Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 169 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Bandung: Kaifa, 2015
418.4 QUA
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Karina Rahmah
Abstrak :
Perusahaan menggunakan pendanaan eksternal melalui utang dan ekuitas pada saat perusahaan tidak dapat membiayai aktivitas operasional dan investasinya dengan hanya menggunakan pendanaan internal. Pecking order theory menyebutkan bahwa pemilihan struktur permodalan perusahaan akan berdasarkan pada rendahnya asymmetric information cost dimana perusahaan menggunakan pendanaan internal sebelum mencari pendanaan eksternal. Namun, dalam trade-off theory, perusahaan akan menggunakan leverage karena adanya tax deductible sehingga perusahaan akan meningkatkan debt ratio untuk meningkatkan corporate value. Semua perusahaan akan menyesuaikan tingkat leverage ke level optimal dimana penyesuaian ini akan memiliki transaction costs. Faulkender, dan Flannery et al., (2012) menginvestigasi faktor yang mempengaruhi speed of adjustment dari leverage. 53% perusahaan di Indonesia termasuk perusahaan Underleveraged dimana memiliki tingkat leverage yang lebih rendah dibandingkan targetnya. perusahaan Underleveraged akan memiliki financial distress risk yang lebih rendah sehingga mereka akan menerbitkan utang baru untuk menyesuaikan tingkat leverage ke level optimal. Penelitian ini menggunakan data panel statis dan panel dinamis untuk menentukan determinan dari leverage yang akan mempengaruhi speed of adjustment untuk perusahaan Overleveraged dan Underleveraged di perusahaan non-finansial di Indonesia. Penelitian ini menemukan bahwa keputusan leverage lebih baik dijelaskan menggunakan pecking order theory dan perusahaan Underleveraged memiliki speed of adjustment lebih cepat dibandingkan perusahaan Overleveraged. ......Firms use external funding through debt and equity when firms cannot pay operating activities and investment with just internal funding. Under pecking order theory, firms’ capital structure decisions are based on lower asymmetric information cost that firms would use internal funding before seeking external funding. However, under trade-off theory, firms would use leverage as interest paid by corporate is a tax deductible so increasing debt ratio would raise corporate value. All firms would adjust leverage to its optimal level that leverage adjustment would have transaction costs. Faulkender, Flannery et al. (2012) investigated factors that affect leverage speed of adjustment that transaction cost would impact firms. Firms will adjust their leverage level based on firm characteristics before managers will be sure to raise or lower their leverage level so that they could have an optimal capital structure with lower cost. 53% firms in Indonesia are Underleveraged that they have lower leverage than its target. Underleveraged firms would have lower financial distress risk so they would issue new debt to adjust leverage to its optimal level. This study utilizes panel data techniques and system GMM to find determinant of leverage and interest rate that will impact speed of leverage adjustment of Overleveraged and Underleveraged non-financial firms listed in Indonesian Stock Exchange. Coefficient sign and significance of this study finds that capital structure decisions of Overleveraged and Underleveraged are both better explained by pecking order theory and Underleveraged firms will adjust leverage faster than Overleveraged firms
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hermawan Adi Chandra
Abstrak :
Peningkatan sifat mekanis baja perkakas untuk pengerjaan panas telah menjadi perhatian dunia industri sebagai prioritas untuk menghasilkan produk dengan kualitas dan efektifitas produksi terbaik. Penelitian ini dilakukan dengan membandingkan sifat mekanis dari proses High Impact Treatment (HIT) yang mengalami pendinginan dengan media oli pada temperatur 180oC dan pendinginan oleh angin dan sifat mekanis yang diperoleh dengan menggunakan proses High speed quenching. Hasil penelitian ini digambarkan dalam grafik laju pendinginan, harga impak dan nilai kekerasan yang menjadi parameter dalam menentukan hasil yang dianggap lebih baik. Sampel dengan penggunaan metode HIT dengan media quenching oli memiliki nilai harga impak yang paling tinggi yaitu 25 J pada permukaan dan 28 J di bagian tengah sampel. Sementara proses high speed quenching memiliki nilai kekerasan paling tinggi dengan nilai 47 HRC di permukaan dan 45 di bagian tengah. Dengan tujuan meningkatkan ketangguhan baja perkakas, metode HIT dengan media quenching oli pada temperature 180oC dianggap mampu menjadi alternatif pengganti metode High speed quenching.
Improving the mechanical properties of hot work tool steel has become one of industry’s the biggest concern to get a better product by its quality and effectiveness of production. The research was conducted by comparing the mechanical properties of the High Impact Treatment (HIT) which is quenched by oil at temperatures of 180oC and gas quenching, and the mechanical properties which is obtained by using High speed quenching process. The results of this study were illustrated in the cooling rate graph, the impact values and hardness as the parameters that are considered in determining the better process. Samples of HIT process with oil quenching have the best impact value with 25 J on the surface and 28 J on its core. On the other hand, sample of high speed quenching claims the biggest value of 47 HRC for hardness on the surface and 45 HRC in the core. For improving the toughness of tool steel, HIT process with oil quenching medium at temperatures of 180oC is considered to be an alternative High speed quenching process.
2014
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Boca Raton: CRC Press, Taylor & Francis Group, 2009
625.1 DYN
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Covey, Stephen M.R.
New York: Free Press, 2008
650.1 COV s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Phipps, Clarence A.
Lilburn, Georgia: Fairmont Press, 1994
621.85 PHI v
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Atok Sugiarto
Jakarta: Kompas Gramedia, 2014
771.36 ATO s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
These papers have covered a wide range of issues concerning high-speed and intercity railways in the theoretical, numerical, and experimental work pertaining to high-speed and intercity railways.
Berlin: [, Springer], 2012
e20399420
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Ami Rachmi
Abstrak :
Tujuan : Mengetahui pengaruh latihan treadmill dan program overground walking terhadap kecepatan dan kapasitas berjalan pasien strok. Disain : Pra dan pasta perlakuan dengan kelompok kontrol. Subjek : 23 orang dibagi secara random permutasi blok menjadi dua kelompok, 11 orang kelompok perlakuan dan 12 orang kelompok kontrol. Tempat : Bagian Ilmu Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi Rumah Sakit dr. Hasan Sadikin (RSHS) Bandung Intervensi : Kelompok perlakuan diberi latihan treadmill dan program overground walking selama 30 menit, 3 kali seminggu selama 4 minggu, kelompok kontrol diberi latihan jalan secepat mereka mampu selama 30 menit, 3 kali seminggu selama 4 minggu. Parameter : Kecepatan jalan (jarak 10 m) dalam meterldetik, kapasitas jalan (waktu tempuh 6 menit) dalam meter Hasil : Latihan treadmill dan program overground walking selama 4 minggu secara berrnakna meningkatkan kecepatan berjalan (p = 0,0227) dan kapasitas berjalan (p = 0,0148) dibandingkan kelompok kontrol pads pasien strok di RSHS, Bandung Kesimpulan : Latihan treadmill dan program overground walking meningkatkan kecepatan dan kapasitas berjalan pasien strok di RSHS, Bandung
Objective : To know the effect of treadmill exercise and overground walking program on velocity and capacity of walking in stroke patients in dr. Hasan Sadikin hospital, Bandung Design : Pre- and post treatment with a control group. Subject : A sample of 23 ambulatory individuals after a stroke more than 3 months previously. Setting : Physical Medicine and Rehabilitation Department, dr. Hasan Sadikin Bandung. Intervention : The experimental group participated in a 30-minute treadmill and overground walking program, 3 times a week for 4 weeks. The control group was asked to walk at home for at least 30 minutes as fast as they can, 3 times a week for 4 weeks. Parameters : Speed velocity (over distance of 10 m), speed capacity (walking time 6 minutes) Results : The 4-week treadmill and overground walking program significantly increased walking speed (p = 0,0227) and walking capacity compared with the control group. Conclusions : The treadmill and overground walking program is effective in increasing walking speed and walking capacity in stroke patients in RSHS, Bandung.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2006
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Astri Lestari
Abstrak :
Perluasan infrastruktur transportasi global telah mendorong pertumbuhan ekonomi namun juga menyebabkan lonjakan kecelakaan lalu lintas yang mengkhawatirkan, yang diperkirakan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) akan menjadi penyebab kematian global kelima pada tahun 2030. Jalan Tol Cipali di Indonesia, yang sangat penting untuk menghubungkan Jakarta dan Cirebon, bergulat dengan meningkatnya tantangan lalu lintas dan masalah kecepatan yang terus-menerus membahayakan keselamatan jalan raya. Meskipun ada kesadaran global, Indonesia menghadapi kendala dalam menerapkan manajemen kecepatan yang efektif. Penelitian ini menyelidiki Jalan Tol Cipali, mengkaji pola ngebut, faktor-faktor yang mempengaruhi, dan mengevaluasi strategi manajemen kecepatan, yang bertujuan untuk memberikan masukan bagi intervensi yang ditargetkan untuk meningkatkan keselamatan jalan dalam konteks meningkatnya risiko terkait lalu lintas global. Penelitian ini menggunakan metode pengukuran kecepatan berbasis video dan data dari kamera CCTV, kuesioner demografi, dan kuesioner laporan mandiri untuk mendapatkan wawasan tentang perilaku pengemudi. Analisisnya akan menggunakan chi-square dan Cramer's V untuk mengetahui signifikansi hubungan antar variabel. Penerapan berbagai upaya manajemen kecepatan, seperti marka gigi naga, marka chevron, rumble strip, rambu area blackspot, rambu batas kecepatan, dan rambu kamera kecepatan, hasilnya menunjukkan bahwa intervensi tersebut belum berpengaruh signifikan terhadap keputusan kecepatan pengemudi. ......Global transportation infrastructure expansion has spurred economic growth but brought a concerning surge in road traffic accidents, predicted by the World Health Organization to become the fifth leading global cause of mortality by 2030. The Cipali Toll Road in Indonesia, vital for connecting Jakarta and Cirebon, grapples with heightened traffic challenges and persistent speeding issues jeopardizing road safety. Despite global awareness, Indonesia faces hurdles in implementing effective speed management. This research delves into the Cipali Toll Road, examining speeding patterns, influencing factors, and evaluating speed management strategies, aiming to inform targeted interventions for enhanced road safety in the context of escalating global traffic-related risks. The research uses a video-based speed measurement method and data from CCTV cameras, demographic questionnaires, and self-report questionnaires to gain insights into driver behavior. The analysis will use chi-square and Cramer's V to determine the significance of relationships between variables. The implementation of various speed management measures, such as dragon teeth markings, chevron markings, rumble strips, blackspot area signs, speed limit signs, and speed camera signs, the results indicate that these interventions have not significantly influenced drivers' speed decisions.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>