Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Vania Aramita Sari
"ABSTRAK
Fungsi bicara adalah tujuan utama palatoplasty, namun tidak terdapat evaluasi jangka panjang untuk fungsi bicara pada rumah sakit kami yang merupakan rumah sakit rujukan nasional yang memiliki pusat sumbing dan kraniofasial satu-satunya di Indonesia. Studi ini bertujuan untuk mendapatkan data awal dengan evaluasi fungsi bicara pasien pasca palatoplasty antara Oktober 2010-Desember 2012 dengan kata asesmen persepsual teradaptasi berbahasa indonesia, dan menjabarkan faktor yang mempengaruhi fungsi bicara. Dua puluh tiga total sampel diukur untuk tingkat artikulasi di mana 17 (74%) pasien memiliki produksi normal dari mayoritas fonem, dan 6 (26%) pasien memilki distorsi predominan dari fonem. Penilaian hipernasalitas normal pada 12 (52%) pasien, ringan pada 5 (22%) pasien dan sedang pada 6 (26%) pasien. Penilaian inteligibilitas suara secara dominan normal di mana semua kata dapat dimengerti pada 17 (74%) patients dan sisanya yaitu 6 (26%) pasien membutuhkan perhatian pendengar. Kemampuan velofaringeal baik pada 16 (70%) pasien, sedang pada 1 (4%) pasien dan buruk pada 6 (26%) pasien.

ABSTRACT
Speech is the primary goal of palatoplasty, however, there is no current data available about the long term speech evaluation after palatoplasty in our hospital which is the national referral hospital that has the only cleft craniofacial center in Indonesia. The initial data of speech outcome is required for further research which assessment should be standardized and applicable to Indonesian children that mostly speak bahasa. This study aims to get initial data by evaluating speech outcome of patients that underwent palatoplasty between October 2010-December 2012 with adapted perceptual assessment words in Indonesian language, and describe factors influencing speech. Total 23 samples were measured for articulation rating where 17 (74%) patients had normal production of majority of phonemes, while there were 6 (26%) patients had predominantly distortion of phonemes. The hypernasality rating were normal in 12 (52%) patients, mild in 5 (22%) patients and moderate in 6 (26%) patients. The speech intelligibility rating were dominantly normal which all speech is understood in 17 (74%) patients and the rest of 6 (26%) patients were listeners attention needed. The velopharyngeal competence were good in 16 (70%) patients, fair in 1 (4%) patients and poor in 6 (26%) patients.

"
2018
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library