagai upaya untuk membangun kesadaran pajak dan menganalisis implementasi edukasi pajak sejak dini di Jepang yang dapat dijadikan pembelajaran bagi Ditjen Pajak. Mempelajari kesuksesan NTA dalam membangun kepatuhan pajak masyarakat melalui edukasi pajak sejak dini tersebut, tentunya sosialisasi perpajakan yang selama ini telah dilaksanakan oleh Ditjen Pajak juga harus diimplementasikan secara optimal. ...... Building tax awareness in society is an effort to build voluntary tax compliance. Tax socialization is one of appropriate strategy to build that tax awareness. Tax socialization should be applied early, even since the Elementary School level. This research that used qualitative approach by study literature and in-depth interview for data collection, is aimed to explain the implementation of tax socialization on Elementary School students as an effort to build tax awareness and analyze the implementation of early tax education in Japan that can be learned by DGT. Learning from the success of Japanese NTA to build tax compliance through early tax education, tax socialization which so far has been implemented by the DGT should be implemented optimally as well.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S54806
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library